Sebuah keluarga mapan dengan dua orang anak hidup di India, Laksmi perempuan 
berusia 8 tahun dan anak kedua lelaki persis di bawah Laksmi. 

Pada hari minggu pagi, Laksmi menangis berat dengan air mata berlinang, dengan 
sangat berat hati sambil menangis tersedu-sedu membolak balik sendok di piring 
yang berisi Yogurt dicampur nasi. 

Sang ayah, Rahul, dari meja tempat kerjanya sambil memijit-mijit tuts-tuts 
komputernya, berusaha membujuk Laksmi agar segera menghabiskan Nasi Yogurt – 
nya. 

Di India Yogurt campur nasi adalah sarapan pagi yang lazim, karena rasanya asam 
lidah anak-anak kadang kelu dibuatnya.

Sang Ibu yang sedang memandikan anak bungsunya, turut serta membujuk rayu 
Laksmi agar segera menghabiskan sarapannya.
 
Tetapi Laksmi tetap saja menangis sambil membanting-banting sendok ke piring 
yang masih penuh berisi yogurt dengan nasi. 

Dengan terpaksa dia berusaha menelan sarapan yang tidak disukainya.

Tetapi tiba-tiba Laksmi angkat bicara: 
“Saya akan makan sarapan ini sampai habis, asalkan papa mami berjanji satu hal 
pada ku”. 

Sang ayah melirik istrinya sambil mengerdipkan mata dan menganggukkan kepala 
kepada suaminya tanda mereka setuju. 

Tetapi sang ayah berkata, “Tapi jangan minta yang bukan-bukan ya!”, “juga 
jangan minta yang mahal-mahal”. Pikir sang ayah, paling² anak ini minta 
dibelikan mainan baru, atau baju baru, atau sepatu baru. Laksmi menjawab, “Ya 
papi!”. 
Dengan berat hati laksmi memakan semua Yogurt bercampur nasi yang ada di 
hadapannya.

Setelah selesai makan Yogurt dan menghapus sisa air mata yang hampir mengering 
di pipinya, Laksmi menagih janji kedua orang tuanya. 

Iapun berujar: 
“Pa aku ingin rambut kepalaku digunduli”, sang ayah terperanjat setengah tidak 
percaya dengan permintaan putrinya, tidak menyangka permintaan Laksmi 
menggunduli kepalanya yang ditumbuhi rambut sebahu, yang indah itu. 

Sang ayahpun bingung dan berusaha mengelak dengan menawarkan PS baru, pikirnya 
biarpun mahal asalkan kecantikan putrinya tidak berkurang, bagaimana jadinya 
kalau putrinya yang imut itu digunduli kepalanya.

Begitu melihat orang tuanya akan mengelak, Laksmi pun mulai menangis. 

Sang ayah berpikir, kalau saya tidak menepati janji, berarti saya telah 
mengajar anak ini menjadi pendusta kelak, pada hal setiap hari saya selalu 
mengajarkan kepada anak ini untuk menepati janji, tidak berbohong.

Dengan berat hati sang Ayah dan Ibu sepakat menggunduli kepala Laksmi sampai 
licin. 

Esok harinya karena kuatir anaknya akan ditertawai teman² sekelasnya sang ayah 
membelikan topi dan bersama Istrinya mengantarkan sang anak ke sekolah. 

Begitu sampai digerbang pintu sekolah Rahul melihat seorang anak keluar dari 
mobil, dengan kepala gundul licin bersih persis seperti kepala baru Laksmi. 

Sang ayah terkejut melihat anak itu, pikirnya cuma Laksmi yang berkepala 
gundul. 

Diapun lega melihat bahwa bukan hanya putrinya yang berkepala botak, diapun 
berguman dalam hati, “Mungkin ini kebijakan dari sekolah”. 

Laksmi turun dari mobil dan berlari menghampiri Vijay, bocah lelaki yang baru 
saja turun dari mobil ayahnya yang berkepala gundul itu, sambil bergandengan 
tangan berlari menuju kelas.

Ayah Vijay menghapiri Rahul, dan berkata, “Putri anda sungguh berhati mulia 
tuan, anda sungguh keluarga yang diberkati Tuhan”. 

“Anak saya, Vijay sejak kecil kena kanker leukimia dan harus menjalani terapi 
setiap hari, hingga rambutnya rontok, kemarin dia datang kerumah dan berjanji 
kepada Vijay bahwa ia akan menggunduli rambutnya, karena Vijay tidak mau masuk 
sekolah lagi karena diejek teman-temannya.”

Di dalam mobil menuju pulang kerumah, sang ayah dan Ibu menangis, air matanya 
tumpah, tidak menyangka anaknya yang masih kecil itu berkorban sedemikian besar 
dengan menangis sambil memakan yogurt dengan susah payah. 

Apakah Tuhan yang sudah ku korbankan padanya?. 

Sambil menangis dia pun mengucap syukur kepada Tuhan.

Ch@​​™
pin: 21EF6D92
Surabaya


Powered by Telkomsel BlackBerry®

------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke