FYI, 
Menarik untuk di baca..

----------------------------------------
Membongkar kesesatan dan kedustaan Ahmadiyah

Sumber: Buletin LPPI. Masjid Al-Ihsan Lt.III Proyek
Pasar Rumput - Jakarta 12970 Telp/Fax. (021)8281606

1.Aliran Ahmadiyah-Qadiyani itu berkeyakinan bahwa
Mirza hulam Ahmad adalah Nabi dan Rasul, kemudian
barangsiapa yang tidak mempercayainya adalah kafir
murtad

2.Ahmadiyah-Qadiyani memang mempunyai Nabi dan Rasul
sendiri yaitu Mirza Ghulam Ahmad dari India

3.Ahmadiyah-Qadiyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu
kitab suci "Tadzkirah"

4.Kitab suci"Tadzkirah" tersebut adalah kumpulan wahyu
yang diturunkan > "tuhan" kepada Mirza Ghulam Ahmad
yang kesuciannya sama dengan kitab suci Al-Qur'an,
karena sama-sama wahyu dari Tuhan, tebalnya lebih
tebal dari Al-Qur'an, dan kitab suci Ahmadiyah
tersebut ada di kantor LPPI

5.Kalangan Ahmadiyah mempunyai tempat suci tersendiri
untuk melakukan ibadah haji yaitu Rabwah dan Qadiyan
di India. Mereka mengatakan:"Alangkah celakanya orang
yang telah melarang dirinya bersenang-senang dalam
haji akbar ke Qadiyan. Haji ke Makkah tanpa haji ke
Qadiyan adalah haji yang kering lagi kasar". Dan
selama hidupnya "nabi" Mirzatidak pernah haji ke
Makkah

6.Kalau dalam keyakinan umat Islam para nabi dan rasul
yang wajib dipercayai hanya 25 orang, dalam ajaran
Ahmadiyah Nabi dan Rasul yang wajib dipercayai harus
26 orang, dan Nabi dan Rasul yang ke-26 tersebut
adalah "Nabi Mirza Ghulam Ahmad"

7.Dalam ajaran Islam, kitab samawi yang dipercayai ada
4 buah yaitu: Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur'an.
Tetapi bagi ajaran Ahmadiyah Qadiyan bahwa kitab suci
yang wajib dipercayai harus 5 buah dan kitab suci yang
ke-5 adalah kitab suci "Tadzkirah" yang diturunkan
kepada "Nabi Mirza Ghulam Ahmad"

8.Orang Ahmadiyah mempunyai perhitungan tanggal, bulan
dan tahun sendiri. Nama bulan Ahmadiyah adalah: 1.
Suluh 2. Tabligh 3. Aman 4. Syahadah 5. Hijrah 6.
Ihsan 7. Wafa 8. Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha' 11. Nubuwah
12. Fatah. Sedang tahunnya adalah Hijri Syamsi yang
biasa mereka singkat dengan H.S. Dan tahun Ahmadiyah
saat ini adalah tahun 1373 H.S (1994 M atau 1414 H).
Kewajiban menggunakan tanggal, bulan dan tahun
Ahmadiyah tersendiri tersebut di atas perintah
khalifah
Ahmadiyah yang kedua yaitu Basyiruddin Mahmud Ahmad

9.Berdasarkan firman "tuhan" yang diterima oleh "nabi"
dan "rasul" Ahmadiyah yang terdapat dalam kitab suci
"Tadzkirah" yang artinya: "Dialah tuhan yang mengutus
rasulnya "Mirza Ghulam Ahmad" dengan membawa petunjuk
dan agama yang benar agar Dia memenangkannya atas
segala agama-agama semuanya.("kitab suci Tadzkirah"
hal. 621)

Berdasarkan keterangan yang ada dalam kitab suci
Ahmadiyah di atas BAHWA AHMADIYAH BUKAN SUATU ALIRAN
DALAM ISLAM, TETAPI MERUPAKAN SUATU AGAMA YANG HARUS
DIMENANGKAN TERHADAP SEMUA AGAMA-AGAMA LAINNYA
TERMASUK AGAMA ISLAM

10.Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri, kitab
suci sendiri, tanggal, bulan dan tahun sendiri, tempat
untuk haji sendiri serta khalifah sendiri yang
sekarang khalifah yang ke-4 yang bermarkas di Inggris
bernama: Thahir Ahmad. Semua anggota Ahmafiyah di
seluruh dunia wajib tunduk dan taat tanpa reserve pada
perintah dia. Orang di luar Ahmadiyah adalah kafir dan
wanita Ahmadiyah haram kawin dengan laki-laki di luar
Ahmadiyah. Jika tidak mau menerima Ahmadiyah tentu
mengalami kehancuran

11.Berdasarkan "ayat" kitab suci Ahmadiyah "Tadzkirah"
bahwa tugas dan fungsi Nabi Muhammad saw sebagai nabi
dan rasul yang dijelaskan oleh kitab suci umat Islam
Al-Qur'an, dibatalkan dan diganti oleh "nabi" orang
Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad

  11.1. Firman "tuhan" dalam "kitab suci" Tadzkirah:
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab
suci'Tadzkirah" ini dekat dengan Qadiyan-India. Dan
dengan kebenaran Kami menurunkannya dan dengan
kebenaran dia turun." ("kitab suci" Tadzkirah hal.637.


  11.2. Firman "tuhan" dalam "kitab suci" Tadzkirah:
Artinya: "Katakanlah-wahai Mirza Ghulam Ahmad-jika
kamu benar-benar
mencintai Allah, maka ikutilah aku"
("kitab suci" Tadzkirah hal. 630)
  11.3.Firman "tuhan" dalam "kitab suci" Tadzkirah
Artinya: "Dan Kami tidak mengutus engkau-wahai Mirza
Ghulam
Ahmad-kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam".
(kitab suci "Tadzkirah" hal. 634)
11.4. Firman "tuhan" dalam kitab suci "Tadzkirah":
Artinya: "Katakan wahai Mirza Ghulam
Ahmad-sesungguhnya aku ini manusia biasa seperi kamu,
hanya diberi wahyu kepadaku".("kitab suci Tadzkirah
hal. 633)
  11.5. Firman "tuhan" dalam "kitab suci" Tadzkirah:
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu
- wahai Mirza Ghulam Ahmad - kebaikan yang banyak"
("kitab suci" Tadzkirah hal.652)
  11.6. Firman "tuhan" dalam "kitab suci" Tadzkirah:
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menjadikan engkau -
wahai Mirza Ghulam Ahmad - imam bagi seluruh manusia"
("kitab suci" Tadzkirah hal. 630)
  11.7. Firman "tuhan" dalam "kitab suci"
"Tadzkirah":
Artinya: "Oh, pemimpin sempurna, engkau - wahai Mirza
Ghulam Ahmad - seorang dari rasul, yang menempuh jalan
betul, diutus oleh Yang Maha Kuasa, Yang Rahim"
("kitab suci" Tadzkirah hal. 658-659)
  11.8. Firman "tuhan" dalam "kitab suci" Tadzkirah:
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada
malam lailatul qadr" (kitab suci Tadzkirah hal. 519)
  11.9. Firman "tuhan" dalam "kitab suci" Tadzkirah:
Artinya: "Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu
melempar tetapi Allah-lah yang melempar. (Tuhan) Yang
Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Qur'an"
("kitab suci" Tadzkirah hal.620)

Dan masih banyak lagi ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an
yang dibajaknya. Ayat-ayat "kitab suci" Ahmadiyah
Tadzkirah yang dikutip di atas, adalah penodaan dan
bajakan-bajakan dari kitab suci Umat Islam Al-Qur'an.
Dan Mirza Ghulam Ahmad mengaku pada umatnya -orang
Ahmadiyah-bahwa ayat-ayat tersebut adalah wahyu yang
dia terima dari "tuhannya" di INDIA.

12. PENODAAN AGAMA DAN HUKUMNYA

   12.1 Pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana
diadakan pasal baru yang berbunyi sbb: PASAL 56 a:
Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima
tahun, barang siapa dengan sengaja di muka umum
mengeluarkan perasaan atau melakukan
perbuatan: a. yang pokoknya bersifat permusuhan.
Penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama di
Indonesia.

   12.2 Surat edaran Dirjen Bimas Islam dan Urusan
Haji Nomor D/BA.01/3099/84 tanggal 20 September 1984,
a.l.: 2. Pengkajian terhadap aliran Ahmadiyah
menghasilkan bahwa
Ahmadiyah-Qadiyan dianggap menyimpang dari Islam
karena  mempercayai Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi,
sehingga mereka percaya bahwa Nabi Muhammad saw bukan
nabi terakhir.

   13.1. Malaysia telah melarang ajaran Ahmadiyah di
seluruh Malaysia sejak tanggal 18 Juni 1975.

  13.2. Brunei Darussalam juga telah melarang ajaran
Ahmadiyah di seluruh Brunei Darussalam.

  13.3. Rabithah `Alam Islami yang berkedudukan di
Makkah telah mengeluarkan fatwa bahwa Ahmadiyah adalah
KAFIR dan KELUAR DARI ISLAM.

  13.4. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah
mengeluarkan keputusan bahwa Ahmadiyah adalah KAFIR
dan TIDAK BOLEH pergi haji ke Makkah.

  13.5. Pemerintah Pakistan telah mengeluarkan
keputusan bahwa Ahmadiyah adalah golongan MINORITAS
NON MUSLIM.

14. K E S I M P U L A N

a. Ahmadiyah sebagai perkumpulan atau jemaat didirikan
oleh Mirza Ghulam Ahmad di Qadiyan - I N D I A
(sekarang Pakistan) tahun 1889, yang karena perbedaan
pandangan tentang penerus kepemimpinan dalam Ahmadiyah
dan ketokohan pendirinya berkembang dua aliran, yaitu
Anjuman Ahmadiyah (Ahmadiyah Qadiyan) dan Anjuman
Ishaat Islam Lahore (Ahmadiyah Lahore).Kedua aliran
tersebut mengakui kepemimpinan dan
mengikuti ajaran serta paham yang bersumber pada
ajaran Mirza Ghulam Ahmad.

b. Jemaat Ahmadiyah masuk dan berkembang di Indonesia
sejak tahun 1920-an dengan menamakan diri Anjuman
Ahmadiyah Qadiyan Departemen Indonesia dan kemudian
dinamakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang
dikenal dengan Ahmadiyah Qadiyan, dan Gerakan
Ahmadiyah Lahore Indonesia (GIA) yang dikenal dengan
Ahmadiyah Lahore.

c. Mirza Ghulam Ahmad mengaku telah menerima wahyu,
dan dengan wahyu itu dia diangkat sebagai nabi, rasul,
al-Masih Mau`ud dan Imam Mahdi. Ajaran dan faham yang
dikembangkan oleh pengikut Jemaat Ahmadiyah Indonesia
khususnya terdapat penyimpangan dari ajaran Islam
berdasarkan Al-Qur`an dan Al-Hadits yang menjadi
keyakinan umat Islam umumnya, antara lain tentang
kenabian dan kerasulan Mirza Ghulam Ahmad sesudah
Rasulullah saw.(BALITBANG DEPAG RI, Jakarta, 1995 hal.
19,
20,21)

P E N U T U P

Sebagai penutup brosur ini, kami kutip sebuah ayat
Al-Qur`an yang mengancam orang yang mengaku menerima
wahyu serta menulis kitab dengan tangannya sendiri,
kemudian dikatakannya dari Allah swt dengan dusta yang
amat keji seperti yang dilakukan oleh "nabi" Mirza di
atas. Allah swt berfirman:
"Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu
dikataknnya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk
memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan
itu. Maka kecelakaanlah bagi mereka, akibat dari apa
yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan
kecelakaan besarlah bagi mereka akibat dari apa yang
mereka kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah 79)

Catatan : Apabila PB Ahmadiyah berkeberatan dengan isi
brosur ini, alangkah baiknya diselesaikan melalui
debat terbuka yang disaksikan  oleh umat.


Sumber: Buletin LPPI. Masjid Al-Ihsan Lt.III Proyek
Pasar Rumput Jakarta 12970 Telp/Fax. (021)8281606

[Non-text portions of this message have been removed]



Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke