TAJUK, Kontroversi Lady Gaga 

Friday, 18 May 2012 

Lady Gaga tengah menjadi pembicaraan hangat di Indonesia. Ini terkait dengan 
penolakan Polda Metro Jaya atas rencana konser perempuan bernama asli Stefani 
Joanne Angelina Germanotta itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGB) 
Senayan, Jakarta, 3 Juni nanti.


Persoalan yang diperdebatkan adalah mengapa polisi bersikukuh menolak konser 
yang disebut akan menjadi terbesar di Asia tersebut? Kapolda Metro Jaya Irjen 
Pol Untung S Rajab secara spesifik membeberkan bahwa alasan penolakan konser 
bertajuk The Born This Way Ball ini didasarkan pada pertimbangan keamanan dan 
pertentangan dengan budaya Indonesia karena sang penyanyi kerap mempertontonkan 
erotisme. 

Dengan alasan inilah dia secara tegas mengancam akan membubarkan konser jika 
promotor tetap nekat menggelarnya. Benarkah konser Lady Gaga sedemikian 
gawatnya sehingga berpotensi menimbulkan gangguan keamanan atau bahkan 
kerusuhan? Atau benarkah Lady Gaga sedemikian tidak bermoralnya sehingga 
dianggap bertentangan dengan budaya Indonesia? Inilah yang belum sepenuhnya 
dipahami bukan hanya oleh 44.000 calon penonton yang sudah memesan tiket,tapi 
juga oleh masyarakat umum. 

Polisi tidak menyebut analisis persoalan potensial yang memaksa polisi 
mengambil sikap supertegas di luar kebiasaan. Berdasar kelaziman 
konser,kerusuhan biasanya dipicu penonton anarkistis yang memaksa masuk karena 
tidak punya tiket atau kehabisan tiket.Kondisi semacam ini biasanya terjadi 
pada konser yang mengundang massa besar. Tapi apakah konser Lady Gaga yang 
mematok harga tiket mahal akan menjadi seperti yang dikhawatirkan, kiranya 
sangat berlebihan. 

Apalagi dengan latar belakang penonton yang lebih terdidik, walaupun mereka 
tampil dengan pakaian serbaaneh,perilaku mereka pasti lebih mudah diatur dan 
tidak beringas.Toh polisi sebelumnya terbukti mampu mengamankan pertandingan 
bola atau kegiatan partai politik di tempat sama dengan skala jauh lebih besar. 

Satu-satunya alasan keamanan potensial yang bisa dipahami hanyalah terkait 
penolakan sejumlah ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa fraksi 
di DPR.Ketua FPIHabib Rizieq Syihab bahkan sudah mengancam akan membubarkan 
konser karena menganggap Lady Gaga adalah penyembah iblis yang akan mengikat 
kerajaan iblis di seluruh dunia. Tuduhan yang disampaikan pimpinan FPI itu 
barangkali berpangkal pada gaya penampilan sang diva yang nyelenehseperti 
menggunakan gaun daging mentah, kerudung merah, rambut singa,dan keanehan 
lainnya.

Tapi belum tentu gaya aneh tersebut juga menjadi bagian dari kehidupan 
kesehariannya atau sekadar saat berada di atas panggung seperti halnya 
ditunjukkan personel band Kuburan di Indonesia. 
Ataupunjikayangdipersoalkanadalahsisipenampilanerotismenya, di Indonesia banyak 
penyanyi dangdut yang biasa pentas di daerah dan di ruang terbuka penampilannya 
jauh lebih erotis dan mengundang syahwat.Atau mungkin juga yang dipersoalkan 
adalah sisi lirik yang bertentangan dengan nilai agama.

Tapi,beberapa lirik lagu musisi cadas dunia yang pernah tampil di Tanah Air 
punya isi yang jauh lebih parah.Lantas mengapa hanya Lady Gaga yang dicekal? 
Seharusnya, polisi tidak tunduk pada kemauan satu atau dua kelompok. Jika 
kemudian ada risiko keamanan, sudah menjadi kewajiban polisi untuk 
mengamankannya. Ataupun jika polisi berniat mengantisipasi,mestinya pelarangan 
sudah jauh disampaikan sebelum tiket dijual sehingga tidak merugikan siapa pun. 
Seharusnya, polisi tidak bersikap kaku dan mau mendengar aspirasi kalangan 
masyarakat lain.

Dengan demikian, pilihan sikap yang diambil bukanlah serta-merta mengancam 
membubarkan konser Lady Gaga, tetapi memberi batasan. Misalnya melarang Lady 
Gaga tampil erotis dan menyanyikan lagu kontroversial. Merespons tingginya 
antusiasme fansnya, Lady Gaga pasti tidak akan berkeberatan.


http://www.seputar-indonesia.com/edisic ... ew/495766/ 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke