Pelarangan Lady Gaga Memaksakan Agama Islam Kepada Yang Bukan Islam !
Padahal ke ogahan investor asing salah satunya adalah bukan cuma keamanan
lingkungan saja, bahkan hiburan atau menghibur diripun diancam dan terancam
seperti halnya konser Lady Gaga ini dimana sekelompok kecil muslimin mengancam
untuk meng-obrak abriknya dengan dibackingi kepolisian.
Konser Lady Gaga bukanlah pertunjukkan porno, karena namanya juga konser yang
artinya "musik, orkes, atau nyanyi", tapi bukanlah orkes qasidah. Jadi konser
ini bukanlah dansa atau joget !!! Konser Lady Gaga ini bukanlah musik, orkes
atau nyanyi keagamaan, sama sekali terlepas dari segala agama karena tujuannya
untuk menghibur semua lapisan masyarakat yang tidak mem-beda2kan agamanya.
Negara RI ini pun bukanlah negara Islam tapi negara Pancasila dimana rakyatnya
terdiri berbagai ragam agama dikombinasikan dengan berbagai macam budaya yang
ber-beda2 meskipun dalam satu agama. Oleh karena itu pelarangan Konser Lady
Gaga atas dalil memaksakan hanya satu aliran Islam saja betul2 merupakan
diskriminasi yang mengabaikan umat lainnya dan mereka yang tidak beragama.
Jadi sekali lagi, konser Lady Gaga bukanlah konser Islamiah, bukan untuk
muslimin, bukan bertujuan berdakwah, sehingga tidak seharusnya MUI ikut2an
harus memberikan izinnya.
Apalagi, Jakarta ini kota Internasional dimana semua investor asing dari
seluruh dunia mendambakan hiburan yang bisa menyentuh perasaan mereka untuk
betah mempertahankan investasinya dinegeri yang malang ini tanpa harus terbang
ke Singapore hanya untuk menghibur dirinya.
Negara kita susah2 mengundang investor asing, oleh karena itu janganlah usaha
ini dihambat atau digagalkan dengan cara2 membuat berbagai larangan2 Islami
yang melanggar hak umat lainnya yang hanya membuat investor asing ketakutan dan
cabut investasinya kenegara tetangga seperti halnya RIM yang kabur ke Malaysia:
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/12/15/blackberry-terancam-diblokir-kenapa-pemerintah-ri-harus-marah-kepada-rim/
Cobalah anda baca sendiri dalam berita Kompasiana diatas, sangat memalukan
mengancam investor yang menolak investasi di Indonesia dengan alasan ingkar
janji. Padahal bukanlah ingkar janji melainkan dipaksa berjanji, karena takut
dijarah apa boleh buat tidak mengapa hanya janji lisan yang tidak terikat hukum
apapun juga.
Jadi Konser Lady Gaga ini bukanlah diperuntukkan untuk muslimin, malah kalo
memang bertentangan dengan ajaran Islam, bisa saja semua yang ber ktp agama
Islam dilarang membeli tiketnya ini, karena memang penonton hiburan bukanlah
harus dipaksa nonton seperti halnya dipaksa beragama Islam.
Demikianlah, Konser Lady Gaga ini adalah hiburan musik yang professional
sehingga bukan dan enggak semua orang bisa bayar beli tiketnya yang mahal ini,
jadi kalo dilarang malah berarti semua orang yang dilarang padahal pertunjukkan
ini bukan untuk semua orang, karena orang2 asing perlu sekali disajikan
tontonan2 atau hiburan2 yang bersifat internasional BUKAN BERSIFAT ISLAMI
karena Islami itu bukanlah Internasional tapi supressive radikal.
Jadi pelarangan Konser Lady Gaga yang sama sekali bukan diperuntukkan untuk
memperkuat keimanan muslimin ini terang2an memaksakan ajaran agama Islam untuk
dianut oleh mereka yang bukan Islam melalui cara2 pelarangan ini.
Ny. Muslim binti Muskitawati.
------------------------------------
Post message: prole...@egroups.com
Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner : proletar-ow...@egroups.com
Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
