***Investor asing dan lokal mementingkan profitabilty. Lady Gaga atau Lady 
Diana, who cares ? Investor asal AS ber-duyun2 mengajukan permohonan tapi di 
KIV kan karena masalah kick backs.

***Pemasukan dari konser Lady Gaga sangat mengesankan, tidak aneh banyak aparat 
meminta bagian sebagai jaminan lubricant. Bila promoternya rela mengasih lebih 
banyak, Lady Gaga show di Aceh, bisa diatur.....

***Pelarangan satu perkara tidak sepele tapi akibatnya sepele....

--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@...> wrote:
>
> Pelarangan Lady Gaga Perkara Sepele Tapi Akibatnya Tidak Sepele !!!
> 
> Kelompok kecil Islam yang melarang Lady Gaga bukanlah penentu keputusan dan 
> juga bukanlah penyebab dilarangnya konser Lady Gaga.
> 
> Larangan ini adalah keputusan politik pemerintah dengan menciptakan alasan 
> penolakan dari kelompok kecil Islam yang juga direkayasanya.
> 
> Jadi pelarangan konser Lady Gaga tidak terkait moral, tidak terkait keamanan, 
> melainkan terkait kepada tujuan politik yang mungkin memang sengaja dilarang 
> pejabat yang diperalat Amerika untuk merusak investasi di Indonesia.
> 
> Karena larangan ini munculnya dari kelompok kecil Islam yang anti Amerika, 
> maka tidak ada yang curiga bahwa biang keroknya dalangnya ini justru secret 
> service Amerika juga yang tujuannya memang untuk mencegah masuknya investasi 
> luar negei ke Indonesia.
> 
> Jadi memang urusan konser Lady Gaga ini hanyalah urusan sepele tapi berakibat 
> besar kepada masa depan ekonomi negara ini.  Konser ini cuma terbatas dikota 
> Jakarta dengan juga penonton yang terbatas kaya2 dan orang2 asing yang 
> berinvestasi di Indonesia.
> 
> Tapi meskipun sebenarnya larangan ini hanya urusan sepele saja, anehnya 
> berita tentang pelarangan ini diberitakan CNN dan semua berita Barat secara 
> global dengan ulasan yang panjang lebar tentang Islam radikal maupun sikap 
> anti-barat.
> 
> Jadi kalo kita menengok kebelakang, kejadian ini cuma ulangan dari kejadian2 
> yang sama yang pernah terjadi dengan filem2 dari Barat.  Dan tanpa disadari, 
> para pejabat tetap ter-heran2 kenapa RIM yang diyakini ingin membangun 
> pabriknya di Indonesia ternyata cuma basa basi saja.  Pejabat2nya juga 
> ter-heran2 kenapa semua bujukan2 akan keringanan pajak, murahnya gaji buruh, 
> dan berbagai fasilitas2 khusus yang diberikan pemerintah RI untuk mengundang 
> investor tidak pernah bisa menarik investor kenegeri yang malang ini.
> 
> Demikianlah, seharusnya kita menyadari, untuk memajukan negara ini bukanlah 
> dengan cara2 bualan2 kosong tapi mengabaikan hal2 yang sepele seperti begini.
> 
> Bayangkanlah, bagaimana mungkin investor bisa betah bertahan dinegeri ini 
> kalo nonton filem atau nonton konser-pun harus ke Singapore ???  Bahkan para 
> konglomerat Indonesia maupun pejabat2 korup nya sering bikin pesta ulang 
> tahun pun di Singapore.  Jadi janganlah cuma menyalahkan para investor atau 
> negara2 Barat kalo nasib bangsa yang malang ini selalu sial.  Rezeki hanya 
> bisa digaet dengan sikap yang professional, rasional, dan logis dimana kita 
> jangan melakukan sesuatu dimana mudah dibalas dengan cara yang sama tapi 
> menyebabkan kerugian yang lebih parah.
> 
> Jadi larangan konser Lady Gaga ini bukan hanya merugikan investasi asing, 
> tapi juga merusak persatuan kebangsaan didalam negeri yang diakibatkan pro 
> kontra urusan sepele ini.  Padahal kalopun konser ini diizinkan digelar 
> hanyalah melibatkan penonton dari level ekonomi tertentu yang tidak begitu 
> banyak jumlahnya, tapi dengan dilarangnya konser ini, menyebabkan pro & con 
> yang memecah persatuan bangsa ini dari Sabang hingga ke Merauke.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to