Jadi, saya ulang: otak "Roman Proteus" itu jelas sudah rusak...

Dia bukan manusia normal lagi.

Dia sudah gila.

Saya rentang....

"Roman Proteus" itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai
untuk
dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.


Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
berfikir kritis.


Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik
angat:
diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
primitif.


Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat
melihat
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan
omong
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.


Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
juga
tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir secara
kritis.

Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

Tapi "Roman Proteus" takut berobat.




--- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus" <pt_kasoet@...> wrote:
>
> 
> 
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@...>
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Tue, 22 May 2012 02:21:44 
> To: <proletar@yahoogroups.com>
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: Just Pig anjing tua yang doyan menggonggong Re: [proletar] + Jadi, 
> saya ulang: otak "Roman Proteus" itu jelas sudah rusak...
> 
> 
> Kasihan juga sih saya melihat orang Islam yang dungu kayak babi seperti
> Roman Proteus itu jadi keleleran dihadapan kenyataan pahit
> lagi menyilaukan yang disampaikan kafir disini...
> 
> "item abu" tidak henti-hentinya menunjukkan bahwa ajaran agama najis islam itu
> bukan saja dungu serta absurd tapi juga buas, kejam, keji, zalim ganas lagi
> biadab..
> 
> Mengerikan..
> 
> Dan "great pretender" serta "sebuah kenyataan" sudah menjelaskan secara telak
> bahwa sesuai dengan QS 4:82 khurafah najis al-Mushaf itu TIDAK berasal dari 
> sisi
> Allah.
> 
> Jelasnya khurafah najis al-Mushaf itu adalah susunan orang Arab primitif 
> doang.
> 
> Dan, ini yang penting pula, cuma ditujukan untuk penduduk Makkah dan daerah
> sekitarnya yang berbahasa Arab..
> 
> Jadi bukan untuk berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia yang masing-masing
> punya bahasanya sendiri-sendiri...
> 
> 
> Baca baik-baik terjemahan ayat-ayat khurafat najis al-Mushaf yang dibawah
> ini..
> 
> -
> 
> Yusuf:2
> 
> Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar
> kamu
> memahaminya.
> 
> Ibrahim:4
> 
> Kami tida k mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya
> ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah
> menyesatkan
> siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia
> kehendaki.
> Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksa
> 
> Al Fushilat:44
> 
> Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab,
> tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah
> (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab?
> Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin.
> Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al
> Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang
> dipanggil dari tempat yang jauh"
> 
> Asy Syuura:7
> 
> Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu
> memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk
> (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari
> berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga,
> dan
> segolongan masuk Jahannam.
> 
> Ad Dukhaan:58
> 
> Sesungguhnya Kami mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat
> pelajaran.
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus" <pt_kasoet@> wrote:
> >
> > Hayo Pig
> > 
> > Sampai elo mati gue mau nonton ke gilaan elo
> > 
> > Lanjutkan bajingan tua laknat, anak dari buya bedebah bangsat yang tolol
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@>
> > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > Date: Tue, 22 May 2012 01:22:33 
> > To: <proletar@yahoogroups.com>
> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > Subject: [proletar] + Jadi, saya ulang: otak "Roman Proteus" itu jelas 
> > sudah rusak...       
> > 
> > 
> > 
> > Jadi, saya ulang: otak "Roman Proteus" itu jelas sudah rusak...
> > 
> > Dia bukan manusia normal lagi.
> > 
> > Dia sudah gila.
> > 
> > Saya rentang....
> > 
> > "Roman Proteus" itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
> > dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai 
> > untuk
> > dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.
> > 
> > 
> > Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih 
> > untuk
> > berfikir kritis.
> > 
> > 
> > Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang 
> > sekelilingnya.
> > 
> > Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik 
> > angat:
> > diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.
> > 
> > Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang 
> > dungu
> > kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
> > primitif.
> > 
> > 
> > Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat 
> > melihat
> > kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
> > internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
> > kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan 
> > omong
> > kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.
> > 
> > 
> > Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
> > mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
> > kenyataan itu: groggy.
> > 
> > Dia jadi gila.
> > 
> > Gila dan lantas kalap.
> > 
> > Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.
> > 
> > Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
> > juga
> > tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir 
> > secara
> > kritis.
> > 
> > Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.
> > 
> > Tapi "Roman Proteus" takut berobat.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to