Jadi, diputer-puter bagaimanapun juga, kenuyataan tetap sama: TIDAK ada bukti 
tuhan itu ada.

Dan kami ateis hanya percaya kepada yang berbukti.

Yang bersedia percaya  kepada yagn tidak berbukti itu adalah orang yang tidak 
rasional.



--- In proletar@yahoogroups.com, "pinpinyuliansyah" <pinpinyuliansyah@...> 
wrote:
>
> Intuisi itu mirip-mirip dengan indra ke enam. Dan - konon - salah satu syarat
> sukses dalam menjalani hidup agar selamet adalah intuisi yang tajam. ;-)
> 
> Tidak semua hal dalam hidup ini bisa dipahami dengan penalaran rasional dan
> intelektualitas. pemahaman tentang tuhan hanya dapat dimengerti dengan
> mengandalkan intuisi.
> 
> terlepas dari seseorang percaya atau tidak percaya tentang adanya tuhan, maka
> kepercayaan atas ada atau tidak adanya tuhan itu masalah intuisi.
> 
> intuisi itu mirip mirip indra ke enam yang mengesampingkan penalaran rasional
> dan intelektualitas. dan ... tidak ada satupun pemimpin besar yang pernah 
> hidup
> di dunia ini yang tidak memiliki intuisi yang tajam.
> 
> bicara intuisi,kita bicara otak kanan.bukan bicara otak kiri.
> 
> tapi ... mau bicara otak kanan atau kiri, tetep saja seseorang harus punya 
> modal
> dasar yang bernama : OTAK.
> 
> modal dasar berupa OTAK ini yang tidak dimiliki Juspik.
> atau ...paling tidak sangat diragukan kesehatan nya.
> 
> kasihan ....
> Pinpin.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > Kesel tidak akan membikin anda lebih cerdas Pinpin..
> > 
> > Untuk cerdas anda perlu belajar logic dari Wawan..
> > 
> > Untuk cerdas anda perlu belajar seni dari Kim hook
> > 
> > Untuk cerdas anda perlu belajar tentang agama islam dari item abu..
> > 
> > Dan untuk cerdas anda jug perlu belajar bahasa Indonesia   
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "pinpinyuliansyah" <pinpinyuliansyah@> 
> > wrote:
> > >
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@> wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > 
> > > > Ya kami orang rasional baru memahami sesuatu setelah memikirkan dan 
> > > > mempelajarinya..
> > > > 
> > > > Beda dengan orang-orang yang tidak rasional.
> > > 
> > > 
> > > Ih, Lama2 saya kesel deh ngomong sama kamu piq. nddak nyambung !
> > > JUSTRU elo yang tidak rasional Piq ...
> > > elo mengatakan bahwa tuhan tidak ada secara rasional ?
> > > elo secara intelektual mengatakan bahwa tuhan tidak ada ?
> > > bukti ke-tidak-ada-an tuhan nya mana ?
> > > buktikan secara rasional dong ...
> > > mana bukti nya bahwa tuhan itu secara rasional tidak ada ?
> > > Please....
> > > 
> > > Salam,
> > > Pinpin.
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to