Generalization janganlah dijadikan bukti ajaran Yesus. Sebagai manusia biasa pun Yesus bisa bersikap berbeda pada satu kondisi dan berbeda pada kondisi lainnya. Yesus ternyata pun bisa kejam, keras, dan berlaku tidak adil dengan melarang, mengusir, bahkan memukuli para pedagang dimuka gereja persis seperti para petugas DKI yang merahasia para pedagang kaki lima. Tapi, sikap Yesus disini JANGAN diartikan bahwa berdagang kaki lima dimuka gereja dilarang dalam ajaran Kristen. Karena secara verbal tidak pernah Yesus mengeluarkan larangan seperti itu, sedangkan sikap pada waktu dia menggebuki pedagang kaki lima dimuka gerejanya kemungkinan karena lagi emosi yang naik tanpa diceritakan sebabnya dalam Bible. Ternyatapun sekarang disemua gereja2 Kristen di Indonesia banyak jualan buku2 diluar dan didalam gerejanya.
Dari contoh diatas, tentunya tidak berbeda dengan sikap Yesus yang membela pelacur yang waktu itu mau dirajam orang banyak dimana Yesus berhasil melarang dan mengusir para pelakunya sehingga si pelacur selamat dari perajaman. Jadi disini Yesus bersikap melindungi si pelacur bukan berarti melarang merajam pelacur. Tidak ada hukum atau ajaran Yesus yang melarang merajam pelacur seperti larangan yang ditulis dalam "ten commandment" nabi Musa yang jelas ditulis tegas perintah2 Tuhan yang diyakininya itu. Jadi disini ada dua sikap Yesus, sikap yang pertama mendholimi para pedagang kaki lima, dan yang kedua melindungi pelacur dari perajaman. Ke-dua2 sikap Yesus bukanlah ajaran Yesus, bahwa mendholimi pedagang kaki lima bukan ajaran Yesus, sedangkan melindungi pelacur dari perajaman juga bukan ajaran Yesus karena kedua sikap ini merupakan sikap atas kondisi yang tidak perlu diceritakan alasannya. Artinya tidak semua pedagang kaki lima yang dilarang dan harus digebuki, juga tidak semua pelacur yang dibela dari perajaman dengan melarang perajaman secara menyeluruh. Jadi didalam Bible sekalipun, cuma ada satu pelacur saja yang diselamatkannya dari perajaman yang tidak bisa diartikan bahwa merajam pezinah dilarang Yesus. Jadi anda para pembaca yang beragama Kristen, janganlah bersikap generalisasi mentang2 ada banyak pedagang kaki lima yang digebuki Yesus dimuka gerejanya kemudian menganggap bahwa semua pedagang kaki lima dimuka gereja harus digebuki dan dilarang dalam agama Kristen. Demikian juga kasusnya dengan melindungi pelacur yang mau dirajam, janganlah menggeneralisasikan se-olah2 Yesus melarang semua hukum rajam diberlakukan. Jadi bukan begitu kasusnya, bahkan nabi Muhammad yang secara verbal mengajarkan bahwa semua pelacur dan pezina harus dirajam, ternyata dalam sikap nya pada kasus Aisyah yang terbukti tertangkap basah berzinah ternyata tidak dirajam malah beliau melarang merajamnya, beliau malah melindunginya persis seperti Yesus melindungi pelacur yang mau dirajam. Ternyata Aisyah itu kemudian diperistrinya, dan hal yang sama juga ternyata pelacur yang dilindungi Yesus tersebut kemudian menjadi isterinya. Begitulah, ini namanya sikap mendua, ini namanya sikap tidak adil, orang lain harus dirajam tapi isterinya sendiri yang berzinah tidak boleh dirajam. Jadi cerita dalam kitab suci baik Quran maupun Bible bisa dibolak balik untuk memuja orang2 yang di-agung2kannya baik sebagai nabi utusan Allah, atau sebagai Tuhan Bapak dan Anak, yang meskipun nyata2 salah tidak boleh disalahkan, sedangkan orang lain yang nyata2 tidak salah boleh disalahkan demi kehormatan sang jagoannya. Jadi ringkasannya begini: Biarpun diceritakan bahwa Yesus melindungi pelacur dari hukum rajam, bukan artinya Yesus melarang hukum rajam kepada pezinah dan pelacur karena yang dilindungi itu adalah hanya satu pelacur saja yang kemudian dijadikan isterinya. Biarpun di syariahkan dalam Islam bahwa pelacur dan pezinah harus dihukum rajam, bukan berarti semuanya harus dihukum rajam, buktinya Aisyah yang ternyata adalah isterinya tertangkap basah waktu berzinah oleh sang nabi dibebaskan dari hukum rajam. Membebaskan dan melindungi Aisyah dari hukum rajam membawa malapetaka kepada dunia Islam berkepanjangan hingga sekarang ini, saling membunuh antara Shiah dan Sunni berpangkal dari Ali yang menuntut hukum rajam bagi Aisyah, akhirnya dibantai semua keturunannya oleh pengganti nabi yaitu ayah dari Aisyah yang menjadi caliph pertama yaitu Abu Baqar. Nabi Muhammad dinyatakan meninggal dunia tepat setelah 3 hari beliau membebaskan Aisyah dari hukum rajam, bahkan banyak ulama2 Syiah yang menyatakan bahwa nabi Muhammad tidak pernah memberi pernyataan bebas hukuman bagi Aisyah. Pernyataan pembebasan hukum rajam bagi Aisyah diumumkan hanya oleh Abu Baqar sebagai ayahnya yang menyampaikan pernyataan ini katanya dari nabi Muhammad sendiri. Padahal kalo memang betul nabi Muhammad membebaskan Aisyah dari hukum rajam ini, kenapa Ali kemudian harus dibantainya ???? Ini hanyalah cara2 menutup mulut yang merupakan cara dari zaman dulu kala. Jadi semua ulasan saya diatas ini adalah kenyataan2 dari Quran dan Bible yang dihindari oleh Pendeta Kristen maupun Ulama Islam untuk membicarakannya, sehingga penting anda kembangkan bukti2nya kepada kitab suci masing2 kedua agama diatas sebagai bukti bahwa ajaran kedua agama ini bukanlah dari Allah ataupun dari Tuhan, karena pada hakekatnya merupakan vested interest dari masing2 yang dianggap sebagai nabi atau sebagai Tuhan. Ny. Muslim binti Muskitawati. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/