Memasuki bulan Ramadhan yang disucikan umat Islam tidaklah dianggap suci oleh 
semua negara didunia yang bukan Islam.  Ajaran Islam menjanjikan pahala 
berlipat ganda dibulan Ramadhan kepada para syuhada yang berhasil melipat 
gandakan korban2 pembunuhan terhadap mereka yang dianggapnya musuh2 Islam.  
Yang dimaksudkan musuh2 Islam itupun adalah juga umat Islam itu sendiri yang 
difatwakannya bukan Islam karena bukan alirannya.

Demikianlah sejak memasuki bulan Ramadhan, semua negara2 Islam dan komunitas 
Islam diseluruh dunia disibuki bergotong royong mengangkuti, mengubur, dan 
men-shalati korban2 mati sesama Islam yang dibunuhinya, saling membunuh sesama 
Islam yang dianggapnya bukan Islam, yang dianggapnya murtad, dan yang 
dianggapnya sesat.

Peningkatan pembantaian dimulai dari luar kota Alepo di Syria, kamu muslimin 
pemberontak Sunni membantai 200 muslimin Syiah, kemudian dibalas oleh serangan 
udara pemberintah Syria dibawah presiden Basyaar Asaad yang menambahi 700 
korban muslimin Sunni.  Dua ribu korban mati jatuh pada hari pertama memasuki 
bulan puasa, korban hari2 selanjutnya bulan puasa stabil dalam kisaran 400 
hingga 600 jiwa yang jatuh dikedua belah pihak, entah mana yang lebih banyak 
apakah mayat Sunni atau mayat Syiah tidak ada wartawan yang bisa membedakannya. 
 Cara2 pembantaian oleh Syiah lebih effective dan effisiecnt karena menggunakan 
pesawat tempur, roket2, dan peluru2 kendali.  Dua pesawat tempur paling canggih 
milik Turki yang sunni jatuh ditembak pemerintahan Syiah Basyaar Assaad, 
sementara Turki ber-kaok2 mau membalasnya tapi ternyata justru pesawat 
tempurnya yang kena tembak lagi.  Dilain pihak kaum pemberontak Arab Sunni yang 
menyusup dari Arab membalasnya dengan
 serangan bomb2 bunuh diri yang tidak sebanyak korban2 yang ditebar oleh pihak 
Syiah.

Dilain front, pemerintahan baru Mesir dibawah Musri membalas kematian 20 
tentaranya di Sinai yang diserang gerombolan terorist Hamas yang kemudian 
berusaha melarikan diri masuk ke Israel, namun semuanya disikat habis oleh 
angkatan udara Israel.  Mesir bekerja sama dengan angkatan Udara Israel terus 
menerus sejak masuknya bulan Ramadhan menyapu semua gerombolan terorist Hamas 
yang beroperasi di Sinai, menutup semua terowongan2 penyelundupan termasuk 
menutup kota Rafah sehingga gerombolan terorist banyak sekali korban2nya.  
Seluruh jazirah Sinai dipagar betis dari dua belah sisinya, yaitu sisi Mesir 
dan sisi Israel-Gaza.  Pukulan hebat mematikan dialami oleh gerombolan2 Hamas 
yang kehabisan makanan, kehabisan amunisi, kehabisa air dan obat2an, hanya 
keimanan dan doa2 saja yang terus ditebarkan tanpa ada perubahan dibawah 
blokade total Israel.

Sementara di Libanon tampak gerombolah Hezbollah juga bergerak menculiki para 
politisi Sunni sebagai dukungan terhadap gerakan presiden Basyar Assaad dalam 
memutus supply para pemberontak Sunni di Syria.  Meskipun diseluruh Timur 
Tengah, bahkan diseluruh dunia dominasi Islam Sunni berhasil ditegakkan, namun 
untuk tahun ini, untuk bulan Ramadhan tahun ini, semua lini dikuasai oleh 
goyangan Islam Syiah.  Tunisia, Yaman, Nigeria, Mesir, Syria dan Lebanon betul2 
dalam suasana bulan puasa Ramadhan berdarah yang paling meriah.  Arab Rohingya 
pun meningkatkan pembantaian pendeta2 Buddha diperbatasan Myanmar pembakaran 
kuil2, penghancuran patung2 Buddha yang kesemuanya merupakan kewajiban setiap 
muslimin yang melipat gandakan pahala bulan Ramadhan seperti janji Allah dan 
sesuai sunnah nabi Muhammad dulu yang membantai Yahudi dibulan suci Ramadan ini.

Di Indonesia pun tidak kalah meriahnya, di-tengah2 kerumunan orang bershalat 
dilempari granat, bomb2 berledakan di-mana2, betul2 meriah suasananya meskipun 
jumlah korban dirahasiakan.  Namun di-negara2 sekuler, di-negara2 barat 
meskipun kegiatan muslimin meningkat 10x lipat, semuanya berhasil digulung 
aparat keamanan, di Amerika berhasil disita 150 granat2 dilebih sepuluh mesjid2 
yang tersebar diseluruh Amerika, juga di Perancis berhasil disita roket 
launcher dibeberapa mesjid dikota paris, tidak ketinggalan di Inggris lebih 
dari 500 granat berhasil disita aparat keamanan dari mesjid2 di berbagai kota2 
disana.

Ramadhan tahun ini betul2 menjadi tonggak sejarah monumental untuk jumlah 
korban pembantaian antar sesama muslimin yang belum pernah terjadi sepanjang 
sejarah dunia kita ini.  Malam 
Rewards of Lailatul Qadr, yang bersimbah darah sesama kaum muslimin tahun ini 
diyakini sebagai pahala yang berlipat ganda yang disebarkan Allah sebagai 
pengabdian keimanan Islam oleh semua muslimin yang mengejar pahalanya masing2.  
Allah yang maha besar, Allah yang maha adil, Allah yang maha pemurah, Allahu 
Akbar, Islam agama Damai dalam genangan darah umatnya.

Selamat Hari Raya Idulfitri, semoga saling memaafkan dan dilanjutkan di tahun 
depan dengan pahala yang lebih berdarah lagi, lebih meriah lagi.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke