Tem . . . Kalo kaki eli pernah nginjek restoran mahal tem, dan diminuman elo ada lalat, nddak usah dicelup2 tem, tinggal jentikkan jari, elo minimal bakal dapat pengganti minuman yang sama plus ribuan permohonan maaf atau kalau elo lagi hoki, semua makan elo free!
Tapi tem, kalau elo mau tanya berapa nilai segelas air di tengah padang pasir dimana saat itu blon ada tupperware, kalau elo pernah sekolah tem, elo pasti denger pepatah. "segelas air di padang tandus lebig berharga dari segenggam berlian" Dalam konteks itu tem, muhammad ngasih sistem operating procedure, nurunin working instruction, IF . . . Minuman kita kena lalat dan lalat itu ngambang di gelas, THAN . . .Itu air jangan dibuang, di padang pasir sosah air, tapi itu air juga jangan langsung diminum, teken dulu itu lalat sampai tenggelam, buang lalatnya, ucapkan bismillah, kemudian minumlah dengan perlahan. Dalam konteks ini saya bangga punya nabi kayak muhammad. Nabi2 Yang lain, mana ada yang detailing macam ini? Subhanallah . . . --- In proletar@yahoogroups.com, item abu <itemabu@...> wrote: > > Hehehe ... jadi si pinpin percaya di sayap lalat ada obat. Ada tuh di > sertifikasi ISO, kali. > > > pinpin ini kelakuannya persis kayak anjing buduk kelaperan ngeliat taik > anget, langsung aja taiknya dicaplok krn anget. > > Bayangin aja si pinpin ngoceh di depan kliennya supaya nyelup2in lalat spy > dpt obat. > > > > > > >________________________________ > > From: pinpinyuliansyah <pinpinyuliansyah@...> > >To: proletar@yahoogroups.com > >Sent: Wednesday, August 22, 2012 6:48 AM > >Subject: [proletar] Re: Dan Pinpin cuma bisa muter-muter ..Game over. > > > > > >Â > > > >Masalah urine adalah obat, itu kuga ada di alkitap. Biasa2 saja nddak perlu > >kebakatan jenggot, lha otu hafits lahir di padang pasir di akhir jaman > >manuaia purba kok. Kalai saat ini, di sini, disaat ilmu kedokteran sudah > >berkembang dan ada orang nilang urime onta adalah obat, baru gila namanya. > >Jangankann urine, di jawa mana ada onta. > > > >Masalah lalat plik, nabi mengajarkan bahwa jika ada minuman sihinggapi > >lalat, maka otu si lalat harua divelupin dulu, baru itu air diminum. Uplik > >harus perhatikan bahwa konteksnya itu di padang pasir dimana setiap tetes > >air sangat berharga, dan secara klinis kan terbukti bahwa salah satu sayap > >lalat ternyata penawar sayap yang lain yang munhkon membawa penyakit. Karena > >kita tidak tahu sayap yanh mana yang penawar dan mana yang bawa penyakit, > >maka di tengah gurun dimana air sangat nernilai yang paling aman adalah > >dicelupin. ( uplik pikir saat itu, di gurun banyal yang jual aqua dan juice > >mangga gitu ? ) > > > >Masalah air ludah, itu kan terbukti emang bisa mengobati. Nukan obat plik, > >saat itu kan belum ada betadin atawa obat merah, jadi nabi tahu bahwa air > >liur mengandung didisinfektan. Makanya kalau mamam plik, agar sehat plik, > >dikunyahnya harus agak lama. Disamping agar lembut dan mudah dicerna, jiga > >agar makanannya ter disinfektan. > > > >Biasa aja plik jangan marah2 mlulu. Marah2 terus itu tanda oranh stress. > > > >Jawap pertanyaan johny : kapan terakhir kali uplik merasa bahagia? > > > >--- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@> wrote: > >> > >> > >> Dan Pinpin cuma bisa muter-muter menutupi ketoloalannya sembari pamer > >> kedunguan yang baru seperti ngomong tentang Hamka dan bajingan lain.. > >> > >> Tapi dia tetap tidak bisa membantah apa yang saya katakan... > >> > >> Dia itu sungguh dungu kayak anjing dan tidak punya harga diri, karena dia > >> masih bersedia menjadikan sebagai panutan dan junjungan nabi yagn > >> diriwayatkan begitu dungunya hingga dia kira gerhana matahari itu pertanda > >> dunia mau kiamat... > >> > >> Atau... ini hadits-hadits favorit item abu... > >> > >> Nabi yang bilagn kencing onta itu adalah obat dan air yang sudah diceburi > >> lalat itu juga adalah obat. > >> > >> Begitu juga ludah, kata tu nabi najis tukagn entotin bocah berumur 9 tahun > >> bisa mengobati penyakit. > >> > >> Untuk kesekian kalinya.. > >> > >> Game over. > >> > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
