Bunuh2an antara Syiah, Sunny, dan Akhmadiah akan meluas keseluruh
dunia, pasalnya jumlah umat masing2 makin berkembang, makin banyak,
dan makin fundamentalist.

Syiah dan Sunny saling bunuh memang sudah klassik sejak hari2 akhir
nabi Muhammad.  Sementara itu, Akhmadiah masih belum masuk pasaran
ikutan membunuh kedua aliran yang sudah saling bunuh ini.  Namun bisa
diprediksi, Akhmadiah akan ikut sauran untuk mengurangi keduanya
dengan segala cara.  Mottonya: DIBUNUH ATAU MEMBUNUH.

Umat Akhmadiah di Indonesia meningkat sangat pesat, wilayah Akhmadiah
yang paling pesat perekembangannya adalah negara ini.  Tidak ada
wilayah didunia yang negaranya mayoritas Islam bisa berkembang Islam
Akhmadiah sepesat di Indonesia.  Yang perlu diketahui oleh para
pembaca adalah, bahwa umat Akhmadiah di Indonesia terdiri dari
pejabat2 tinggi, mereka juga terdiri dari pengusaha2 kaya,
anggauta2nya berdisiplin tinggi dengan ekonomi kelas menengah keatas.
 Bagaimana tidak berkembang pesat apabila sebuah aliran agama tidak
memiliki anggauta2 yang miskin ???  Hampir dipastikan, tak ada orang
miskin yang bisa masuk Akhmadiah, karena persyaratan untuk menjadi
anggauta Akhmadiah saja diteliti latar belakang calon2 anggautanya ini.

Umat Akhmadiah sangat eksklusif, tertutup, anggauta2nya dilarang untuk
ikut shalat dimesjid yang bukan Akhmadiah.  Namun larangan ini
seringkali menimbulkan pertikaian, oleh karena itu mereka
mengkamuflase kata2nya dengan menyatakan, bahwa semua umat Akhmadiah
boleh shalat dimesjid manapun juga asal yang jadi imam harus imam
Akhmadiah.  Tentu saja kata2 itu hanyalah cuma puter2 kata karena mana
ada sih mesjid yang bukan milik Akhmadiah ada imam Akhmadiah
diperkenankan jadi imam, bahkan untuk hidup damai saja hampir engga
mungkin karena orang akhmadiah sudah jadi inceran dimanapun untuk
halal dibunuh.  Demikianlah, masalah konflik seperti yang kita hadapi
sekarang ini hanyalah masalah waktu untuk berkobar menjadi lebih
hebat.  Lawan2 Akhmadiah pun juga sama2 fundamentalistnya. 
Beruntunglah kalo anda yang engga ikutan rame2 ini bisa jadi korban
sampingan juga sehingga bisa cepat2 menghadap Allah memberi laporan.

Saya berani pastikan, polisi dan aparat negara sulit untuk diturunkan,
karena sekali diturunkan, maka polisi dan polisi itu sendiri yang
saling serang.  Ada polisi yang dibayar atau anggauta Akhmadiah, dan
ada polisi yang jadi lawannya.  Maka kacaulah dilapangan, sementara
pemimpin2nya dimarkas besar sambil minum teh membicarakan teori2
pengamanan.

Sekedar untuk pembaca mengukur besarnya keimanan umat Akhmadiah, pada
tahun 70 an, 600 anggauta Akhmadiah menyelundup naik haji ke Mekah. 
Padahal, Arab Saudia melarang Akhmadiah untuk berhaji kesana.  Namun
menyelundup diantara para jemaah yang bukan Akhmadiah bukanlah hal
yang susah, yang penting punya duit.  Apalagi seperti yang saya
laporkan diatas, bahwa tidak ada umat Akhmadiah yang miskin, maka
untuk menyelundup naik haji, apalah susahnya.  Sewaktu berhaji, mereka
menyerang polisi Arab Saudia, merebut senjatanya, membunuh siapapun
yang melerainya.  Benar2 bagaikan pasukan khusus, mereka berhasil
beberapa jam menguasai Kabah.  Tujuannya tidak lain, mereka ingin
merebut dan menguasai tempat suci ini berada dibawah kekuasaan
Akhmadiah.  Namun tentara Arab Saudia yang dilatih di Amerika,
diturunkan dilapangan, semua jemaah ditembaki, 7000 korban yang mati.

Akhmadiah gagal merebut Mekah, namun perbuatan penyerbuan ini dibawa
ke Internasional untuk menghukum negara yang mensupportnya. 
Pemimpin2nya dikejar disegala penjuru dunia.  Demikianlah, Akhmadiah
mendadak menyatakan tidak bertanggung jawab atas penyerbuan tsb,
karena pelakunya bukanlah Akhmadiah aliran Qadian melainkan aliran
Lahore.  Padahal, sebenarnya mereka itu sama saja, karena Qadian dan
Lahore itu hanyalah nama cabang Akhmadiah dari kota ybs bukan nama
aliran Islam manapun juga.  Aneh dong kalo ada aliran Akhmadiah yang
pecah jadi Qadian dan Lahore, padahal ajaran inti Akhmadiah adalah
menyatukan umat Islam.  Ghulam Akhmad menyatakan bahwa Islam sudah
banyak diselewengkan sehingga dia dikirim Allah untuk meluruskan Islam
menjelang akhir zaman.  Demikianlah, Akhmadiah Lahore dan Qadian
memang sudah dari dulu juga ada bukan pecah, namun untuk menyelamatkan
mujahidin2 yang menyerbu dan merencanakan penyerbuan ke Kabah ini,
mereka akhirnya terpaksa menjadikan Akhmadiah yang di Lahore jadi
tumbal untuk dituduh sebagai penanggung jawab penyerbuan berdarah tsb.
 Akhirnya semua pelaku2 yang masih hidup, banyak yang berhasil
diselamatkan, sedangkan di negara2 sekuler tindakan teroris penyerbuan
ke Mekah merupakan tindakan kriminal sehingga wajar kalo pelaku2nya
terus dikejar diseluruh dunia.  Namun dengan nama Akhmadiah Qadian,
mereka berhasil menyelamatkan umat Akhmadiah dari pelarangan diseluruh
dunia.  Jadi kalo anda ketemu umat Akhmadiah, anda bisa mendengarkan
sendiri dongeng mereka mengenai Akhmadiah aliran Lahore yang notabene
boleh dikatakan tidak pernah ada lagi anggautanya karena semuanya
sudah berlindung dibawah nama Qadian untuk menyelamatkan dari tindakan
hukum.

Bagi Arab Saudia, akidah Islam tetap melekat kuat.  Kalo dalam hukum
modern motto yang sering anda kenal adalah "daripada menghukum satu
orang yang tak bersalah, lebih baik melepaskan 1000 orang yang
bersalah".  Berbeda dengan motto dari ajaran Islam yang tersirat dalam
AlQuran yang dipraktekan oleh semua penguasa Islam didunia, mereka
mempunyai motto yang sudah berumur ribuan tahun yang intinya "lebih
baik kesalahan membunuh lebih dari 1000 orang daripada melepaskan satu
umat yang murtad".  Hal ini juga yang dilakukan Arab Saudia terhadap
pelaku2 Akhmadiah yang menyerang dulu.  Korban2 yang jatuh yang ribuan
jumlahnya itu belum tentu ada umat Akhmadiahnya, karena mereka hanya
diberondong dengan kira2 saja ada umat Akhmadiahnya.

Bukan cuma umat Akhmadiah yang pernah coba2 merebut Kabah, juga umat
Syiah, dan mereka menyerbu waktu itu hanya dengan kira2 60 orang,
namun korban yang mati jauh lebih banyak lagi, termasuk jemaah2 dari
Indonesia, Malaysia dll.  Lorong ditutup, tidak bisa napas, lagi
megap2, diberondong dengan senapan mesin.  Setelah satu hari, lorong
dibuka, semua sudah jadi mayat.  Yang bukan Syiah diberi sertifikat
Syuhada, yang terbukti anggauta Syiah, langsung diuruk dipasir.

Kesimpulan apa yang bisa anda ambil setelah mengetahui sejarah
Akhmadiah didunia???  Tidak berbeda dengan sejarah Syiah ataupun
Sunny, bedanya umat Akhmadiah jumlahnya masih sedikit didunia, namun
anggauta2nya jauh lebih disiplin, setiap anggauta harus menyerahkan
penghasilannya sebesar 60-70%, milik perorangan menjadi milik
persaudaraan Akhmadiah.  Setiap anggauta2 baru harus lulus test
kesetiaan, baru kemudian di beat (disumpah).  Dari mengenal ajaran
Akhmadiah ini, saya bisa pastikan, tidak akan pelaku2 penyerbuan baru2
ini bisa selamat hidupnya.  Akhmadiah ada di-mana2, mereka tersembunyi
tidak terang2an mengaku Akhmadiah, namun siapapun yang melakukan
tindakan2 anarkis terhadap umat Akhmadiah, boleh saja coba2.  Mungkin
didaerah Cianjur hingga ke Bandung, masyarakat sudah tidak asing lagi
akan adanya pertandingan sumpah menyumpahi antara Akhmadiah dengan
lawan2nya dari mesjid2 sekelilingnya.  Mereka kedua pihak yang
bertentangan masing2 harus mengucapkan sumpahnya, dan kalo agama
mereka benar, maka yang bersumpah itu selamat tetap hidup dalam dua
minggu, sedangkan aliran Islam yang bukan dari Allah pasti mati karena
dikerjakan oleh Allah.  Tentu saja, kalo kita memang benar2 mengadu
kedua belah pihak secara netral, hasilnya engga ada yang mati, tapi
bukanlah begitu apa yang mereka kerjakan, ada saja keanehan2 yang
se-olah2 tidak disengaja, ada imam mesjid mendadak ketubruk mobil dan
mati.  Tanpa diketahui oleh polisi, siepnabrak itu sebetulnya anggauta
Akhmadiah, namun mana ada polisi memeriksa agama korban dan
penabraknya.  Sipenabrak cukup mengaku salah, bersedia dipenjara dan
membayar denda beres sudah, mana ada urusan agamanya segala.

Demikianlah, sekedar pengetahuan bagi anda yang belum jelas mengenai
agama Islam dan praktek2nya sebagai agama yang penuh kasih sayang,
agama Universal, cinta damai dan penuh dengan maaf.  Dan agama Islam
cuma satu, engga ada dua, sedangkan Akhmadiah adalah satu2nya Islam
yang benar yang juga cuma satu, sedangkan Islam lainnya, juga benar
menurut mereka sendiri dan juga cuma satu2nya.  Jadi satu2nya ditambah
satu2nya sebenarnya bernama "dua2nya".  Namun seperti yang kita sama2
tahu, "akidah" Islam mengharamkan kata "dua2nya" karena berdasarkan
akidah itu Islam hanya "satu2nya".

Ny. Muslim binti Muskitawati.





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke