http://www.kompas.com/kompas-cetak/0510/03/utama/2096365.htm


 
Bom Itu Ditujukan kepada Siapa... 


Hari Minggu (2/10) yang panas Denpasar terasa lengang. Jalanan relatif sepi. 
Toko dan usaha jasa lainnya, walaupun buka, tampak sepi pengunjung. Biasanya di 
hari Minggu pusat perbelanjaan itu dipadati pengunjung.

Itulah sekilas potret Kota Denpasar dan sekitarnya sehari setelah tiga bom 
meledak di Kuta dan Jimbaran. Situasi sepi yang memicu kekhawatiran.

Hari ini sepi luar biasa. Tak ada wisatawan berbelanja, tutur Made Gunawan 
pemilik usaha Sagu Bali Handicraft di Jalan Raya Kerobokan, Denpasar.

Jejeran art shop di kawasan Kerobokan dan sekitarnya juga tampak sepi. 
Wisatawan asing hanya sedikit di kawasan Seminyak, Legian, dan Kutaâ?"lokasi 
favorit mereka. �Mungkin mereka di hotel sambil menunggu perkembangan,� 
kata Made lagi.

Reaksi juga datang dari tokoh masyarakat Gianyar, Cok Gede Suryawan, yang 
mengaku langsung lemas dan terharu. Saya langsung membayangkan Bali kembali 
terpukul, tutur Cok, Ketua DPD Partai Golkar Bali.

Perekonomian Bali yang bergantung pada pariwisata terguncang saat peledakan bom 
di Bali 12 Oktober 2002. Namun, kondisi saat ini, menurut Sekretaris Umum 
Federasi Serikat Pekerja Mandiri Odie Hudiyantoâ?"yang banyak berkomunikasi 
dengan karyawan perhotelan di Baliâ?"tingkat hunian hotel Agustus-Oktober 2005 
mencapai 95 persen. Bahkan beberapa hotel di kawasan Nusa Dua over- booked.

Tokoh masyarakat Kelurahan Tonja, Kota Denpasar, I Nyoman Subadi Kamajaya 
menyatakan kesedihannya karena bom itu dia perkirakan akan kembali 
menghancurkan perekonomian Bali yang mulai membaik. Bahkan, Kelian Dinas Banjar 
Tegeh Sari itu mensinyalir peristiwa ini adalah upaya mengganggu persiapan umat 
Hindu Bali yang menyongsong Hari Raya Galungan, Rabu pekan ini. Galungan 
merupakan hari raya di mana umat Hindu Bali merayakan kemenangan dharma 
(kebaikan) dari a-dharma (keburukan) di dunia. Harapan saya, orang Bali tidak 
sampai terpancing. Kita harus menahan diri menghadapi Hari Raya Galungan, 
tuturnya.

Ketua Badan Pimpinan Daerah Bali Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPDB 
PHRI) Tjok Oka Artha Ardhana keberatan dengan penilaian itu.

Memang betul bom ini menyakiti orang Bali, tetapi orang tahu korban bom ini 
menyerang semua suku, tidak saja orang Bali, juga orang Jakarta, orang Jawa, 
dan turis asing. Bom ini menyerang Indonesia. Teroris ini menyerang turis, kata 
Tjok Oka yang terlibat dalam evakuasi dan pertolongan korban bom tersebut.

Untuk menenteramkan turis dan wisatawan mancanegara, Asosiasi Pramuwisata 
Indonesia langsung menyebar anggota, untuk meminta maaf dan hasilnya: tidak 
langsung terjadi eksodus.

Kini yang menjadi pertanyaan adalah soal keamanan pariwisata. Guru Besar 
Ergonomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Prof Adnyana 
Manuaba mengungkapkan, setiap kali orang Bali menyatakan Bali aman, turis 
selalu bertanya balik, Buktinya mana?

Setelah bom tahun 2002 Pemprov (Pemerintah Provinsi Red) Bali dan dunia wisata 
berkomitmen membangun sistem pemantauan di tiga pintu masuk Bali, tetapi hingga 
kini tak pernah direalisasikan. Itulah sebenarnya jawabannya. Sis- tem 
pemantauan itu, kata Adnyana.

Jadilah Kuta menjadi magnet wisata dan ikon Bali yang menghasilkan Rp 225 
miliar setahun pajak hotel dan restoran (PHR) bagi Pemerintah Kabupaten 
Badungâ?"PHRI Pemprov Bali, Rp 350 miliar setahun.

Teroris boleh jadi menggunakan bahasa tanda dengan menyerang ikon tersebut dan 
menyerang di saat yang tepat ketika masyarakat Indonesia masih panik akibat 
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 18 jam sebelum bom meledak.

Skala atau jumlah korban rupanya memang bukan lagi tujuan utama dan tidak 
penting lagi, ketika kepanikan dan ketidakpercayaan dalam kondisi mudah 
digoyahkan. Lalu pertanyaannya, Bom ini ditujukan kepada siapa? (FRANS 
SARONG/Brigitta Isworo/DODY WISNU PRIBADI)


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke