Beuuu.....
Di Indonesia begitu ada iklan pulau di jual lewat internet, langsung gerak 
melakukan penyelidikan, dan tidak memungkinkan pemasang iklan menjual 
pulaunya.
Biarpun masih tertinggal dibandingkan negara di Europa, minimal NKRI masih 
memiliki harga diri.

Barusan di TB-One sedang ada acara Lawyer Club, salah satu politisi dari 
partai Hanura marah dan kecewa kepada salah satu peserta diskusi seorang 
mahasiswa dari Jepang, topiknya perjalanan dinas dan sejenisnya.
Politikus menyatakan bahwa apa yg dituduhkan ke anggota DPR tidak semua nya 
benar, dan meminta LSM dan siapapun bila ingin mengetahui sesuatu datang ke 
DPR, salah satu nya selama 1 minggu di Amerika bolak balik antar KBRI, 
Gedung Putih dan Parlemennya Amerika ngotot utk melakukan revisi mengenai 
imbal balik SDA Irian/Freeport, juga marah kenapa Amerika menaruh ribuan 
prajurit di Darwin yg notabene lebih mengarah ke Irian......bravo utk 
politikus dari Hanura.
+++
VIVAnews - Pusing tujuh keliling atas krisis keuangan yang menjerat 
negerinya, Perdana Menteri Yunani kini menggulirkan solusi baru. Dia sedang 
menimbang-nimbang apakah bisa menjual pulau-pulau milik Yunani agar bisa 
mendapat uang.

Usul itu dicetuskan PM Antonis Samaras saat diwawancara surat kabar Prancis, 
Le Monde, Kamis waktu setempat. Menurut dia, investasi merupakan kunci untuk 
membangkitkan ekonomi Yunani dari krisis. Selain itu, pemerintah 
menggulirkan rencana swastanisasi atas sejumlah aset, seperti menjual 
perusahaan kereta api dan sebagian pantai Attica.

Saat ditanya, apakah pemerintah Yunani juga siap menjual pulau-pulau kecil 
yang tak berpenghuni, Samaras langsung menjawab,"Sepanjang tidak mengundang 
masalah bagi keamanan nasional, beberapa pulau kecil bisa punya nilai 
komersil."

Namun, Samaras tidak langsung menjelaskan pulau-pulau apa saja yang bisa 
dijual dan berapa harganya. "Ini sama sekali bukan menjualnya dengan harga 
murah, namun bagaimana mengubah wilayah yang tidak digunakan menjadi modal 
yang bisa mendatangkan pemasukan, tentunya dengan harga yang pantas.
Keringanan Utang
Sementara itu, Samaras berharap Uni Eropa dan IMF sebagai pihak kreditur 
memberi keringanan bagi Yunani dalam menjalankan program reformasi keuangan, 
seperti yang dipersyaratkan dalam memperoleh utang darurat (bailout).
Program bersyarat itu di antaranya mengharuskan Yunani kembali mengurangi 
belanja negara, yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja massal bagi 
banyak pekerja kantor pemerintah dan publik serta pemotongan tunjangan 
pensiun pegawai.

Menurut stasiun berita BBC, Yunani saat ini sedang berunding dengan Uni 
Eropa dan IMF dalam program pengurangan anggaran belanja sebesar 11,5 miliar 
euro (US$14,4 milliar), yang harus dipenuhi dalam dua tahun mendatang. 
Pemerintah pun terpaksa menjual berbagai aset.

Program ini harus dijalani Yunani demi mendapatkan bailout tahap berikut 
senilai 33,5 miliar euro. Secara keseluruhan Uni Eropa dan IMF menganggarkan 
bailout 130 miliar euro kepada Yunani.

Negara Eropa itu butuh dana talangan untuk membayar utang-utangnya. Bila 
tidak segera dibantu, Yunani terancam keluar dari kelompok pengguna mata 
uang euro. (eh) 



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke