Timur tengah kalo unggul teknology dan tentara «Ĵчğå ∂ï banding eropah juga 
Menjajah, karena timteng kalah canggih sama eropah aja jadi timteng kaga 
menjajah. 

Intinya mah sama aja, kalo senjata g lebih canggih yah g menjajah «Ĵчğå». Karna 
g kalah senjata aja jadi cuma. Bisa kaing2 kaya anjing kejepit buntutnya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Ballast Yo <yo.bal...@yahoo.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Wed, 19 Sep 2012 20:54:56 
To: <proletar@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: Re: [proletar] Kolonialisme WTO dan Russia...

inti dari imperialisme barat itu gold, glory dan gospel. susah utk di permak 
utk satu tujuan saja. ini tjd krn awalnya jika tdk melebarkan sayap, sesama 
bangsawan eropa akan saling cakar-cakaran berebut wilayah dan pengaruh di situ2 
doang.

sejalan dgn napsu menguasai wilayah lain ntu, perkembangan ekonomi dunia jg 
booming. sehingga napsu penguasaan wilayah bak orang kere berebut mie instan. 
jgn dikira mereka datang sll dgn muka manis, tidak bukan begitu. mmg kadang 
kala mereka datang dgn ramah, tp sekali ular beludak tetaplah begitu. keramahan 
dan budi baik raja nusantara akan dibalas penjajahan dan pembunuhan spt 
misalnya kerajaan palu donggala. begitula seterusnya kerajaan nusantara 
berjatuhan, bali, banjar, jawa wah pegel ketiknya ...

tuhan berkata lain... ekonomi dunia mandeg taon 30 an. eropa jadi dongok, 
belanda pun jadi impoten. duniapun menggeliat, banyak bangsa melepaskan 
kekuasaan dari imperialis jancuk. 
selamatlah bangsa indonesia ini dari gold glory gospel.....



--- On Wed, 9/19/12, wawan <selarasmi...@yahoo.com> wrote:

> From: wawan <selarasmi...@yahoo.com>      
>       
>       Kolonialisme, WTO, dan Russia:
> 
> 
> 
> Setelah revolusi industry dan renaissance, barat dengan
> keunggulan teknologinya melebarkan sayap untuk mencari tanah
> baru untuk produksi, sehingga belanda, portugis, inggris,
> prancis, amerika mencari daerah daerah baru untuk memperluas
> basis produksi mereka.
> 
> 
> 
> Dutch East Indies atau sekarang disebut indonesia, merupakan
> salah satu korban kolonialisme belanda, 
> 
> 
> 
> Belanda sebagai kaum minoritas di indonesia, namun karena
> memegang senjata, mampu membuat sistem kerja di tanah
> jajahan yang disebut oleh sejarah indonesia sebagai rodi,
> namun sebenarnya belanda juga membayar royalti ke kerajaan
> nusantara. 
> 
> 
> 
> Dalam sistem kolonialisme belanda, kalau saya boleh
> menyebutkan, sebenarnya yang paling diuntungkan adalah
> kerajaan nusantara. Belanda membuat system atau mekanisme
> kerja, riset dan development komoditas yg laku di eropa,
> inisiatif menanam kopi, tebu, teh, dan membangun pabrik,
> serta infrastruktur kereta api, jalan trem, dlsb dibangun
> oleh belanda.
> 
> 
> 
> Sedangkan kerajaan nusantara hanya menerima royalti dari
> belanda,mseperti halnya pemerintah indonesia sekarang yang
> hanya menerima royalti atau deviden dari PT. Freeport
> Indonesia, karena hanya memiliki modal 'wilayah'.
> Sedangkan PT. Freeport bagaimanapun melakukan investasi
> besar, membangun infrastruktur, dan juga punya resiko thd
> kegagalan penambangan.
> 
> 
> 
> Jangan dikira bisnis penambangan itu mudah, bisnis
> penambangan juga mengandung resiko kelaikan operasi
> penambangan, misal berapa besar volume kekayaan alam
> dikomparasi dng investasi perangkat dan SDM penambangannya,
> atau juga seberapa sulit eksplorasi penambangan di suatu
> daerah. Saya contohkan eksplorasi penambangan gas di Siberia
> tidak segera dilakukan karena meski disana terkandung gas
> alam sangat besar tapi meng-eksplorasinya cukup sulit dan
> membutuhkan biaya besar.
> 
> 
> 
> Hitungan deviden dari freeport yg konon diminta oleh
> pemerintah Indonesia sekitar 6%, sebenarnya juga bukan
> tampak kecil, karena dalam masalah ini ada nilai umum atau
> nilai harga pasarannya. Indonesia dalam hal ini hanya punya
> modal wilayah saja, tapi jelas tidak ikut menanggung
> kerugian apabila terjadi kalkulasi dan lain sebagainya. 
> 
> 
> 
> Jadi, secara umum, kalau anda menyebut siapa sebenarnya yang
> paling diuntungkan, apakah kerajaan atau pemerintah
> belanda?, kalau dalam persepsi saya kerajaan lebih
> kolonialis, karena hanya menerima royalti tanpa punya
> kecerdasan riset dan development manajemen pengelolaan,
> investasi, dan beresiko menanggung kerugian investasi dan
> faktor faktor ekonomi bisnis lainya. Modus operandi yg sama
> juga dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini yg hanya
> menerima royalti saja seperti kerajaan nusantara di zaman
> kolonialisme
> 
> 
> 
> ---
> 
> 
> 
> Abad telah berganti, menjadi era age of creativity, dimana
> era kecerdasan manusia yg paling menentukan. Apabila abad 20
> adalah revolusi industry dan industry komoditas yang menjadi
> andalan, maka abad ini adalah abad kecerdasan dan
> creativity, produk kreativitas dan teknologi yg menjadi
> andalan.
> 
> 
> 
> Apple telah membuktikan sebagai perusahaan dng kapitalisasi
> terbesar di dunia dan top forbes, dikuasai oleh boss boss
> teknology
> 
> 
> 
> Namun era kolonialisme menjadi aneh, kebangkitan china
> tiongkok disebabkan oleh banyaknya design system teknologi
> amerika, yg dikerjakan atau dioutsource ke china tiongkok yg
> menjual harga buruh murah. Lahirnya Huawei, karena dulu
> Cisco membangun pabrik di china tiongkok. Dan setelah china
> tiongkok mengetahui teknologinya, maka mereka membuat produk
> teknologi router sendiri bermerek huawei, demikian juga
> dengan mobile phone, itu karena barat membangun pabrik
> teknologi di china tiongkok. Saat ini produk apple juga
> dimanufacture di china tiongkok untuk memanfaatkan
> infrastruktur dan buruh murahnya, sedangkan teknologinya
> didesain di silicon valley california.
> 
> 
> 
> Boleh dikatakan china tiongkok sebenarnya adalah penjiplak
> teknologi, dan miskin kreasi inovasi, mereka mampu
> memproduksi router, mobile phone, dan benda benda canggih,
> karena mereka dulu menawarkan jasa manufacture murah
> sehingga membuat barat memilih membangun pabrik perakitan
> atau memilih outsourcing di china tiongkok, dan lantas china
> tiongkok setelah tahu teknologinya, lantas menjiplaknya dan
> memproduksi sendiri dengan harga murah
> 
> 
> 
> Namun ada terobosan baru dari negeri Russia, negeri ini kaya
> akan SDA dan juga mempunyai kemampuan mumpuni dalam bidang
> teknologi. Membuat outsource teknologi ke negara lain
> mempunyai beberapa resiko:
> 
> 1. Negara yg dioutsource kelak akan menjiplak teknologi dari
> masternya
> 
> 2. Perbedaan system politik, dan tidak dibawah satu kendali
> satu system politik
> 
> 3. Resiko dispute-nya kemungkinan besar, seperti apple dan
> samsung, atau Cisco dan Huawei
> 
> 
> 
> Negeri Russia mempunyai cara



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke