Sayang disayang, masih jutaan manusia yg hakul-yakin bhw: 1. Jenggot panjang (biar cuman 3 lembar); 2. Kopiah putih 3. Sunat jasmani 4. Jengkan-jengking 5 kali sehari 5. Komat-kamit tapi kagak nyahok artinya 6. Menghakimi orang lain 7. Menyatakan orang lain kafir (sedang kitab sucinya bilang yg berhak mengkafirkan seseorang itu hanya Auloh!) 8. Memaksa orang lain turut pusa, bahkan nutup Warteg sehingga pemiliknya bangkrut karena 30 hari tanpa penghasilan. 9. Mengharuskan perempuanpakai jilbab (tenda). dst. dsb
Yg sangat penting ialah melakukan, mengamalkan ajaran mulia dari agama. Jangan mengamalkan ajaran yg keji (Spt. 'bunuhlkah mereka yg tidak percaya pada Allah dan Rasulnya!') Dlm our recent past Muslim keshoro yg sampai menjadi Menteri Agama (pasti sholat 5 kali, pasti sudah naik haji ( dan Bu Haji) tetep ajar ngerampok Dana Abadi. Masih banyak lagi contohnya mereka yg berpenampilan suci ternyata jauh dari suci. Gabriella ________________________________ From: pinpinyuliansyah <pinpinyulians...@yahoo.com> To: proletar@yahoogroups.com Sent: Thursday, 20 September 2012 3:48 PM Subject: [proletar] Re: Fwd: Jelang Jakarta Baru ! ide yang cukup menarik tah! implikasinya bisa sangat luas. misalnya : ada ustad yang demennya ngomong duiiiiiit terus di tv, dan ngaku2 beragama islam, nah . . . ada yang suaranya diserak serakin di tv, ngaku ngaku agamanya islam . . . ada juga yang ngelucu lebih heboh dari doyok sambil nyebut nyebut islam, ngaku ngaku islam . . . . ada juga yang saking takutnya nddak kepilih jadi pimpinan daerah, sok iye ngaku ngaku sebagai muslim, sok iye "bershalawat" di layar kaca hanya untuk mendulang angka . . . lebih dari 80 % penduduk indo ngaku - ngaku sebagai muslim dengan mencantumkan kata :"islam" di kolom "agama". mungkin bener, sudah waktunya pemerintah TIDAK mencantumkan agama seseorang di KTP, dan sekalian pemerintah juga MELARANG seseorang NGAKU NGAKU srbagai "kyai" atawa ustad koplok, yang ngaku ngaku islam padahal cuma nyari income doang. sok iye kayak selebritis, ngaku ngaku diri sebagai orang islam . . . tanggalkan pencantuman "agama" seseorang di ktp, larang budana busana tertentu yang berkonotasi pada agama tertentu. kembalikan agama pada tempatnya semula! Bukan terletak pada tulisan "agama" di ktp , . . bukan pada panjangnya jenggot . . . bukan pada sorban dan jubah putih. . . . namun pada keluhuran ahlak. coba bayangkan . . jika gerombolan berjenggot yang doyan berteriak "allahuakbar" sambil membakar tempat2 maksiat itu dicukur jenggotnya. . . . diganti bajunga dengan baju tshirt, bukan jubah. ganti sarung nya dengan celana jeans, ganti terompahnya dengan sandal swallow. kunci mulut nya yang terlalu gegabah meneriakkan allahu akbar sambil menyakiti manusia lain, agungkan nama allah di dalam hati, sebarkan senyum tulus dan lembutnya tutur kata, nikahi pelacur dan angkatlah derajat wanita itu menjadi istri yang sholeh, menjadi ibu yang baik. buka lapangan pekerjaan agar si mbbok nddak jualan miras. . . .tak perlu teriak2 allahu akbar seolah tuhan itu tuli. tak perlu mengacungkan pedang dan menyakiti pelacur, pemabok tapi tak memberi solusi . . . siapa tahu, di akhir hidupnya, pelacur dan pemabok itu malah husnul khatimah dan ahli surga . . . siapa tahu di akherat kelat tuhan jengkel amat dan saking gemesmya menghempas laki laki bersorban putih, berjenggot panjang k "kerak kenistaan" neraka jahannam. mungkin benar, mungkin sudah saatnya pemwrintah TIDAK mencantumkan agama di ktp, dan melarang busana tertentu atau dandanan tertentu yang berkonotasi terhadap ajaran tertentu. sudah saatnya para pemeluk agama dan para ateis berlomba_lomba dalam berbuat kebaikan, bukan nfabisin waktu sia sia tak berkesudahan hanya untuk memperdebatkan tuhan kontol, nabi phedophile atau seputar selangkangan. seperti yang dibilang habe"Hidup ini cuman sekelebat. . ." --- In proletar@yahoogroups.com, Gabriella Rantau <gkrantau@...> wrote: > > MUNGKIN sudah waktunya pemerintah TIDAK mencantumkan agama seseorang dlm KTP. > > Gabriella > > > > > ________________________________ > From: pinpinyuliansyah <pinpinyuliansyah@...> > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Thursday, 20 September 2012 8:37 AM > Subject: [proletar] Re: Fwd: Jelang Jakarta Baru ! > > >  > > satuju pisan . . . > > biar uplik dan item nangis . . . > > manis rasanya jika parameter dalam memilih bukan pada agama apa yang > tercantum di ktp, tapi oleh track record, integritas. > > mau diputer puter, mau dibedak bedakin, tetep saja indonesia bisa membuktikan > bahwa islam, kristen, hindu, bahkan ateis, dapat saling bahu membahu di dalam > kerangka satu bangsa : indonesia. > > think as one! > > --- In proletar@yahoogroups.com, Mulyadi Dharmadi Liu <yohanesmulyadiliu@> > wrote: > > > > *Jelang Jakarta Baru !* > > > > > > > > > > > > Teman2, > > > > > > > > *Mas Joko,* asal Solo, Muslim Melayu berpesan: > > > > " ..akan bekerja keras, selalu turun kebawah, selalu ada dan bersama rakyat" > > > > > > > > *Ngko Ahok*, asal Belitung Timur, Kristen Tionghoa berpesan: > > > > " …pelajari rekam jejak, ketahui dan pilih yang paling jujur, yang paling > > bersih, yang paling transparan mengelola anggaran, yang paling professional > > mengelola layanan publik" > > > > > > > > *Bensin* dan *Api *memang beda. > > > > Namun, kolaborasi dua *Potensi *berbeda tersebut mampu menghasilan > > *Sinergi > > *yang kehebatannya mungkin belum sempat kita bayangkan. > > > > > > > > Namun sebetulnya mas Joko dan ngko Ahok itu adalah sama saja. > > > > Mereka berdua sama-sama memiliki *Satu Darah*, *Satu Bangsa*, *Satu Bahasa*: > > *INDONESIA*. > > > > > > > > Mari kita beri ruang dan kesempatan supaya kedua kekuatan ini bersatu padu > > dalam memepersembahkan waktu serta potensiya bagi ibu kota negara kita. > > > > Kiranya Tuhan berkenan menyertai dan menggenapi visi beliau bedua dalam > > mewujudkan Jakarta-Baru dalam jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil > > Gubernur DKI. > > > > Tuhan Rahmani dan Rahimi memberkati Jakarta dan Indonesia kita. > > > > Amin. > > > > > > > > Kita jelang Jakarta Baru. > > > > Salam, > > > > Mulyadi Dharmadi > > > > > > > > To: > > > > nasional-l...@yahoogroups.com, forumpembacakom...@yahoogroups.com, > > wartawanindone...@egroups.com, elshi...@yahoogroups.com, > > mediac...@yahoogroups.com, media-jaka...@yahoogroups.com, > > rumahkitabers...@yahoogroups.com, indonesia-ris...@yahoogroups.com, > > gelor...@yahoogroups.com, suarationg...@yahoogroups.com > > > > > > > > reformasi_birokr...@yahoogroups.com, Proletar@yahoogroups.com, > > kompascommun...@yahoogroups.com, politikus...@yahoogroups.com, > > parapemi...@yahoogroups.com, zama...@yahoogroups.com, > > Islam-Kristen@, cik...@yahoogroups.com, > > politikmahasi...@yahoogroups.com, elshintagr...@yahoogroups.com > > > > > > > > pers-indone...@yahoogroups.com, wahana-n...@yahoogroups.com, > > bhinneka_tunggal_...@yahoogroups.com, kultur_tandin...@yahoogroups.com, > > Opini@,sekred@ > > > > > > > > > > redaksi@, redaksi@,newsroom@, > > redaksi@, redaksi@,kirimanpembaca@ > > , koran@,john@, info@, > > info@,sekred@, > > > > > > > > *LEADERSHIP62* <asiaworks_lp...@yahoogroups.com>,lpgabun...@yahoogroups.com > > , aw_...@yahoogroups.com, fonsvitae-alu...@yahoogroups.com, > > kkmk...@yahoogroups.com,batuhi...@yahoogroups.com, > > komunitas-tiong...@googlegroups.com,* *Salam_Indonesia@, > > > > > > > > manager-indone...@yahoogroups.com, trainersc...@yahoogroups.com, > > free-english-cou...@yahoogroups.com, berita_kato...@yahoogroups.com, > > inti-...@yahoogroups.com, tiong...@yahoogroups.com, > > budaya_tiong...@yahoogroups.com ,indonesia_da...@yahoogroups.com, > > politik-indone...@yahoogroups.com, forum_tiong...@yahoogroups.com, > > > > > > > > sparklingindone...@googlegroups.com, > > unstoppablepowerwithinindonesia2...@yahoogroups.com, > > finansialindone...@googlegroups.com, indonesi...@googlegroups.com, > > courtneysmithtrad...@googlegroups.com, dunia-e...@yahoogroups.com, * > > dunia-pengetah...@googlegroups.com*, forum-bela_n...@googlegroups.com, > > fellowchristi...@googlegroups.com, *IES*< > > christianlifecommun...@googlegroups.com> > > > > > > > > *UNPAR* <myuniversitasparahyan...@googlegroups.com>, > > myasiawo...@googlegroups.com, *mytoastmas...@googlegroups.com*, > > jabrahamsing2...@yahoogroups.com, asiainvestrad...@googlegroups.com, > > milis-indonesi...@googlegroups.com, Mulyadi.Lau@, > > koh@, Hhutauruk,, Liza, Sisca, Heru, Misroni, Basuki > > Tjahaja Purnama <ahokbtp@>, > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/