Biar dengan menghina lafaz ucapan selamatnya, tetaplah ucapan selamat dan harus diterima dengan senang hati.
Semoga doa restu anda semua dan tekad bulat Jokowi-Ahok untuk melakukan yg terbaik bagi Jakarta dan penduduknya bisa diridhloi Allah. Semoga ini merupakan permulaan dari masa baru dan sama seklai bukan aib. Gabriella ________________________________ From: safin _blanc <pandan.wangi...@gmail.com> To: proletar@yahoogroups.com Sent: Friday, 21 September 2012 4:21 PM Subject: Re: [proletar] Cina Kristen Pimpin Ibu Kota, Aib Besar Bagi Bangsa selamat buat jokhok.. kita lihat aja hasil keljanya nanti.. apa jakalta akan sepelti ibu kandung atawa lebih kejam dali ibutili... 2012/9/21 <jack_fanot...@yahoo.com> > ** > > > Oooo rhoma irama toh, bang haji jgn gitu dunk, biarkan mereka bekerja utk > jakarta! Tapi kaga kaget seh cuma saya harap jokowi ahok hati2 terhadap > mahluk model begini, waspadalah waspadalah > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -----Original Message----- > From: "Sunny" <am...@tele2.se> > Sender: proletar@yahoogroups.com > Date: Fri, 21 Sep 2012 08:10:09 > To: <Undisclosed-Recipient> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com > Subject: [proletar] Cina Kristen Pimpin Ibu Kota, Aib Besar Bagi Bangsa > > > > http://www.suara-islam.com/read5330-Cina-Kristen-Pimpin-Ibu-Kota,-Aib-Besar-Bagi-Bangsa-.html > Cina Kristen Pimpin Ibu Kota, Aib Besar Bagi Bangsa > > Shodiq Ramadhan | Sabtu, 08 September 2012 | 12:06:07 WIB | > > H. Rhoma Irama > Ketua Umum FAHMI TAMAMI, Mubaligh dan Musisi > > > Bagi musisi kondang Rhoma Irama, Pilkada DKI putaran kedua pada 20 > September nanti akan menjadi pertarungan hidup mati antara Foke-Nara vs > Jokowi-Ahok. Namun masalah Pilkada DKI bukan hanya persoalan Foke-Nara vs > Jokowi-Ahok, tetapi sudah menjadi pertarungan pribumi vs non pribumi dan > muslim vs non muslim. Sebab jika berhasil, mereka akan menguasai > pemerintahan Ibukota dengan segala kebijakan dan problematikanya selama 5 > tahun mendatang. Jika yang menang ternyata pasangan Jokowi-Ahok, maka akan > menjadi aib besar bagi bangsa Indoneisa. > > Berikut ini wawancara Suara Islam dengan Raja Dangdhut Rhoma Irama di > kediamannya yang asri di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa > (4/9/2012) lalu. > > Dalam Pilkada DKI Jakarta, bagaimana jika pemimpin non muslim tampil > memimpin umat Islam ? > > Kalau sampai itu terjadi, artinya umat sudah tidak taat lagi sama ulama. > Kalau sudah begitu, maka Allah SWT akan menurunkan tiga bercana. Pertama, > akan dicabutnya keberkahan dari rizki berbagai macam usaha. Kedua, akan > diutus penguasa yang dholim, artinya penguasa tidak Islami. Dimana > kebijakan dan keputusan politiknya akan bertentangan dengan Islam. Ketiga, > akan keluar dari dunia tanpa membawa iman, karena orientasinya sudah tidak > lagi agama tetapi materi dunia. > > Wakil Gubernur DKI otomatis menjabat Ketua BAZDA (Badan Amil Zakat Daerah) > dan Ketua Pembina JIC (Jakarta Islamic Centre). Bagaimana jika Wagubnya > Kristen ? > > Gubernur dan Wagub adalah satu paket, tidak bisa dibedakan. Menurut UU, > ketika Gubernur berhalangan tetap atau mangkat, maka wakilnya otomatis > mengggantikannya. Kita tidak bisa melihat satu pihak saja tetapi keduanya. > Dalam konteks aqidah Islam, Allah SWT melarang keras umat Islam memilih > pemimpin non muslim, seperti dalam surat An Nisa’ ayat 144, Dimana Allah > SWT melarang orang beriman memilih orang kafir sebagai pemimpin. Sanksinya > sebagai munafik dan menjadi keraknya neraka. Dalam surat Al Maidah ayat 51 > ditegaskan, jangan mengangkat orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin. > Jika memilih mereka, maka akan digolongkan kedalam golongan mereka. > Pemimpin kafir pasti akan membuat kebijakan-kebijakan yang menabrak > nilai-nilai Islami, sehingga dilarang keras memilihnya. > > Di Jakarta, mereka terang-terangan jika nanti menang tidak akan > menggunakan kitab suci sebagai acuan pemerintahannya dan akan > melaksanakakan pemerintahan secara sekuler. Ini sudah secara > terang-terangan. Jadi kalau umat Islam mau memilih mereka, maka hukumannya > akan ditimpakan tiga bencana seperti diatas. > > Jika seorang ulama atau mubaligh berbicara politik di Masjid, apa bisa > disebut SARA sebagaimana yang pernah anda alami ? > > Saya kira ini menjadi pembelajaran bagi seluruh warga bangsa, jadi bukan > hanya Jakarta saja. Setiap kandidat harus jelas identitasnya, sehingga > masyarakat tidak seperti memilih kucing dalam karung. Dalam rangka > mengungkapkan biodata seorag pemimpin, tidak bisa dikatakan SARA, sebab > dalam rangka semangat keterbukaan. > > Umat Islam Indonesia terlalu toleran, sebab dua propinsi mayoritas Islam > Kalbar dan Kalteng, Gubernurnya Kristen. Padahal Gubernur Islam jelas tidak > mungkin memimpin Bali, NTT, Sulut atau Papua. Bagaimana komentar anda ? > > Saya rasa ini bukan dalam konteks toleransi. Tidak bisa toleransi dalam > Islam itu mengangkat orang kafir menjadi pemimpin. Waktu itu mereka bisa > terpilih karena umat Islam terpecah menjadi tiga kelompok, sementara mereka > bersatu dalam satu kelompok saja. Jelas bukan karena umat Islam mendukung > mereka untuk menjadi Gubernur. Kalau toleransi itu artinya umat Islam tidak > menganggu dan menghina agama lain. Lakum dinukum wa liyadiin. > > Kelompok Cina Kristen semakin menguasai perekonomian nasional. Sekarang > mereka akan berusaha untuk menguasai politik dan pemerintahan. Bagaimana > jadinya nasib negara dengan mayoritas umat Islam terbesar di dunia ini > nantinya ? > > Saya pernah punya pengalaman empiris di Singapura. Tahun 1972, saya berada > disana selama 3 hari tiga malam dalam rangka megikuti Festival Pop Singer > ASEAN pertama yang diikuti sembilan negara. Alhamdulillah, saya sebagai > juara pertama, sehingga saya dapat gelar South East Asia Super Star. > > Waktu itu saya tinggal bersama satu satunya Menteri Singapura bersuku > Melayu dan beragama Islam, Tengku Ghazali Ismail sebagai Menteri Kebudayaan > dibawah PM Lee Kwan Yew. Sejak 1972 beliau sudah mengingatkan saya untuk > mengingatkan Bang Ali Sadikin Gubernur DKI Jakarta. Katanya, tolong > ingatkan Bang Ali supaya hati-hati terhadap bahaya kuning, bahaya Cina. > Saya melihat Jakarta ini secara ekonomis sudah dikuasi Cina, padahal itu 40 > tahun lalu. Dulu Johor Malaysia awalnya ekonominya dikuasia Cina kemudian > politik dikuasianya pula sehingga lahirlah negara Sigapura. Saya khawatir > Jakarta akan seperti Singapura, kata Tengku Ghazali Ismail. > > Sebab Kalau secara politik sudah dikuasai Cina, maka bukan mustahil suatu > saat Jakarta akan menjadi Singapuranya Indonesia, sehingga akan menjadi > negara sendiri. Ini suatu kekhawatiran yang sangat rasional. > > Dalam kasus pemerintahan Jokowi di Solo dengan wakilnya FX Hadi Rudyatmo > yang Katolik, ternyata 71 persen bantuan APBD diberikan ke Kristen, > pembangunan Gereja meningkat dan para pejabat Solo mayoritas Kristen. > Apakah itu nanti bisa terjadi di Jakarta jika Jokowi-Ahok Cina Kristen > berkuasa ? > > Saya rasa tragedi di Solo bisa menjadi acuan seperti itulah Jokowi, > artinya lebih mengutamakan Kristen daripada Islam. Makanya keIslaman Jokowi > masih perlu dipertanyakan, karena ada data seperti anggaran APBD 71 persen > digunakan untuk kepentingan Kristen dan wakilnya selalu Kristen. Artinya > kalau dia selesai jabatannya, maka yang akan naik wakilnya yang Kristen. > Sepertinya ada sebuah skenario dari Jokowi untuk mengangkat orang Kristen. > > Pernyataan si Ahok Cina Kristen yang akan lebih taat pada konstitusi > daripada ayat-ayat suci, apakah ditujukan kepada umat Islam ? > > Tidak ada kitab suci yang komprehensif yang dapat mendirikan sebuah negara > kecuali Al Qur’an. Makanya tidak ada negara Kristen, Hindu atau Budha, yang > ada negara Islam. Karena ajaran mereka tidak mampu mencakup kelengkapan > sebuah negara. Karena Islam agama yang sempurna, maka cuma Islamlah yang > dapat membuat negara Islam dengan Undang-Undang dari Al Qur’an itu sendiri. > Kalau dia mengatakan tidak mau kitab suci, artinya tidak mau menggunakan Al > Qur’an sebagai acuan. Artinya, kalau dia memerintah pasti semua > kebijakannya akan menerjang Al Qur’an, ini akan sangat berbahaya. Apalagi > Allah SWT sudah secara tegas menyatakan kalau orang-orang Yahudi dan > Nasrani tidak akan ridho kepada umat Islam sebelum umat Islam mengikuti > mereka, sebagimana disebutkan dalam surat Al Baqoroh ayat 120. > > Sekarang terungkap ternyata Jokowi anggota Rotary Club dan istrinya Lions > Club. Padahal kedua ormas itu menjadi organ gerakan Yahudi internasional. > Dikhawatirkan nantinya Yahudi akan lebih berperan lagi di Indonesia ? > > Itulah artinya anda sendiri sudah melihat bahaya yang akan terjadi jika > Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dengan menjadi anggota Rotary Club, > sudah menjadi indikator kalau dia agen Yahudi di Indonesia. Terbukti dia > lebih mengutamakan membantu perkembangan Kristen daripada Islam. Juga lebih > memilih wakil Kristen seperti dalam kasus Solo dan Jakarta. Ini seharusnya > sudah menjadi indikator siapa dia sebenarnya. > > Dikhawatirkan Jokowi tidak sampai 2017, tetapi akan berhenti pada 2014 > demi mengincar kursi RI-1 atau RI-2. Maka praktis kursi Gubernur DKI akan > diserahkan ke Cina Kristen Ahok. Bagaimana komentar anda ? > > Ini menunjukan integritas Jokowi sangat rendah dan dedikasinya sangat > lemah, Itu menunjukkan akhlaqul sayyiah atau akhlak yang buruk. Jadi tidak > ada pertanggungan jawab dia sebagai seorang pemimpin. Itu sudah dia > tunjukkan dari Solo loncat ke Jakarta. Apalagi jika nanti ada skenario dia > akan loncat ke RI-I atau RI-2. Jadi harus disosialisasikan ke masyarakat, > padahal selama ini dikesankan Jokowi selalu bersih. Kalau seperti itu > sangat jauh panggang daripada api. > > Bagaimana pesan anda sebagai seorang mubaligh sekaligus musisi kondang > kepada umat Islam DKI Jakarta dalam menghadapi pencoblosan putaran kedua 20 > September nanti ? > > Pertama, memilih pemimpin dalam hukum Islam adalah wajib, sedangkan dalam > bernegara hanya menjadi hak warga negara. Sabda Nabi Muhammad SAW, apabila > ada tiga orang diantara kamu maka angkatlah seorang sebagai pemimpin. Jadi > memilih pemimpin itu hukumnya wajib. Karena itu jangan sampai ada umat > Islam yang mengabaikan persoalan Pilkada DKI ini dengan tidak memilih, > apatis atau menjadi golput, karena itu berdosa apalagi dalam kondisi > seperti ini. > > Kedua, karena sekarang ini bukan lagi masalah Jokowi Foke, tetapi telah > menjadi masalah pribumi dan non pri atau muslim non muslim. Jadi kasusnya > sudah seperti itu. > > Jadi umat Islam harus betul-betul menggunakan hak pilihnya untuk > memenangkan Islam itu sendiri. Sebab kalau tidak, maka ini akan menjadi > musibah yang sangat besar. kalau sampai Ibukota Jakarta dipimpin seorang > Cina Kristen, maka suatu aib besar bagi bangsa Indonesia. > > Pertama, dalam rangka martabat bangsa sudah tercabik-cabik, dimana kita > sebagai bangsa besar dipimpin seorang Cina. Kedua, sebagai umat Islam juga > suatu aib besar. Sebuah dosa besar kalau pemimpin Ibukota yang merupakan > gerbang negara ini dipimpin seorang Cina Kristen. Jadi hal itu tidak boleh > terjadi. Karena itu merupakan tanggungjawab umat Islam semua untuk > memenangkan pribumi dan umat Islam. Jadi bukan soal Foke dan Jokowi. > > (Abdul Halim) > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/