Memang bajingan! Maksudnya yg boleh korupsi g doang yg lain kaga
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Syam Hadi <t_sej...@yahoo.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Fri, 28 Sep 2012 18:46:40 
To: <mayangk...@yahoogroups.com>; <ppiin...@yahoogroups.com>; 
<rajas...@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Ada Apa dibalik langkah FPI bentuk laskar anti korupsi yang 
dipimpin para koruptor?

http://jurnal-korupsi.blogspot.com/2012/09/ada-apa-dibalik-langkah-fpi-bentuk.html
Ada Apa Dibalik Langkah FPI Bentuk Laskar Anti Korupsi Yang Dipimpin Para 
Koruptor?

Ketua Front Pembela Islam (FPI) saat ini juga sedang giat2nya membentuk laskar2 
baru, salah satunya dengan membangun organisasi baru yakni Laskar Anti Korupsi 
(LAKI) 
Pejuang 45. 

Ada apakah sekarang FPI memakai simbol2 perjuangan 
bangsa tahun 1945, padahal biasanya kegiatan FPI sering dipandang 
masyarakat bertentangan dengan cita2 para pejuang 1945. Karena FPI 
biasanya sangat keras terhadap adanya keberagaman, sedangkan para 
pejuang bangsa 1945 berjuang demi Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika?

Ada
 apakah, sehingga dia membangun laskar baru yakni  LAKI Pejuang 45 yang 
dikatakan sebagai Laskar anti korupsi sebagaimana berita pertama pada 
link
 media dibawah ini, sedangkan pimpinan2 laskar baru itu adalah orang2 
& pejabat yang diduga merupakan pelaku korupsi, salah satu contohnya
 adalah sebagaimana
 berita kedua link media dibawah ini, dimana orang2 yang dijadikan 
pimpinan laskar itu telah ditetapkan sebagai tersangka?
_____________________________________________
Berita Pertama
http://portal-nasional.com/berita-umum/2012/09/25/ww-jabat-ketua-dpd-laki-pejuang-45/#more-12687
WW Jabat Ketua DPD Laki Pejuang 45

Wishnu Wardhana (WW) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) 
Surabaya terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Laskar 
Anti-Korupsi (DPD Laki) Pejuang 45 Jawa Timur (Jatim). Pelantikan 
dipimpin langsung oleh Muksin Al Atos Presiden DPP Laki Pejuang 45, 
bersama Habib Muhammad Rizieq Shibab Ketua Dewan Pembina Laki Pejuang 45
 yang juga sebagai ketua Front Pembela Islam (FPI).
“Kami menyadari persoalan korupsi sangat pelik, sampai sekarang belum
 ada jurus jitu untuk mengatasinya di Indonesia, kita akan membantu 
memecahkan persoalan korupsi,” kata WW. Wishnu menambahkan, dalam waktu 
dekat akan membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laki Pejuang 45 seluruh
 Jatim, dan sudah ada embrio di 20 kabupaten dan kota seluruh Jatim. 
 WW menargetkan dalam 1,5 bulan seluruh DPC akan terbentuk. “Program 
kerja kita nantinya dalah bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat 
agar anti-korupsi,” tambahnya. Dalam struktur kepengurusan DPD Laki 
Pejuang 45 Jatim ini, pada bidang konsolidasi penjemputan koruptor, 
intelijen, pengawasan kasus dan investigasi dijabat Agus Santoso yang 
juga anggota DPRD 
Surabaya.---------------------------------------------------------------------------------
Berita Kedua
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2012-02-13/126797/Polrestabes_Tetapkan_Wisnu_Wardhana_Tersangka
Polrestabes Tetapkan Wisny Wardhana Tersangka

Surabaya(beritajatim.com) - Ingat kasus perkara 
dugaan korupsi Dana Bimbingan Teknis tahun 2010 (BIMTEK) yang diduga 
merugikan negara hingga Rp 2,7 millyar bergulir lagi.
Polrestabes Surabaya mulai berbicara lagi, pasalnya pada 
Senin(13/2/2012) siang di Plaza Hotel Surabaya Waka Polrestabes Surabaya
 AKBP Agus Salim dan Wakasat Reskrim AKBP Farman membicarakan kasus 
korupsi yang digelar oleh sebuah stasiun TV.
Dalam diskusi tersebut kasus korupsi Bimbingan Teknis tahun 2010 
(BIMTEK) yang diduga merugikan negara hingga Rp 2,7 millyar diungkap.
Polrestabes Surabaya tetap komitmen dalam menyelesaikannya dan kini 
polisi sudah menetapkan ketua DPRD Kota Surabaya Wisnu Wardhana 
disebut-sebut lagi sebagai penanggung jawab utama.
Awal diskusi itu membicarakan langkah-langkah menangani kasus 
korupsi, setelah itu baru pembicaran pada pokok utama yaitu BIMTEK.
Dari pembicaraan itu pihak kepolisian sempat mengatakan kalau untuk 
kasus BIMTEK, ternyata permasalahan itu sudah mengerucut. Sehingga Ketua
 DPRD Surabaya Wisnu Wardhana akan ditetapkan sebagai tersangka. "Kita 
sudah menetapkan ketua Dewan Surabaya menjadi tersangka, Terkait kasus 
Bimtek ini," kata Kasat Reskrin Polrestabes Surabaya Farman diselang 
acara tersebut.
Sementara terkait permasalahan itu, pihaknya juga mengatakan hingga 
kini masih melakukan penyidikan dan sudah memeriksa 42 saksi serta 
beberapa saksi ahli dari perguruan tinggi. "Sehingga kasus ini tidak 
mati suri, sekarang masih kita proses dan minta doanya sembentar lagi 
akan kita beberkan penetapan calon tersangka baru," tambahnya saat 
diskusi.
Terpisah Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana ketika dikonfirmasi 
beritajatim.com tak mau berkomentar terkait dengan penetapan tersangka 
Polrestabes. "No comment,"katanya singkat.[gil/rif/ted]

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke