hajatan akan digelar di stadium. Mata Elang International Stadium, Itu ada di 
Ancol Beach City .. seputaran itu deh ...

Hari saptu kemaren ada panggung kecil di pantai yang coba "unjuk gigi" 
perlengkapan sound di outdoor. Empuk suranya, dan ini dikarenakan mereka pasang 
sound di outdoor yang tidak ada pantulan suara.

Masalah akan jadi sangat lain ketika sound berkekuatan tinggi di besut di 
ruangan terbuka seluas stadium yang punya maksimal kapasitas 20 ribu seta ( 
Untuk Sting katanya sih hanya dijual 8000 tiket aja )

Pantulan suara yang nge hajar dinding dengan banyak sudut pasti membuat sound 
quality nya akan buyar. untuk itu ada bidang yang namanya akustik ruang. Kita 
harus "kalibrasi" ruangan stadium agar mendekati kondisi "flat". (Untuk 
gambaran "flat" kurang lebih seperti quality sound saat kita denger musik pakai 
head set yang jelas akan beda dengan kita denger suara musik di ruang yang 
banyak "gema" nya)

Untuk itu kita harus hitung dan design dimana harus dipasang diffuser, bass 
trap dan absorber ... upaya agar bisa menjadingan ruang stadium mendekati 
kondisi "Flat".

Penggemar "Sting" jelas beda dengan audiens raden haji rhoma irama yang kagak 
peduli dengan apa itu sound quality, suara tengah, bersih tidaknya sound ... 
(yang penting goyang !). Penggemar sting jelas adalah manusia-manusia yang 
sangat peduli pada sound quality ...

Dan ... men design akustik di stadium itu jelas beda dengan mendesign akustik 
untuk gereja. Atap - atap tinggi gereja yang menimbulkan "gaung" dan bikin 
suara pendeta jadi "tidak bulet" bisa dengan mudah diakalin dengan banyak 
memasang bass trap dan mempertajam vokal lewat difusser yang di tempel di 
bagian belakang mimbar, untuk konser sekelas sting ... masalahnya lebih 
complicated daripada itu ...

Tanggal 10 besok kita coba ukur ruangan untuk men design pemasangan absorber, 
diffuser dan bass trap. Dengan kerja keras... sangat keras.... diharapkan 
projek ini bisa selesai dalam waktu satu bulan.

dan bener banget bro ... karakter penyanyi atawa group band juga akan menuntut 
akustik ruang yang berbeda. misalnya : Beli deh peralatan sound system yang 
paling canggih ! Terus pasang itu di dalam gua yang banyak gema nya, terus 
setel deh lagu lagunya rolling stone atawa nirvana , sayah jamin .... telinga 
bakal sakit dan kagak jelas sauranya kayak pegimana :-)

Akustik adalah cabang dari ilmu fisika. Diantaranya tentu saja mengurus 
bagaimana suara dari luar ruangan nddak ganggu ke dalam atau sebaliknya 
(peredam) juga bagaimana ruangan itu bisa meminimalkan efek pantul suara yang 
berulang (gaung) serta bagaimana "menajamkan" voval dengan difusser serta 
"menangkap" suara bass dengan bass trap.

Awal bulan kita juga ada di Japex - PRJ Bro ... :-)

Sound quality ...
Because ruangan kita adalah the best sound system in the world.

Maksutnya ... siapapun yang nyanyi, apapun nyanyiannya, semahal apapun 
perangnkat soung systemnya, semua bakal berantakan ketika ruangan kita tidak 
memiliki kualitas mendekati flat.

Contoh extrim nya ya itu tadi bro ...

Bayangkan rolling stones mengerahkan sound system nya yang "menggelegar" nyanyi 
lagu rock ... tapi konser nya di dalam gua yang banyak gema nya ...

Kacau pan ?

Hehehe :-)



--- In proletar@yahoogroups.com, "suryana" <gsuryana@...> wrote:
>
> Aku sudah sepakat nonton dengan Kang Reza, jadi sound systemnya nanti bro 
> Pin Pin yg pasang ?.......
> Lagu lagu Sting lebih banyak bermain disuara tengahnya, reggae ciri khas 
> nya.
> Stadion nya terbuka apa setengah terbuka ?, aku belum pernah nonton di 
> Ancol, memang ancolnya di sebelah mana ?
> 
> TIA
> ps.
> Mengenai dedengkot audio Jakarta TG bukan ?
> ----- Original Message ----- 
> From: "pinpinyuliansyah" <pinpinyuliansyah@...>
> 
> 
> > Kopi Cappucino besutan kafe bengawan solo sebenernya biasa aja. Tapi 
> > ketika kopi itu diminum rame - rame sama temen di teras ancol beach city 
> > sambil memandang laut dan dengerin lagu lagu apik yang keluar dari sound 
> > system lumayan bagus dari panggung yang berdiri di atas pasir, maka 
> > suasana sore atu jadi sangat mak nyoss . asyik.
> >
> > Rencana konser sting 15.12.12 menjadi penyebab kenapa kami berkumpul. 
> > nanti tanggal 10 kumpul lagi buat ngukur stadium. Meskipun Mata Elang 
> > Internasional Stadium sudah mencantumkan kata "internasional", namun 
> > kedatangan sting tentu saja menuntut perhatian extra dalam bidang 
> > peningkatan sound quality stadium itu.
> >
> > Sepintas saya denger itu tiket paling murah dijual 850 rebu. Tanpa 
> > discount, tanpa eraly bird system. pokoke kalau mau silahkan beli, kalau 
> > nddak mau ya udah.
> >
> > untuk kelas yang lumayan nya, satu tiket di bandrol 5 juta [perak. ( 
> > senilai dengan 5 "Mega projek" buat bapak "CEO" wawan proletar ).
> >
> > ***
> >
> > Jadi inget satu tahun lalu saat mendampingi temen ini pameran akustik di 
> > PRJ. Saat itu ada orang berpakaian safari putih datang dengan dua 
> > "pengawalnya" dan melihat produk produk kami. Ini lelaki tua bangka 
> > nyerocos terus bahwa produk kami sangat diragukan kualitasnya dan terus 
> > nyerocos kalau dia punya produk "lebih bagus" buatan Jerman yang dia beli 
> > waktu dia main ke jerman.
> >
> > Awalnya saya biarin. Tapi karena sales counter kami kayaknya cukup 
> > kewalahan atas ulah dia, akhirnya saya maju. Dengan tetap mempertahankan 
> > senyum saya bertanya "Iya Koko ... ada yang bisa saya bantu koko  ?" Eh .. 
> > si koplok ini malah terus pegang - pegang beberapa produk kami dan bilang 
> > bahwa produk local tidak mungkin bisa bersaing dengan produk global.
> >
> > Saya udah pasang ancang - ancang untuk membalas "serangan dia", tapi saya 
> > sadar, saya bukan yang punya hajat, ini counter temen, dan temen saya 
> > masih jongkok santai, pakai sandal gunung, celana pendek, kaos item dan 
> > "kupluk" coklat.
> >
> > Rupanya temen saya paham bahwa kesabaran saya sudah mulai habis dan siap - 
> > siap mau ngebantai si koko koplok ini dengan ribuan kata - kata yang 
> > sebentar lagi muncrat dari mulut saya. Dengan sigap temen saya bangkit dan 
> > bberdiri diantara saya dan si koko brengsek ini.
> >
> > "Bapak ini siapa pak ya ?"
> > Temen saya bertanya dengan tetap tenang dan berusaha sopan.
> > Si Koko menjawab : "Kamu taya temen - temen di belakang saya ! Siapa saya 
> > ! Tak ada satu orangpun orang audio di Jakarta yang tidak mengenal siapa 
> > saya !"
> >
> > Dengan berbisik - bisik dan penuh sikap penjilat, 2 orang "pengawal" si 
> > koko menjelaskan bahwa si koko ini adalah "pemain besar" industri audio di 
> > jakarta. Dealer besar. Bos besar.
> >
> > "Oh... Koko orang audio terkenal di Jakarta ya Ko ?"
> > Begitu temen saya berkata. Si Koko mengangguk ( goblok !) sambil tersenyum 
> > pongah. "Kamu siapa ? Dulu kamu kuliah di mana ? Pabrik kamu di mana ?" 
> > Begitu si koko bertanya.
> >
> > Temen saya malah ngeluarin photo di Tab. "koko kenal orang ini nddak ?" 
> > Begitu temen saya bertanya. Si koko bingung. Tak menjawab.
> >
> > Temen saya dengan calm bilang " Koko boleh bilang koko orang audio nomor 
> > satu di jakarta, tapi semua orang audio di seluruh dunia pasti kenal orang 
> > ini ! Ini David Foster !"
> >
> > sI Koko bengong. Temen saya melanjutkan serangan susulan "Koko perhatikan 
> > photo ini, lihat siapa yang berada di samping David fOSTER ?" Si koko 
> > berulang kali memandang photo itu dan memandang photo temen saya "Iya ! 
> > Ini Saya ! Ini saya bersama pakar audio nomor satu di dunia ! David Foster 
> > ! ... Koko lihat background nya .... ini adalah Studio rekaman david 
> > Foster ! Dan koko boleh tanya langsung sama David : Siapa yang mendesign 
> > dan membangun studio David Foster ? Itu adalah Saya !!!! "
> >
> > Si anjing yang ngaku "ahli audio se Jakarta itu mulai diem. Dan ini adegan 
> > yang paling saya suka, kata kata yang paling saya demen dari temen saya 
> > yang super cuex ini :"Saya nddak kenal koko, maafkan saya. Saya nddak 
> > kenal kalau koko adalah orang terkenal di dunia audio di Jakarta, tapi 
> > David Forster bukan hanyakenal saya, dia juga melibatkan saya saat 
> > membangun studio milik nya !"
> >
> > Di kemudian hari kita jadinya berhubungan baik sama si koko ini, dan 
> > setiap si koko nelpon, dengan sopannya si koko selalu berkata "Maaf kalau 
> > saya mengganggu, kira - kira kapan ya punya waktu buat bertemu ? aya ada 
> > proyek anu anu ...ini ini...itu itu ..."  :-)
> >
> > Perjuangan sahabat saya ini benar - benar luar biasa. Dan obsesinya hari 
> > ini adalah ingin memberi yang terbaik untuk Mata Elang  Internasional 
> > Stadium, tempat dimana Sting akan tampil dan menjadi stadium kebanggaan 
> > Indonesia untuk konser konser kelas dunia.
> >
> > Jadi ...
> >
> > Saat ada manusia Dongo koar koar sebagai "CEO" dengan mega proyek senilai 
> > " satu juta rupiah" dan petantang petenteng ngomong 
> > rusia...putin...rubel.... serta mengatakan bahwa islam adalah candu, orang 
> > yang percaya tuhan adalah goblok, saya nddak habis pikir .... emang die 
> > itu siapa ? punya apa ? kuliah di mana ? temen nya siapa ? dan apa yang 
> > telah dilakukan oleh dia untuk indonesia ?
> >
> > Dan ketika si anjing kupret uplik yang demikian pongah nya ngomong orang 
> > islam koplok, indonesia terbelakang, sambil ngomong nasib buruh di 
> > indonesia dan TANPA melakukan apapun untuk indonesia, mbbok ya dia itu 
> > siapa ? Apa yang telah uplik lakukan untuk indonesia ?
> >
> > Sedangkan temen saya ini, meskipun pernah jadi ateis, meskipun lama 
> > tinggal di hollywood, namun akhirnya kembali menjadi muslim, bangga 
> > menjadi orang indonesia, dan berbuat sesuatu untuk indonesia dalam bidang 
> > yang dia geluti ; Acoustic.
> >
> > Saya yakin... sayangat yakin... banyak orang indonesia, di milis proletar 
> > ini, yang masih memiliki kebanggaan sebagai orang indonesia. Memiliki jiwa 
> > nasionalis yang tinggi. Dalam arti, meskipun berbeda agama, berbeda suku, 
> > namaun kita tetap berbangsa satu , bangsa indonesia. bertanah air satu, 
> > tanah air indonesia. Dan haram HUKUM nya bagi manusia debil terkutuk macam 
> > uplik untuk menginjakkan kaki lama lama di tanah air tercinta : Indonesia.
> >
> > Siapapun yang bertemu uplik di Indonesia, cepat seret ke bandara, ikat 
> > kaki nya ke ekor pesawat, dan TENDANG bokongnya agar kembali nyungsep di 
> > ketek marlene yang ada di leiden.
> >
> > Merdeka !
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke