-----Original Message-----
From: Muskitawati <muskitaw...@yahoo.com>
Sender: istiq...@yahoogroups.com
Date: Wed, 10 Oct 2012 11:20:32 
To: proletar@yahoogroups.com<proletar@yahoogroups.com>; 
mediac...@yahoogroups.com<mediac...@yahoogroups.com>; 
zama...@yahoogroups.com<zama...@yahoogroups.com>; 
cik...@yahoogroups.com<cik...@yahoogroups.com>; 
politikus...@yahoogroups.com<politikus...@yahoogroups.com>; 
istiq...@yahoogroups.com<istiq...@yahoogroups.com>; 
debate-religious-spiritual...@yahoogroups.com<debate-religious-spiritual...@yahoogroups.com>;
 is...@yahoogroups.com<is...@yahoogroups.com>; 
abdiban...@yahoogroups.com<abdiban...@yahoogroups.com>; 
indonesia-ris...@yahoogroups.com<indonesia-ris...@yahoogroups.com>; 
gerejabethanyindone...@yahoogroups.com<gerejabethanyindone...@yahoogroups.com>; 
murtadin_kafi...@yahoogroups.com<murtadin_kafi...@yahoogroups.com>; 
nongkrong_bare...@yahoogroups.com<nongkrong_bare...@yahoogroups.com>; 
parapemi...@yahoogroups.com<parapemi...@yahoogroups.com>; 
politikmahasi...@yahoogroups.com<politikmahasi...@yahoogroups.com>
Reply-To: istiq...@yahoogroups.com
Subject: [Istiqlal] Ber-Hak Kah Amerika Memiliki Planet Mars ???

Di UN berlaku sikap etika moral saling tolong menolong antar negara, antar 
bangsa, maupun antar agama terutama dalam kaitannya dengan perdamaian, dalam 
ekonomi, dan juga dalam perkembangan teknologi. Sebagai tindakan nyata adalah 
dibentuknya organisasi pelarangn pengembangan senjata nuklir yang berlaku bagi 
seluruh bangsa2 didunia sehingga meskipun negara besar seperti Amerika, 
Inggris, Perancis, Russia dan Cina, tetapi bisa dipaksa menanda tangani 
pelarangan ini sehingga senjata2 nuklir yang dibuat sebelumnya diwajibkan untuk 
dihancurkan dengan diawasi ketat oleh semua negara2 lainnya dibawah organisai 
UN dibidang ini yaitu IAEI.

Lalu apakah selain pengawasan penggunaan nuklir ini juga bisa dibentuk suatu 
badan pengawasan penggunaan tanah di planet Mars nantinya ???  Tanah planet 
Mars masih kosong, belum ada manusia bisa berdiam disana, tetapi dalam 10 tahun 
kedepan mungkin segalanya akan berubah karena dari hasil penelitian Robot NASA 
baru2 ini ternyata ditemukan bekas jalur sungai dimasa purbakala dulu, hal ini 
membuktikan bahwa dulu dijalur sungai ini pernah mengalir air.  Jadi secara 
analysis hal ini bisa disimpulkan bahwa di Mars ada air atau pernah ada air.  
Mungkin dengan pemboran ditanah Mars nantinya bisa dihasilkan sumur air bor.

Kemungkinan manusia bisa hidup di Mars sekarang hampir bisa dipastikan 85%, 
karena atmosfir di Mars 95% mengandung CO2 yang berarti bisa diurai menjadi O2 
tanpa susah payah.  Asalkan didiami manusia nantinya akan otomatis menghasilkan 
O2.  Kita juga bisa menciptakan hujan dengan kondisi Mars yang sekarang ini. 
Namun dalam taraf pertama untuk bisa langsung ditinggali kemungkinan harus 
dibawa banyak tanaman untuk kemudian ditanam dibawah sungkup2 kaca sehingga 
Oksigennya yang dihasilkan pohon2 ini bisa terkumpul dibawah sungkup dimana 
manusia bisa hidup disana.  Sedangkan untuk mengisi atmosfir yang begitu besar 
dengan Oksigen kita harus mengirim ratusan juta orang bahkan milyardan orang 
dikirim ke mars untuk ditanami pohon2 diseluruh permukaan Mars sehingga paling 
cepat 100 tahun kemudian baru bisa tercipta selaput O2 yang sangat tipis di 
atmosfir Mars.  Singkatnya, project planet Mars yang sedang dikerjakan Amerika 
sekarang merupakan project yang
 sangat sangat ambisius.

Suatu pertanyaan akan muncul dibenak kita setiap manusia, setiap bangsa, setiap 
negara sekarang ini, siapakah pemilik hak tanah yang begitu luas di planet Mars 
yang kaya raya  yang sekarang ditangani hanya oleh satu negara Amerika ini 
dengan monopoli mutlak ???  Apakah negara2 dan bangsa2 lain diseluruh duni 
berhak menuntut juga bagiannya demi kesejahteraan umat manusia seperti halnya 
pelarangan penyebaran dan pengembangan senjata2 nuklir dibumi ini dimana setiap 
negara berhak menuntut keamanannya sendiri sendiri.

Terkait pengembangan project planet Mars, kiranya tidak bisa terlepas hak UN 
untuk menentukan masa depannya demi kesejahteraan umat manusia didunia.  Dalam 
hal ini, Amerika sebagai pionir tentunya juga mempunyai kewajiban dan tanggung 
jawabnya untuk menyerahkan mandat kepada UN untuk memutuskan masa depan 
pengembangan planet Mars demi kesejahteraan manusia secara adil, seperi yang 
pernah terjadi di bumi kita pada pasca perang dunia kedua.  Waktu itu dunia 
kita vacum, semua bekas penjajah kalah dalam perang dunia kedua, hanya Amerika 
satu2nya negara yang masih hidup berjaya.  Pada waktu itulah Inggris 
menyerahkan semua jajahannya kepada UN.  Waktu itu British menyerahkan mandat 
nya di Palestina kepada UN yang kemudian membaginya secara adil tanah Palestina 
menjadi dua negara yaitu Negara Jewish Palestina yang disebut Israel, dan 
negara Arab Palestina yang disebut Jordania.

Jadi kalo dunia pasca perang dunia kedua bisa diatur oleh UN, semua negara 
penjajah bisa menyerahkan mandatnya kepada UN, maka apa bedanya dengan planet 
Mars sekarang ini ????  Amerika harus menyerahkan mandat Mars kepada UN untuk 
kemudian UN lah yang berhak menentukan masa depan planet Mars untuk 
kesejahteraan umat manusia.

Janganlah seperti Arab2 Palestina yang tidak berhak atas Palestina itu, jelas2 
yang berhak itu dulunya adalah Inggris, kemudian karena kalah perang diserahkan 
kepada pemenangnya yaitu Amerika yang kemudian direferensikan kepada UN, tapi 
sekarang menuntut se-olah2 Arab sendiri yang berhak menentukannya padalah 
perang kalah, negaranya pun letaknya di Arab bukan di Palestina, tapi maksa2 
sebagai haknya.

http://www.universetoday.com/96947/want-to-live-on-mars-time-theres-an-app-for-that/ 


Amerika pertama memberi mandat project planet Mars ini kepada UN untuk kemudian 
UN menunjuk Amerika dan beberapa negara lain sebagai pelaksana pengembangan 
planet Mars ini untuk tujuan2 damai karena hal ini penting agar tidak terjadi 
monopoli dan tidak disalah gunakan untuk menjadi pangkalan militer hanya satu 
negara saja.

Seperti juga dibumi kita sekarang ini, setiap pemerintahan menarik pajak untuk 
tanah2 yang dimiliki penduduk, maka nantinya juga tanah di Mars bisa dijual 
belikan dan pajaknya ditarik UN atau Amerika.  Tetapi dalam 100 tahun tahap 
pertama, tanah2 di Mars dibagikan kepada penduduk secara gratis, dan juga untuk 
pindah kesana pun ongkos pesawatnya gratis serta pembangunan rumah standard 
diberikan gratis karena mereka semuanya adalah pionir2 yang belum bisa 
dipastikan bagaimana nasibnya disana.  Mereka2 yang pertama pindah disana 
haruslah para sarjana2 berpendidikan tinggi termasuk tukang2 yang berkeahlian 
tinggi karena memang tugasnya membuka wilayah dan mengembangkan wilayah baru.  
Lapangan pekerjaan akan berlimpah ruah dalam 50 tahun kemuka untuk semua umat 
manusia didunia.

Jadi saya perkirakan kejadian2 ini tidak akan lama lagi, tapi negara2 didunia 
harus bangkit dan menuntut melalui UN untuk mengatur penggunaan planet Mars ini 
hanya untuk kesejahteraan seluruh umat manusia dan melarang digunakan untuk 
kepentingan2 militer atau persaingan kekuatan persenjataan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke