SLT dinilai kurangi penduduk miskin jadi 12% JAKARTA: Dengan skenario sasaran subsidi langsung tunai (SLT) meleset 28% sekalipun, penduduk miskin diperkirakan berkurang dari 16% menjadi 12% pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), ungkap skenario paling optimistis dari Bappenas.
Lembaga perencana itu ternyata memiliki beberapa skenario terkait dampak pemberian SLT sebagai kompensasi kenaikan harga BBM terhadap tingkat kemiskinan. Menurut data Bappenas, sebelum kenaikan harga BBM tingkat penduduk miskin diperkirakan mencapai 16,65%. Jika tanpa SLT, jumlah itu diperkirakan naik jadi 22,33%. Menurut skenario pertama, pemberian SLT, sekalipun meleset 28,4%, akan menurunkan penduduk miskin menjadi 12,69%. Skenario kedua, jumlah penduduk miskin akan turun menjadi 14,75% jika sasar-an SLT meleset 40%. Skenario ketiga menyebutkan jumlah penduduk miskin naik menjadi 17,45% jika sasaran SLT meleset hingga 60%. "Pemerintah memperkirakan distribusi SLT akan bergerak pada skenario pertama dan kedua. Meski demikian, skenario kedua adalah yang terburuk," ujar Kepala Bappenas Sri Mulyani Indrawati saat menyampaikan laporan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan program SLT, kemarin. Distribusi SLT hingga 31 Oktober mencapai 67% kepada 10,33 juta rumah tangga miskin (gakin) dengan total dana Rp3,1 triliun. Target SLT adalah 15,48 juta gakin dengan alokasi dana Rp4,64 triliun. Distribusi SLT untuk 15 kota besar tahap pertama tersalur 92%, sementara untuk 24 kota tahap kedua telah tersalur 90%. Jumlah kartu kompensasi BBM yang sudah dibatalkan mencapai 158.128 kartu, sedangkan jumlah rumah tangga yang mengadu ke posko untuk didaftar sebagai orang miskin mencapai 4.199.563 keluarga. Namun, Kepala Badan Pusat Statistik Choiril Maksum memperkirakan akan terjadi penyusutan jumlah keluarga yang minta didaftar sebagai gakin. Pasalnya, menurut Choiril, banyak rumah tangga yang memecah anggota keluarganya agar masing-masing mendapatkan kartu miskin. "Jadi ada lima keluarga yang mengadu ternyata sebenarnya satu keluarga," jelas dia. Sri menambahkan SLT akan mengarah pada pemberian jaminan sosial yang lebih komprehensif, mungkin sekitar periode April. "Sampai awal Januari belum akan ada perubahan apa-apa," ujarnya. ([EMAIL PROTECTED]) Oleh Gajah Kusumo Bisnis Indonesia http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A01&cdate=01-NOV-2005&inw_id=400743 ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/