itu namanya pengalaman spiritual pig...
gw gak tau maksud lo di cek orang kebenarannya...maksud lo, bukti visualnya ?


tapi yg ngomong orang yg intelektualnya jelas, dokter dan pengajar di harvard
sementara elu cuma pengangguran di leiden.. penerima welfare

tinggal pilih, percaya lo yg pengangguran ato Eric Pfeiffer yg dokter dan dosen 
medical 


thatt's all ...



________________________________
 From: Bukan Pedanda <bukan.peda...@yahoo.com>
  
 

  

Sedeng.

Jadi sekedar omongan yang tidak berbukti, sekedar "pengalaman pribadi" yagn 
tidak dicek orang kebenarannnya...

--- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya <ayubyahya@...> wrote:
>
> udah gw bilang itu kesaksian pengalaman pribadi
> tapi dia pengajar di harvard pig...
> 
> masa gw harus percaya lo... pengangguran di leiden
> yang bener aja pig...
> 
> nih baca ...
> 
> 
> http://www.datehookup.com/Thread-1032203.htm
> 
> 
> 
> .
> 
> 
> ________________________________
>  From: Bukan Pedanda <bukan.pedanda@...>
> 
> 
>   
> 
> 
> Bak anjing buduk lapar melihat seonggok taik angat, pskikopât berat ayub 
> yahya bergegas saja melahap omongan orang yagn tidak bisa dibuktikan itu...
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya <ayubyahya@> wrote:
> >
> > masalahnya, percaya juspig atheis o'on ato Eric Pfeiffer dosen
> > di harvard medical school ??
> > 
> > emang sih, sebatas kesaksian dr pengalaman pribadi
> > 
> > 
> > http://id.berita.yahoo.com/surga-itu-nyata-menurut-ahli-bedah-yang-mengklaim-pernah-mengunjunginya.html
> >  
> > 
> > 
> > atohttp://news.yahoo.com/blogs/author/eric-pfeiffer/
> > http://www.youtube.com/watch?v=Mc6EWkzTzjc 
> > Surga itu Nyata, Menurut Ahli Bedah yang Mengklaim Pernah Mengunjunginya
> > Oleh Eric Pfeiffer, Yahoo! News | The Sideshow
> > 
> > Dr Eben Alexander mengajar di Harvard Medical School dan memiliki 
> > reputasi yang baik sebagai seorang ahli bedah saraf. Meski dia menyebut 
> > dirinya menganut agama Kristen, namun ia tak pernah benar-benar 
> > mempercayai adanya kehidupan setelah kematian.
> > 
> > Namun setelah sepekan koma pada musim gugur 2008, ketika neokorteksnya 
> > berhenti berfungsi, Alexander mengklaim bahwa ia mengalami kunjungan ke 
> > alam baka, terutama surga.
> > 
> > "Menurut pemahaman medis otak dan 
> > pikiran, saya tak mungkin mengalami pengalaman apapun saat koma, apalagi
> >  perjalanan yang sangat jelas dan koheren seperti yang saya alami," 
> > tulis Alexander dalam laporan utama Newsweek edisi pekan ini. Jadi 
> > seperti apa surga?
> > 
> > Menurut Alexander, ia pertama menemukan dirinya mengambang di antara 
> > awan-awan sebelum menyaksikan, "mahluk transparan yang berkilat terbang 
> > menembus langit, meninggalkan jejak garis seperti bekas jejak pesawat di 
> > belakangnya."
> > 
> > Ia kemudian dikawal oleh sosok perempuan dan berkomunikasi dengan 
> > mahluk-mahluk ini dengan metode korespondensi di atas bahasa. Pesan yang ia 
> > terima adalah,
> > "Anda dicintai dan dihargai, disayangi, selamanya."
> > "Anda tak perlu takut."
> > "Tak ada hal salah yang Anda lakukan."
> > 
> > Dari situ, Alexander mengklaim ia melakukan perjalanan menuju "sebuah 
> > kekosongan, sangat gelap, ukurannya tak terbatas, tapi juga sangat 
> > membuat nyaman." Dia percaya kekosongan ini adalah rumah Tuhan.
> > 
> > Setelah
> >  pulih dari koma akibat meningitis, Alexander merasa ragu untuk berbagi 
> > pengalamannya ini dengan para koleganya, namun ia menemukan rasa aman di
> >  gereja. Ia pun menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku, "Proof of 
> > Heaven: A neurosurgeon's journey into the afterlife," yang akan 
> > diterbitkan akhir Oktober.
> > 
> > "Saya masih seorang dokter, dan masih 
> > sama percayanya pada ilmu pengetahuan seperti sebelum pengalaman saya 
> > itu," tulis Alexander. "Namun dalam tingkatan yang lebih dalam, saya 
> > adalah orang yang sangat berbeda dari saya dulu, karena saya menangkap 
> > sekilas dari gambaran realita ini. Dan Anda bisa percaya pada saya jika 
> > saya bilang semuanya akan terbayar, dan buat mereka yang hidup sesudah 
> > kita, untuk melakukan hal yang benar."
> > 
> > 
> > 
> > ________________________________
> >  From: Bukan Pedanda <bukan.pedanda@>
> > 
> > 
> > 
> > Heran dan sedih saya melihat masih ada orang-orang yang ditahun 2012 ini 
> > begitu dungunya hingga masih percaya sorga
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke