Yng milih tentu lebih sakit jiwa lagi.

--- On Sat, 11/10/12, Simpati MMS <simpati_...@yahoo.com> wrote:

From: Simpati MMS <simpati_...@yahoo.com>
Subject: [proletar] Aneh.. Orang Sakit Jiwa Jadi Ketua DPRD Jateng
To: rajas...@yahoogroups.com, rak...@yahoogroups.com
Date: Saturday, November 10, 2012, 2:47 PM
















 



  


    
      
      
      Sebuah trik korupsi yang melibatkan berbagai profesi, menimbulkan 

pertanyaan, dimanakah para pemimpin negeri ini? kok terkesan melakukan 

pembiaran dan tanpa malu selalu berargumentasi untuk membenarkan 

tindakan mereka yang memalukan. Tapi yang jelas, hal ini sudah 

memberikan pembelajaran pada masyarakat bahwa bertindak semaunya sendiri

 diperbolehkan. Artinya para pemimpin sudah mengajari masyarakat hal2 

yang bisa merusak sendi2 kehidupan bermasyarakat berbangsa & 

bernegara. 

salam

Simpati - Sarasehan Mandiri Pemberantas Korupsi



http://www.obornews.com/3113-berita-...etua_dprd.html

Aneh.. Orang Sakit Jiwa Jadi Ketua DPRD Jateng

 



Rukma Setyabudi yang sejak tanggal 01 November 2012 lalu, resmi 

menggantikan Murdoko sebagai Ketua DPRD Jateng ternyata pernah 

dinyatakan tidak waras atau gila oleh tim medis Rumah Sakit Jiwa Amino

 Gondohutomo Semarang tahun 2009 lalu. Rukma dinyatakan gila saat harus 

berhadapan dengan kasus korupsi buku perpustakaan di Kabupaten Purworejo

 tahun 2004. Saat itu Rukma Setyabudi divonis satu setengah tahun.

 



Hanya saja, hukuman tersebut tak harus dijalani oleh Rukma Setyabudi 

karena Rukma dinyatakan sakit jiwa yang bisa membahayakan dirinya dan 

orang lain. Surat bernomor 441.3/2/17534 itu ditandatangani doketr Siti 

Nuraini SpKJ dan Ymt direktur Suprihhartini SpKJ pada tahun 2009. 

Anehnya, meski dinyatakan tidak sehat secara jasmani dan rohani, Rukma 

masih bisa duduk sebagai anggota legislatif. Bahkan sejak awal bulan ini

 malah duduk sebagai ketua DPRD Jateng menggantikan Murdoko yang 

terjerat kasus hukum. "Ya semuanya memang melalui proses dan prosedur 

yang ada. Saya hanya menjalankan amanah,"kata Rukma, saat diwawancara 

wartawan usai dilantik hari Kamis (1/11/2012) lalu.

 

 Selain itu 

Rukma juga mengatakan akan melanjutkan tugas Murdoko sebagai ketua DPRD 

Jateng. "Sesuai tupoksinya saya akan jalankan amanah ini," katanya. 

Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Amino Gondohutomo, dr Sri Widyayati 

SpKJ menyatakan ada kemungkinan bahwa Rukma Setyabudi dinyatakan tidak 

sehat jiwanya hanya pada saat surat itu diterbitkan. "Wah saya nggak 

hapal kalau soal surat. Yang pasti mekanismenya dokter menerbitkan 

rekomendasi hasil pemeriksaannya, kemudian diajukan ke direktur, baru 

diterbitkan," kata Sri Widyayati melalui ponselnya.

 

 Menurutnya 

RSJ mengeluarkan surat berdasar kondisi riil saat diperiksa. RSJ hanya 

menerbitkan surat rekomendasi saja, kalaupun tidak dijadikan bahan 

pertimbangan dan pasien itu tetap menjadi pejabat publik, tentu bukan 

salah RSJ. "Sebaiknya, dia diobati dulu trus diperiksa lagi. Kalau sudah

 tidak membahayakan, baru bisa bekerja lagi. Kami siap melayani, namun 

tentu atas perintah kejaksaan atau pengadilan, tak bisa sembarangan 

memeriksa. Termasuk dia sendiri mintapun, kami tak bisa kecuali jaksa 

atau pengadilan," kata Sri Widyayati.



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    






  










[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke