Membaca ini, biarpun sudah berlangsung, terbaca bahwa Sdr Saut sudah mendapat beberapa penghargaan dan di undang oleh banyak orang/kelompok. Bandingkan dengan binatang purba bersel satu amuba juspig yg bisa nya melolong dari jauh tanpa malu malu hidup dari belas kasihan sumbangan orang miskin dan mengembik menjilat junjungannya marlene. Jauh banget bedanya, istilah kata Saut tinggal di bumi dengan dada membusung sedang binatang purba ber sel satu amuba juspig dengan dada kempes ngumpet diketiak junjungannya marlene. +++
Politik Kanon Sastra Indonesia nara sumber: Saut Situmorang moderator: Heri Latief Jumat, 16 Nopember 2012 Jam: 14.00 - 17.00 Tempat : gedung Wijkplaats 4, Zaal nomor 005 depan perpustakaan universitas Leiden Alamat: Van Wijkplaats 2-4, 2300 BX Leiden Acara ini hasil kerja sama antara Lembaga Sastra Pembebasan & Suryadi Sunuri (dosen bahasa Indonesia di Universitas Leiden) Profile Saut Situmorang lahir 29 Juni 1966 di kota kecil Tebing Tinggi, Sumatera Utara, tapi dibesarkan sebagai “anak kolong” di Asrama Kodam I/Bukit Barisan, Medan. Pendidikan terakhir S1 (Sastra Inggris, Film, dan Creative Writing) dan S2 (Sastra Indonesia [tidak selesai]) dilakukannya di Selandia Baru, dimana dia pernah hidup merantau selama 11 tahun. Mengajar Bahasa dan Sastra Indonesia selama beberapa tahun di almamaternya, Victoria University of Wellington dan University of Auckland di Selandia Baru. Menulis dalam dua bahasa – Bahasa Indonesia dan Inggris – puisi, cerpen, esei (sastra, seni rupa dan film), dan terjemahannya sudah dipublikasikan di Indonesia, Selandia Baru, Australia, Itali, Ceko, dan Prancis antara lain dalam Ginger Stardust, Anthology of New Zealand Haiku, Mutes & Earthquakes, Tongue in Your Ear, Magazine 6, TYGR! TYGR!, LE BANIAN NO 11, Bali – The Morning After, empat kumpulan sajak, KULKUL, Antologi Puisi Indonesia 1997, Slonding, Datang dari Masa Depan, Antologi Puisi “Art and Peace”, Graffiti Gratitude, Gelak Esai dan Ombak Sajak, Cyber Graffiti, Graffiti Imaji, Dian Sastro for President!, Malam Bulan, Kitab Suci Digantung di Pinggir Jalan New York, Exploring Vacuum, Sastra Pembebasan, Les Cyberlettres, Maha Duka ACEH, Musik Puisi, Ode Kampung; SPORT 4, HORISON, CAK, Pelangi, Bali Echo, Coast Lines, ON/OFF, Kitsch, mejabudaya, media kerjabudaya, GONG, Selarong, boemipoetra, Jurnal Cerpen; dan di koran-koran Medan, Padang, Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, dan Bali. Juga di Internet di mailing-list seperti apakabar, SiaR, Kabar dari Pijar, bahasa, penyair, bumimanusia, publikseni dan kunci-l, di website Kantor Beritaseni dan terutama di website sastra cyberpunk Indonesia www.cybersastra.net, dimana dia salah seorang redakturnya, serta di Facebook dan Twitter. Pertengahan tahun 2002 ikut dalam CD Antologi Puisi Digital “CYBERpuitika” yang dikeluarkan Yayasan Multimedia Sastra (YMS) Indonesia. Saat ini merupakan salah seorang anggota redaksi jurnal sastra independen boemipoetra. Buku kumpulan puisi tunggalnya yang sudah diterbitkan: saut kecil bicara dengan tuhan (Bentang, 2003), catatan subversif (BukuBaik, 2004), dan otobiografi ([sic] 2007), sementara kumpulan esei-sastranya dibukukannya dalam Politik Sastra ([sic] 2009). Mendapat “Poetry Award” untuk puisi-puisi bahasa Inggrisnya dari Victoria University of Wellington (1992) dan University of Auckland (1997) di Selandia Baru. Sebuah Haiku-nya dalam bahasa Inggris, “such boredom”, pemenang pertama Lomba Haiku “International Poetry Competition” yang diselenggarakan oleh New Zealand Poetry Society di tahun 1992, dikoleksi oleh Museum Haiku di Kyoto, Jepang. Pada Februari 1994 diundang baca-puisi dalam program “New Wellington Poets” oleh New Zealand Poetry Society di Oriental Parade Arts Centre, Wellington, Selandia Baru. Awal tahun 2000 sebuah film dokumentasi (10-menit) tentangnya berjudul SAUT SITUMORANG dibuat oleh Peter Larsen di Auckland, Selandia Baru. Selama di Selandia Baru aktif terlibat dalam dunia poetry-reading bar dan café kota Wellington dan Auckland. Diundang sebagai salah seorang pembicara pada Kongres Cerpen Indonesia Ke-2, Februari 2002 di Negara, Bali; diundang baca-puisi pada Maret 2003 dalam acara Sorak-sorai Identitas di Studio Budaya & Galeri Langgeng, Magelang, Jawa Tengah; diundang membacakan orasi budayanya bersama Gus Dur (Abdurrahman Wahid) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, 29 Juni 2004; diundang baca-puisi di kota Hamburg dan Berlin, Jerman, pada Januari 2005; diundang baca-puisi oleh Dewan Kesenian Jakarta untuk acara Tadarus Puisi di Teater Kecil TIM pada 6 Oktober 2006; diundang sebagai pembicara pada Kongres Cerpen Indonesia V di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Oktober 2007; diundang sebagai pembicara pada Temu Sastrawan Indonesia 2 di Pangkalpinang, Bangka-Belitung, 30 Juli-2 Agustus 2009; diundang baca-puisi pada Aceh International Literary Festival, Banda Aceh, 5-6 Agustus 2009; diundang ke acara Sepuluh Jam Temu Sastra Indonesia di Paris, Prancis, 9 November 2012. Juga sering diundang sebagai pembicara di kampus-kampus Sastra di Indonesia. Setelah bosan bekerja 6-hari-seminggu selama hampir dua tahun sebagai editor antara lain di majalah-budaya berbahasa Inggris BALI ECHO dan majalah-surfing 3-bahasa SURF TIME di Bali, sejak akhir 2001 menetap di kota Jogjakarta sebagai penulis full-time. Pada 2003-2004 menjadi dosen-tamu (mata-kuliah “Teori Poskolonial” dan “Sastra dan Politik”) di program magister Ilmu Religi dan Budaya (IRB), Universitas Sanata Dharma Jogjakarta. Menjadi kurator Sastra pada Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) periode 2005-2008. Menjadi kurator pada Temu Sastrawan Indonesia III di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, 28-31 Oktober 2010 dan pada Forum Penyair Internasional Indonesia, 1-13 April 2012 di 4 kota Magelang, Pekalongan, Malang, dan Surabaya. Pengalamannya sebagai freelance-editor di Selandia Baru dan Indonesia telah menghasilkan empat buku sastra dan dua buku seni rupa: Tongue in Your Ear, vol. IV (kumpulan puisi bahasa Inggris), Cyber Graffiti: Polemik Sastra Cyberpunk (kumpulan esei sastra), tujuh musim setahun (novel Clara Ng), Sastra, Perempuan, Seks (kumpulan esei sastra Katrin Bandel), Jalan/Street (performance art Made Wianta) dan Exploring Vacuum (kumpulan esei seni rupa Rumah Seni Cemeti Jogjakarta). Beberapa puisi, cerpen dan esei dalam bahasa Indonesia dan Inggris karya pencinta berat cerita dan film silat ini bisa dibaca di situs sastra www.sautsitumorang.wordpress.com, www.boemipoetra.wordpress.com, www.sautsitumorang.blogspot.com dan www.authorsden.com/indonesianpoetsautsitumorang http://tamanhaikumiryanti.blogspot.com/ Information about Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ List of books, click: http://sastrapembebasan.wordpress.com/ ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/