Bagaimana Ajaran Islam Mengecewakan Muslim

By: Ohmyrus
http://www.faithfreedom.org/Articles/Ohmyrus/islam_failed_muslims.htm

Bagaimana mungkin para pembaca BUKU (Kristen dan
Yahudi) dan beberapa negara lain penganut berhala
mengambil alih wilayah muslim?

Baru-baru ini presiden pakistan Perves Musharaf
berkata bahwa orang-orang muslim adalah manusia paling
tidak terpelajar, paling penyakitan, dan paling miskin
di dunia. Dia benar dan kalau boleh penulis tambahkan,
sangat sedikit negara muslim yang demokratis, termasuk
negara yang dipimpin Perves.

Orang-orang muslim pernah menjadi yang terkuat,
terkaya, dan termodern di dunia. Muslim mampu
melahirkan empat kerajaan besar – Ummayad, Abassid,
Mogul, dan Ottoman di turki.

Kemerosotan mereka dapat ditelusuri ke tahun 1700-an
dimana dunia barat mulai menyaingi kerajaan Ottoman,
kerajaan besar muslim terakhir.

Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan untuk
kemunduran ini dan beberapa disebabkan oleh muslim
sendiri, termasuk invasi dari Mongolia, perang salib,
imperialisme barat, dan Israel musuh bebuyutan mereka.
Suatu wacana dalam dunia muslim yang berkembang
berkenaan dengan kemunduran ini adalah bahwa muslim
telah mulai meninggalkan tuhan. Oleh karena itu
solusinya adalah untuk menjadi lebih islami.

Menurut penulis, penyebab terpenting dalam kemunduran
muslim adalah islam itu sendiri. Islam merupakan cara
hidup terlengkap menurut muslim. Islam mengajarkan
bagaimana cara menghukum pelaku kriminal, berapa
banyak istri yang boleh dimiliki dan bahkan tangan
mana yang harus dipergunakan dalam urusan buang air.
Tidak ada agama lain yang begitu detail mengajarkan
apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan
penganutnya.

Namun aturan-aturan gaya hidup ini dikembangkan untuk
masa abad ke 7 di lingkungan masyarakat padang pasir.
Beberapa aturan yang ada tidak dapat diterapkan lagi
di abad 21 ini.

Penulis akan mengajukan empat alasan mengapa islam
menghambat kemajuan. Namun pertama-tama penulis hendak
menegaskan bahwa penulis tidak berniat memberikan
penghakiman atas nilai mana yang benar dan nilai mana
yang salah. Penulis percaya bahwa ide-ide religius
dapat memiliki dampak pada pertumbuhan ekonomi dan
penulis hanya berkepentingan untuk menilai dampak
islam terhadap perekonomian dan kemasyarakatan.

Hukum syariah tidak dapat dipisahkan dari alquran. Hal
ini menyebabkan sulitnya memisahkan negara dengan
mesjid. Seorang muslim yang baik akan berusaha
mengikuti ajaran muhamad sepenuh hati dan hal ini
berarti ia harus mengupayakan hidup dalam negara islam
dimana hukum syariah ditegakkan.

Oleh karena itu di setiap negara muslim, senantiasa
ada suatu kelompok yang mengusahakan berdirinya negara
islam. Pakistan mengalami hal ini di bawah
pemerintahan presiden Zia Ul Haq. Dalam usahanya itu,
perekonomian menjadi korban.

Sejauh ini, ada empat usaha lain dalam rangka
mendirikan negara islam – Arab Saudi, Iran, Sudan,
dan akhir-akhir ini Afganistan di bawah pimpinan
Taliban. Tidak ada yang berhasil membawa masyarakatnya
ke dalam industrialisasi yang mapan sekalipun uang
dari penjualan minyak cukup menyamarkan kegagalan ini
di Arab Saudi dan Iran.

Lebih parah lagi, diantara muslim yang menginginkan
berdirinya negara islam, ada sekelompok minoritas yang
siap untuk menggunakan kekerasan dalam usahanya.
Pemikiran mereka adalah sebagai berikut.

Hukum tuhan itu lebih tinggi daripada hukum manusia.
Kedengarannya masuk akal bukan? Demokrasi adalah
buatan manusia. Karena itu dalam negara islam, yang
dijalankan berdasarkan hukum tuhan lebih berkuasa
daripada demokrasi. Pada kenyataannya demokrasi adalah
suatu bentuk penyembahan dimana manusia lebih
ditinggikan daripada tuhan.

Penolakan terhadap demokrasi ini tidak hanya
menghambat pembangunan di banyak (untung tidak semua)
negara muslim tetapi sebagian besar muslim merasa
baik-baik saja dalam menggunakan kekerasan dalam
pembentukkan negara islam. Mereka tidak melihat adanya
alternatif penggunaan kotak suara untuk pendirian
negara islam karena toh tuhan berkuasa atas demokrasi
buatan manusia.

Hal ini tentu dipengaruhi sifat islam itu sendiri
dimana sang pendiri, nabi muhamad adalah juga seorang
panglima perang. Oleh karena itu bagi seorang muslim
militan, usaha al-qaeda yang sangat brutal untuk
mendirikan negara islam di asia tenggara hanyalah
merupakan imitasi dari apa yang dilakukan sang nabi
dalam hidupnya. Kalimat-kalimatnya yang kejam yang
mungkin diutarakan dalam suasana perang sekarang
dicatat secara permanen dalam alquran dan hadis
sebagai firman. Penulis akan memberikan beberapa
contoh.

[8.39] Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah
dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika
mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya
Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

[8.12] (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada
para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka
teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah
beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke
dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala
mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

[9.39] Jika kamu tidak berangkat untuk berperang,
niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih
dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu
tidak akan dapat memberi kemudaratan kepada-Nya
sedikit pun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Jika penulis tidak salah, osama bin laden menyerukan
kalimat-kalimat di atas atau kalimat lain yang sangat
mirip dalam video pelatihannya yang selalu diudarakan
oleh CNN dan BBC sejak peristiwa 11 September.

Beberapa muslim adalah orang yang damai yang
menterjemahkan alquran secara lunak, ayat-ayat di atas
berpotensi untuk men-syah-kan perilaku kejam dari
sekelompok minoritas muslim yang ingin menegakkan
negara islam. Selama berabad-abad muslim menyerukan
jihad (perang suci) terhadap musuh-musuh islam.

Jika mereka mati dalam jihad, upahnya adalah surga
yang dipenuhi pohon buah dan ditemani oleh banyak
bidadari yang matang. Hal ini mirip dengan kepercayaan
viking kuno yaitu valhalla, tempat dimana para pejuang
tinggal bilamana gugur dalam pertempuran. Tidak ada
ajaran seperti ini dalam agama-agama besar lainnya
dewasa ini.

Sekalipun orang-orang ini merupakan minoritas,
keberadaan mereka menyebabkan instabilitas negara dan
menjauhkan investor barat dan jepang. Di antara india
dan pakistan, negara mana yang anda pikir lebih
menarik bagi investor amerika? Penulis pikir kedua
negara tidak dapat dibandingkan. Mengapa pergi ke
pakistan dimana orang akan membunuh anda? Beberapa
orang militan ini berpikir bahwa membunuh kafir
amerika atau yahudi akan memberi mereka tiket langsung
ke surga.

Keberadaan orang-orang kejam ini tidak hanya
menjauhkan investor asing tetapi juga membuat mustahil
berfungsinya demokrasi.

Hal kedua yang membuat muslim gagal adalah tekanan
terhadap perempuan. Perempuan dipandang kurang
bernilai dibanding laki-laki islam dan di dalam hadis
dituliskan terbelakang secara mental. Oleh karena itu
seorang saksi laki-laki sebanding dengan dua saksi
perempuan dalam pengadilan islam. Lihatlah surah 4:34
dari alquran yang mengijinkan pemukulan terhadap
istri.

[4.34] Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum
wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian
mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang
saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara
diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah
telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu
khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan
pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka
janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar.

Apa akibat ekonomi dari sikap terhadap perempuan ini?
Karena perempuan dipandang rendah, timbullah
diskriminasi di tempat kerja. Karena adanya
diskriminasi ini, para orang tua tidak akan
mementingkan pendidikan bagi anak perempuan mereka.

Jika anda pergi ke timur tengah, anda akan menemukan
bahwa pria mendominasi tempat kerja. Perempuan
diharapkan mengurus rumah saja.

Averroes (1126 - 1198) percaya bahwa kebanyakan
kemiskinan yang dialami merupakan akibat dari
perlakuan terhadap perempuan yang ‘dianggap sebagai
hewan peliharaan atau tanaman di rumah untuk tujuan
kehormatan dan tidak diijinkan untuk mengambil bagian
dalam penciptaan kekayaan material dan intelektual
serta pemeliharaannya’.

Perempuan yang tinggal di rumah cenderung memiliki
banyak anak. Mereka memandang anak sebagai jaminan
hari tua. Oleh karena itu tingkat kelahiran sangat
tinggi di sebagian besar dunia islam. Tingginya angka
kelahiran berarti melestarikan kemiskinan, karena
minimnya sumber daya untuk mendidik manusia. Itulah
sebabnya negara-negara dunia ketiga disarankan untuk
menerapkan keluarga berencana.

GDP per kapita Arab Saudi menurun dibandingkan 20
tahun lalu utamanya karena pertumbuhan penduduk tidak
sebanding dengan pendapatannya dari minyak. Arab saudi
tidak berhasil mengembangkan ekspor hasil industri
seperti yang dilakukan negara-negara asia timur.

Sebagai akibatnya, arab saudi menjadi makin miskin
sekalipun masih tetap kaya. Karena itu menekan
perempuan tidak hanya membatasi sumber daya manusia
suatu negara menjadi hanya setengahnya tetapi juga
meningkatkan angka kelahiran dan membawa mereka ke
dalam kemiskinan.

Di lain pihak, Mustafa Kemal Ataturk, pendiri turki
modern menerapkan emansipasi terhadap perempuan. Ia
melarang poligami, cadar, dan mengusahakan pendidikan
yang sama bagi perempuan. Dia mengijinkan perempuan
ikut pemilu dan dipilih menjadi anggota dewan. Sampai
sekarang muslim yang paling maju adalah muslim turki
sebagai hasil reformasi ataturk dimana emansipasi
wanita adalah salah satu produknya.

Ajaran islam ketiga yang menghalangi kemajuan adalah
pelarangan sistem simpan pinjam dengan bunga. Hal ini
membuat negara barat mampu menyusul kerajaan ottoman
karena negara barat (yang pada awalnya melarang
praktek ini) lebih dahulu mengembangkan sistem bank.

Bank mempromosikan tabungan yang kemudian dikumpulkan
lalu dipinjamkan kepada pengusaha. Tabungan dapat
menjadi instrumen investasi dalam saham atau kerja
sama. Perusahaan dapat diperbesar dan menjadi lebih
efisien dengan skala ekonomi yang diperbesar. Tabungan
dan investasi bersama dengan pasar hutang mendukung
pertumbuhan ekonomi. London, Jenewa, Amsterdam, Milan,
Venesia merupakan pusat keuangan sejak jaman
renaissance.

Penulis percaya bahwa muslim terlambat mengembangkan
industri perbankan atau keuangan karena pelarangan
pengenaan bunga. Untungnya sekarang ini cukup banyak
muslim yang melalaikan larangan kuno tersebut. Mereka
meminjam uang dari dan menyimpan uang di bank dan
menggesek kartu kredit. Bagi yang mau taat, tersedia
bank syariah. Jadi hal ini bukanlah masalah lagi.
Namun barat memiliki keuntungan ekonomi karena lebih
dulu menerapkan sistem ini.

Bank syariah tidak boleh mengenakan bunga karena
dilarang. Tetapi mereka boleh mengambil untung.
Penulis mendapat informasi bahwa tidak ada perbedaan
yang besar antara bank syariah dengan bank
konvensional.

Seringkali untung yang diperoleh bersifat tetap dan
dijamin. Hal ini berarti untung tersebut sama seperti
bunga. Secara teori, bank syariah seharusnya
membagikan keuntungan dari proyek yang mendapat
pinjaman dari bank. Jika benar-benar berupa
keuntungan, bank tersebut seharusnya memberi untung
yang besar di masa baik dan merugi di masa sulit.

Hal ini sulit untuk diatur. Jika proyeknya
menjanjikan, nasabah tidak akan mau berbagi
keuntungan. Mereka akan lebih memilih untuk menerima
jumlah tetap dari bank. Jika proyek itu terlihat
meragukan, bank yang akan memilih cara aman dan
memberikan jumlah tetap sebagai imbalan.

Semua ini menunjukkan bahwa tidak mudah menjalankan
usaha tanpa praktek pembungaan. Bank syariah
sesungguhnya merupakan praktek menipu diri sendiri.

Alasan keempat adalah islam mengekang ilmu
pengetahuan. Untuk dapat berkembang, ilmu pengetahuan
harus didukung oleh ide-ide baru yang sangat sulit
didapat di dunia islam. Ide-ide baik ilmiah maupun
filosofis harus dapat diperdebatkan secara bebas
sehingga ide yang bagus dapat diadopsi dan ide yang
bagus dibuang. Islam bukan satu-satunya agama yang
mengekang ilmu pengetahuan. Lihat apa yang terjadi
pada Galileo ketika ia menyatakan bahwa bumi
mengelilingi matahari. Namun akhirnya ide tersebut
diterima dalam dunia kekristenan.

Hal ini dapat terjadi di dunia barat karena ada
pemisahan yang jelas antara gereja dan negara.
Pemisahan ini mengacu kepada kalimat dari Kristus:

“berikan kepada kaisar apa yang menjadi haknya.
Berikan kepada tuhan apa yang menjadi hak tuhan”

Pemisahan ini tidak selalu sempurna. Namun prinsip ini
berlaku sejak jaman dulu hingga sekarang. Yang dapat
dilakukan dalam prakteknya adalah bahwa paus di abad
pertengahan dan raja-rajanya tidak sekuat kalifah yang
memegang kekuasaan dunia dan akherat. Bagi seorang
kalifah, pertanyaan terhadap suatu doktrin religius
sama artinya dengan menentang kekuasaannya. Menentang
kekuasaan kalifah artinya menentang tuhan karena sang
kalifah merupakan penerus nabi muhamad.

Dunia muslim memang melahirkan banyak penyair, filsuf,
dan ilmuwan – AlFarabi, AlRazi (fisikawan terkenal),
Avicenna, Averroes, dll. Setelah penaklukkan kerajaan
byzantine dan kerajaan persia pada abad ke-7, bangsa
arab berkenalan dengan peradaban yang jauh lebih maju
– kristen, zoroaster, dan hindu. Mereka kemudian
menjadi sangat mengejar ilmu pengetahuan.

Buku-buku diterjemahkan ke dalam bahasa arab dan para
kalifah mempekerjakan non-muslim terutama para pembaca
kitab untuk melayani mereka. Ilmu pengetahuan dan
filosofi yunani diajarkan di sekolah-sekolah sehingga
terjadi fusi antara ide-ide islami dan rasionalitas
yunani. Hal ini membawa kepada pertentangan dengan
sarjana religius yang konservatif.

Para sarjana ini percaya bahwa semua pengetahuan
berasal dari wahyu tuhan dan penelaahan filosofis dan
ilmiah akan membawa kepada kemurtadan. Para ilmuwan
dan filsuf tidak menolak (secara terbuka) islam,
tetapi mereka percaya bahwa pengetahuan dapat juga
diperoleh melalui usaha manusia. Usaha manusia tidak
bertentangan dengan wahyu tuhan.

Para Mu’tazilite tergabung dalam kelompok yang
mendukung usaha manusia untuk mendapat pengetahuan.
Mereka awalnya dilindungi oleh kalifah dan menganiaya
mereka yang menentang kepercayaan ini. Namun akhirnya
mereka dijauhi masyarakat. Seorang teolog, Al Ashari
yang meletakkan rasio di bawah wahyu mematahkan para
Mu’tazilite.

Kira-kira dua abad kemudian, al-Ghazali menancapkan
paku terakhirnya untuk mengakhiri pengaruh rasio
yunani dalam pemikiran islam. Dia menulis, “sumber
kekafiran mereka adalah karena mereka mendengar ajaran
socrates dan hipokrates, plato dan aristoteles.”

Ia menentang semangat pembelajaran dengan mengatakan
bahwa beberapa cabang ilmu pengetahuan bertentangan
dengan agama. Ia memimpin muslim kembali kepada
interpretasi alquran secara literal yang tidak boleh
diganggu gugat. Penganut tradisi menang atas ilmu
pengetahuan.

Perlu dicatat bahwa sebagian besar ilmuwan, penyair,
dan filsuf islam pada masa keemasan islam (jaman
kalifah abassid) adalah yahudi, kristen, atau muslim
yang dituduh murtad atau menghujat islam. Banyak yang
dianiaya dan bahkan dibunuh. Jadi, jika ilmu
pengetahuan berkembang di masa itu bukan karena islam.

Di dunia kristen, ilmu pengetahuan berjaya karena paus
tidak sekuat kalifah berkat pemisahan antara gereja
dan negara. Dalam islam, dimana tidak terdapat
pemisahan antara mesjid dan negara, kemajuan rasional
yunani terhambat dan akhirnya lumpuh.

Semuanya ini merupakan hambatan islam terhadap
kemajuan kaum muslim. Namun ada suatu wacana yang
berkembang dalam dunia muslim bahwa jalur menuju
kejayaan terletak pada perluasan islamisasi. Dengan
menjadi makin suci, mereka berharap untuk dikasihi
tuhan dan mengalami kembali masa keemasan.

Hal ini diibaratkan seperti seorang dokter yang
meresepkan rokok untuk penderita kanker paru-paru.
Sebagai penutup, islam membelenggu ilmu pengetahuan,
merendahkan derajat perempuan, dan menolak sistem
perbankan. Semua ini memberi dampak negatif terhadap
pertumbuhan ekonomi. Sebagai tambahan, doktrin jihad
dan kecenderungan bertindak brutal menjadi lahan yang
tidak subur bagi pertumbuhan demokrasi. Penulis akan
menutup dengan kutipan dari Ataturk:

“Iblis yang menghisap kekuatan negara,” serunya,
“terpatri dengan kuat dalam nama agama.”

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki
perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke