Ha.. ha.. ha.., beneran deh, saya ketawa pas baca reply Jusfiq.

Jusfiq ini sangat menarik. Sangat... sangat menarik.

Berhubung saya saat ini emang lagi studi tentang Jusfiq, saya tetap
merespon posting Just Pig, eh Jusfiq ini.

Tentu saja saya percaya sampai mati kepada Nabi Muhammad, karena itu
bagian dari rukun iman. Percaya sama nabi-nabi.

Jusfiq ini mestinya tahu, bahwa jika seseorang itu memeluk agama,
artinya orang itu siap untuk percaya. Pemelukan agama itu adalah
masalah iman. Iman itu artinya percaya. Jika doktrin agama adalah
Allah itu satu, nabi Mumammad itu utusan Allah, maka doktrin itu harus
dipercayai, itulah konsekuensi beragama Islam. Kalau tidak percaya itu
doktrin dasar itu, berarti bukan Islam, sederhana sekali.

Tapi rupa-rupanya doktrin sederhana ini cukup sulit untuk dipahami
oleh Jusfiq, entah apa sebabnya sehingga sulit memahami logika
sesederhana itu.

Jusfiq mengatakan tidak ada bukti mushaf itu berisi wahyu Allah,
padahal banyak sekali ayat mushaf itu yang mustahil untuk dibuat orang
pada masa itu, bahkan pada masa tiga abad yang lalu sekalipun.

Allah berfirman dalam surat Yaasin ayat 38-40 yang menjelaskan tentang
rotasi dan revolusi matahari, abad lalupun orang masih belum tahu
bahwa matahari berotasi dan berevolusi mengelilingi galaksi. Mana bisa
orang jaman dulu itu bikin ayat kaya gitu. Bodoh sekali orang-orang
yang tidak bisa mikir tentang bukti-bukti kesucian mushaf itu, seperti
Jusfiq ini.

Tapi hal ini tetap membuat Jusfiq sangat-sangat menarik untuk
dipelajari profilenya.

bw,
Dody

On 11/10/05, Jusfiq Hadjar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>     Dody Suhendra yang masih dungu kayak anjinag budug dan masih
>     menjadikan Nabi Muhamamad yang adalah tokoh fikti itu sebagai
>     nabi...
>
>     Dan dia juga menulis:
>
>     "Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan
>     kesahihan hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan
>     Muslim."
>
>     Dia belum juga melihat kenyataan bahwa TIDAK ada bukti al-Mushaf
>     itu berisi wahyu Allah danTIDAK ada bukti hadits itu ada yang
>     sahih...
>
>     Dungu.
>
>     Dody Suhendra ini memang dungu kayak anjing budug.
>
>
>
> On 10 Nov 2005, at 19:12, Dody Suhendra wrote:
>
> > Jusfiq ini manusia yang super geer.
> >  Jusfiq mengira orang-orang sudah termakan oleh propagandanya, makanya
> mulai
> > jarang yang mengatakan Nabi Muhammad junjungan kami. Padahal orang-orang
> > itu, termasuk saya, sekedar bosan dan meyakini hidup ini jangan
> disia-siakan
> > untuk hal yang useless, apalagi cuma sekedar mengomentari posting Jusfiq.
> > Sampai mati saya tetap percaya kebenaran mushaf Al Quran dan kesahihan
> > hadits-hadits yang shahih seperti riwayat Bukhari dan Muslim. Hanya saja
> > saya tentunya punya banyak pekerjaan lain ketimbang ngomentari Jusfiq.
> >  Saya haqqul yakin, banyak orang Islam yang seperti saya, tetap sangat
> yakin
> > pada Quran dan hadits nabi, tapi ogah ngomentarin Jusfiq.
> >  Jusfiq ini juga suka keliru menulis, di bawah dia tulis "Allah bersabda",
> > padahal tidak pernah ada di buku-buku Islam yang kredibel, buku apapun,
> yang
> > menuliskan "Allah bersabda". Mestinya Jusfiq ini tahu yang biasa ditulis
> itu
> > adalah "Allah berfirman".
> >  Dia bertanya, masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis
> > "Allah bersabda", mungkin yang dia maksud Allah berfirman, wah tentunya
> > masih akan lama, saya yakin setelah Jusfiq ini mati dan dikuburpun, masih
> > banyak sekali orang Islam tipikal yang menulis "Allah berfirman". Maaf
> > menyampaikan kabar yang mengecewakan Anda ini bung Jusfiq.
> >   Tapi sekali ini saya tanggapi Jusfiq, untuk tiga hal:
> >  1. pertama, kasihan dia sudah tua renta, di hari tuanya ini lebih eloklah
> > kalau dia tahu bahwa hidupnya tidak sia-sia, mengirimkan propaganda ke
> > mana-mana tapi kurang ditanggapi;
> >  2. kedua, Jusfiq ini ge er sekali, menganggap semua orang sudah termakan
> > propagandanya, sebagai sesama orang Minang, saya kasihan kalau dia sampai
> > salah sangka begitu.
> > 3. saya jadi tertarik mau studi tentang si Jusfiq ini, ada apa dengan
> > Jusfiq, apa yang salah pada diri Jusfiq, bagaimana masa lalunya, dsb.
> > Menarik sekali. Misalnya tentang gelarnya sebagai Sutan Maradjo Lelo,
> > sebagai orang Minang gelar ini bagi saya aneh sekali, entah ninik mamak
> atau
> > tetua adat dari mana yang ngasihin gelar ini ke Jusfiq, atau Jusfiq
> > bikin-bikin sendiri gelar ini?
> >
> > Tapi gimanapun Jusfiq ini fenomena yang sangat menarik. Geer, tidak tahu
> > adab dan etika, bikin malu orang Minang, lagi suka keliru. Jusfiq berjasa
> > meramaikan milis-milis sekuler atau pemikir di Indonesia.
> >  bw,
> > Dody
> >   On 11/10/05, Jusfiq Hadjar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >
> > >
> > > Iseng-iseng saya lihat posting lama diberbagai mailing list yang
> > > saya ikuti...
> > >
> > > Ada kemajuan kok...
> > >
> > > Yang bilang "Nabi Muhammad panutan dan junjngan kami.." sudah
> > > jarang nian....
> > >
> > >
> > > Yang mendasarkan argumennya ke buku Maurice Bucaille juga sudah
> > > jarang nian...
> > >
> > > Yang masih berani ngutip Harun Yahya juga sudah jarang sekali...
> > >
> > > Masih berapa lama lagi orang tipikal Islam berani menulis:
> > >
> > > Allah bersabda....
> > >
> > > (lalu diikuti oleh salah satu ayat al-Mushaf yang tidak berbukti
> > > berisi wahyu Allah itu..)
> > >
> > > Pelan-pelan, dengan menunjukkan fakta mata orang Islam tipikal toh
> > > akan terbuka untuk melihat kenyataan:
> > >
> > > ajaran agama mereka yang absurd, buas, ganas, kejam lagi keji itu
> > > hanyalah berdasarkan kepada omongan orang Arab yang tidak
> > > berbukti.
> > >
> >


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke