On 10 Nov 2005, at 23:42, Nathanael wrote:

> Sebagai orang Katholik, saya juga menyesalkan sikap
> saudara-saudara saya, khususnya Katholik yang sangat
> permisif menyikapi semua situasi yang berkembang
> belakangan ini. Bagaimana ketika FPI membubarkan doa
> rosario dan umat gereja menurut saja, bagaimana
> ibadat-ibadat gereja dibubarkan dan lagi-lagi umat
> Katholik menurut saja.
> 
> Secara pribadi saya sangat salut dengan sikap jemaat
> HKBP di Bekasi yang menolak membubarkan diri meski
> harus berhadapan dengan FPI dan warga, malah akhirnya
> memilih beribadah di jalan. Suatu bentuk kemenangan
> iman, dan juga kemenangan terhadap penindasan
> kehidupan beragama oleh kelompok garis keras.
> 
> Bagi saya, dan sangat saya yakini. Kelompok garis
> keras seperti FPI dan keroco-keroconya, maupun mereka
> yang ingin mendirikan negara agama di Indonesia, harus
> dihadapai dengan sikap yang sama kerasnya. Namun BUKAN
> dengan kekerasan. Hadapailah intimidasi mereka dengan
> keteguhan hati, mengapa harus menyerah? Jangan
> membalas kekerasan dengan kekerasan, namun hadapilah
> kekerasan, intimidasi, dan tekanan dengan menunjukan
> keteguhan hati yang luar biasa.
>

    Indonesia anggota PBB dan KWI atau PGI mestinya bisa mengadu ke
    PBB..

    Dan ini tidak dilakukan... 

 
> Umat Kristen -Katholik khususnya-, sebagai minoritas,
> saya akui sangat permisif.
> 
> Mengenai pemisahan negara dengan agama, setahu saya
> Katholik tidak ada ajaran eksplisit tentang itu, hanya
> saja sebuah tradisi untuk tidak membawa nama gereja
> Katholik dalam politik. Mempolitisasi agama, membawa
> nama agama dalam kehidupan bernegara memang selayaknya
> tidak dilakukan. 
> 

    Gereja katolik Roma berpegang kepada Mathius (XXII,21?) dansaya
    kutip dari ingatan:  Serahkan urusan Caesar kepada Caesar dan
    urusan Yesus kepada Yesus... 


> Pancasila pun, sebatas pengertian saya, juga tidak
> mengatur bahwa negara berdasarkan agama (tidak dengan
> tegas menolak sekularisme). 

    Sila Ketuhanan Yang Maha Esa itu artinya pencampuran urusan
    agama dengan urusan negara... 

JIka sekarang situasinya
> seperti ini, dimana agama dibawa kesana kemari sebagai
> legalisasi kekerasan maupun alat penarik simpati, bagi
> saya itu bukan salah Pancasila atau agamanya, namun
> salah manusianya. Manusianya yang serakah, segala cara
> halal termasuk mengatasnamakan agama.
> 
> Situasi sekarang yang sudah sedemikian buruknya, saya
> pikir tidak bisa ditimpakan kesalahannya kepada satu
> sistem saja. Baik Pancasila, bahkan UUD 1945 memang
> terkadang multi tafsir, bahkan sekalipun tidak multi
> tafsir tetap saja kalangan garis keras akan
> menafsirkan sesuai keinginannya sendiri.
>

    Tidak ada multi tafsir kok: Ketuhanan Yang Maha Esa itu artinya
    pencampuran urusan agama dengan urusan negara. 
 
> Sekali lagi saya ingin mengatakan satu hal, jangan
> menyerah pada kalangan garis keras. Kita bisa
> menghadapi mereka, tidak perlu dengan kekerasan.
> Hadapi mereka dengan menunjukan ketegaran dan
> solidaritas. Garis keras sama dengan teroris, dan cara
> melawan teroris adalah menunjukan bahwa kita tidak
> akan menyerah terhadap mereka.
> 
> Salam pluralisme,
> Nathanael
> 
> This is my simple religion. There is no need for temples; no need for 
> complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the 
> philosophy is kindness. 
> Dalai Lama
> 
> 
> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Bagi yang masih belum tahu:
> Milis ini milis 3D, selain di Yahoogrousp juga ada Forum Apakabar dan 
> homepage Apakabar.
> 
> Milis apakabar di moderasi - yang tidak mau di moderasi - silakan main di 
> Forum Apakabar, yaitu: 
http://forums.apakabar.ws
> 
> IKLAN:
> 99% iklan pasti TIDAK akan lolos - percuma dikirm 
> 
> Iklan bisa juga dimuat di apakabar.ws tapi harus yang disetujui moderator, 
> bukan sebarang iklan -
 biaya iklan dibayarkan ke BSA
>  
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke