Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Seandainya team otopsi DNA menyimpulkan 
"itu Azahari" atau "itu 
bukan Azahari", apakah anda akan percaya 100%? Paling akurat 
tentunya anda melakukan otopsi sendiri, tapi itu sesuatu yang tidak 
mungkin.

TV Belanda kemarin dulu memberitakan keraguan apakah Yitzak Rabbin 
dari Israel betul dibunuh oleh Jigal Amir? Sebab team otopsi Israel 
menemukan lubang peluru ke-3 pada rompi Yitzak Rabbin di bagian 
dada, dus ada tembakan ke-3 dari arah depan. Hasil rontgen juga 
menunjukkan adanya peluru ke-3 di dada Yitzak Rabbin yang justru 
mematikan sebab tembus ke jantung.

Bahwasanya Jigal Amir menembak Yitzak Rabbin dua kali dari arah 
punggung, banyak yang menyaksikan dengan mata kepala sendiri, namun 
ternyata bukan itu yang mematikan. Siapa "Petrus" yang melepaskan 
peluru ke-3 dari arah depan? Ketika jurnalis TV Belanda ke Israel, 
ternyata foto rontgen yang disimpan di rumah sakit sudah diganti 
orang. Tidak ada lagi foto peluru disitu. Namun rompi yang mempunyai 
3 peluru sempat ditunjukkan oleh petugas otopsi ke jurnalis TV 
Belanda.

Melihat ini, saya berpikir: masihkan kita bisa mempercayai laporan 
TPF Munir? Maaf, saya tidak sugestif, cuma komperatif, boleh 'kan? 
Kebetulan melihat siaran TV Belanda tentang Yitzak Rabbin, kebetulan 
membaca email-email anda disini tentang dr. Azahari, dan kebetulan 
pikiran saya melayang ke almarhum Munir.

Salam hangat,
Danny Lim, Nederland


--- In [EMAIL PROTECTED], michelle Bremer 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> wah kalau Dr.Azahari meninggal karena bom sukar kalau
> dilihat dari potongan kepalanya aja, keluarga (atau
> mungkin istrinya) saja mungkin tidak mengenali.apalagi
> Polisi atau kapolri yang melihat wajahnya dari pamflet
> milik polisi (artinya belum pernah melihat
> langsung).tapi kalau polisi australia khan hebat-hebat
> mereka bisa menebak azahari setelah itu baru dites DNA
> nya. ingat waktu bom bali II polisi australia sudah
> berada di lokasi beberapa menit setelah bom bali
> II.apalagi kalau hasil DNAnya tidak sama bisa-bisa
> uang saweran yang sudah didepan mata dari pihak
> amerika dan australia bisa menguap.kalau masalah malu
> khan orang kita sudah kebal malu.jadi mau DNA nya sama
> atau tidak gampang cari alasannya, masalahnya ya
> sawerannya itu.
> --- yanti mirdayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > 
> > Sebaiknya polisi Indonesia benar-benar melakukan
> > test
> > DNA terhadap Azahari, seperti juga dilakukan
> > terhadap
> > yang lainnya.
> > 
> > Kemungkinan besar bahwa polisi Indonesia tidak mau
> > melakukan test DNA adalah (saya kira) ketidaksiapan
> > mereka menghadapi kenyataan jika hasilnya ternyata
> > bukan Azahari yang sedang dicari-cari.
> > 
> > Bukankah nama Dr. Azahari sudah begitu mengglobal di
> > seluruh negara-negara di dunia yang begitu gencar
> > ingin mengenyahkan terorisme?
> > 
> > AS berkepentingan. Inggris berkepentingan. Juga
> > negara-negara yang selama ini merasa pernah kena
> > 'bom'
> > para teroris, termasuk Indonesia.
> > 
> > Prestasi POLRI akan begitu 'cemerlang' di dunia,
> > jika
> > memang salah satu diantara para pelaku bom bunuh
> > diri
> > yang jadi mayat baru-baru ini adalah Dr. Azahari
> > yang
> > asli.
> > 
> > Namun, POLRI sepertinya takut tercoreng muka, jika
> > ternyata yang disebut-sebut mati bukannya Dr.
> > Azahari
> > yang asli. Padahal sebenarnya tidak perlu merasa
> > tercoreng muka atau merasa tidak berhasil, kalau
> > memang diantara mayat itu tidak (belum) ada Azahari
> > aslinya. Ini adalah bagian dari usaha yang memang
> > tidak gampang.
> > 
> > Jadi, untuk meyakinkan seluruh masyarakat Indonesia
> > maupun seluruh dunia (juga untuk meyakinkan seluruh
> > kalangan jaringan terorisme), sebaiknya Polisi
> > Indonesia bener-benar MELAKUKAN test DNA terhadap
> > jasad yang dianggap Dr. Azahari itu. 
> > 
> > Di abad modern saat ini, test DNA adalah sudah
> > menjadi
> > bagian tak terpisahkan dari pencarian jawaban benar
> > atau tidaknya identitas seseorang.
> > 
> > Ketidakpercayaan diri dan budaya malu atau budaya
> > takut POLRI akan terbuktikan, jika test DNA tidak
> > dilakukan!!!
> > 
> > - Yanti -








Klik: http://mediacare.blogspot.com

Untuk berlangganan, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED] 



---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "mediacare" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------




                
---------------------------------
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke