si benny ini bener-bener boss.  

bukanlah omong kosong jika si benny adalah boss dari
pabrik ekstasi dan sabu-sabu no.3 terbesar di seluruh
planet.  pada saat diwawancara oleh tv, si benny
menjawab semua pertanyaan dengan yakin dan sangat
konfiden.  nggak ada tuh akting menutup muka atau
menundukkan kepala, dari sorotan kamera.  boss asli.

(+):"saya ketemu orang hong kong dan dikasih modal
untuk bikin ini, ya..saya bikin aja".

(-):"berapa omsetnya, pak?"
(+):"harganya seratus ribu per butir, bikinnya bisa
sampe 100,000,000 per minggu".

ini baru hitungan dari ekstasi, jika ditambah dengan
penjualan sabu-sabu, maka omsetnya menurut koran
kompas, bisa mencapai 1 trilyun per bulan.

buseet dah....

"money hides a thousand flaws"



=======================================


Pabrik Ekstasi di Banten Disokong Pengusaha Hongkong
Minggu, 13 November 2005 | 03:40 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta: Proses produksi pabrik
ekstasi dan sabu di Jalan Cikande Raya, Kilometer 22
Cikande Citeras, Rangkasbitung, Banten, diduga
mendapat sokongan dari beberapa pengusaha Hongkong.

Pabrik seluas 4.000 meter persegi yang berdiri di atas
lahan seluas tiga hektar itu, Jumat, (11/11), digrebek
oleh polisi. Penggrebekan dipimpin langsung oleh
Kepala Kepolisian RI Jendral Polisi Sutanto.

Seorang perwira menengah polisi yang tidak mau
disebutkan namanya mengatakan, berdasarkan pengakuan
Benny Sudrajat (koordinator sekaligus pemilik pabrik),
proses produksi sabu dan ekstasi di pabrik itu
mendapat bantuan biaya dari beberapa pengusaha yang
merupakan sindikat pengedar di Hongkong. "Ini masih
terus kami kembangkan," kata perwira yang ikut dalam
penggrebekan tersebut.

Direktur IV Narkoba Markas Besar Kepolisian RI
Brigadir Jenderal Aryanto Sutadi membenarkan adanya
hubungan antara Benny Sudrajat dan sindikat pengedar
dari Hongkong. "Ya, memang linknya kesana (Hongkong),"
kata dia.

Hasil produksi dari pabrik dengan omset sekitar Rp 200
miliar per bulan ini rencanya akan dipasarkan di
Hongkong, Cina, Taiwan, dan Australia. Bahkan contoh
ekstasi yang sudah jadi sudah pernah dibawa oleh Benny
Sudrajat untuk ditawarkan ke salah satu sindikat di
Hongkong. "Namun, polisi berhasil menggagalkan rencana
ini," kata Aryanto.

Sebanyak 15 tersangka ditahan saat penggerebekan,
yaitu Beni Sudrajat (koordinator produksi), Hendra
Rahardja (31 tahun, membantu produksi), Asep
(menyiapkan bahan yang akan diproduksi), Dani
(satpam), Mamat Suhar (satpam), Totok Kusriyadi
(petugas kebersihan), Vergi Atlovi (warga negara
Prancis, teknisi), Nicolaus Garnis, (61 tahun, warga
negara Belanda ahli kimia), dan empat warga negara
Cina yang belum bisa dimintai keterangan karena tidak
bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris. 

Erwin Dariyanto 




        
                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke