--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA PAREWA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Radityo Dj --orang pandai itu menulis: > "Maraknya ID di AS memang tak lepas dari dukungansang presiden. Tak heran kalau Bush beberapa waktu lalu pernah bilang bahwa serangannya ke Irak adalah atas kehendak Tuhan. Hal ini menyiratkan bahwa Bush amat percaya diri sebagai utusan Tuhan untuk menyelamatkan dunia. Bush juga yakin bahwa tindakan brutalnya itu mendapat dukungan kuat dari para tokoh agamawan di AS. Konspirasi antara politikus dan agamawan itu sudah biasa dan pernah terjadi sebelumnya di belahan bumi mana saja. Ingat kawan, sejarah selalu berulang" > > > Dan ia mutlak benar...
Pendapat anda SAMA SEKALI TIDAK BENAR. Justru sebaliknya Bush kehilangan kepercayaan dirinya akibat provokasi anti-perang oleh partai Demokrat. Tentu saja, mana mungkin Bush bisa amat percaya diri? apalagi sebagai utusan Tuhan..... engga pernah ada hal seperti itu karena Bush tahu dia jadi presiden bukanlah diutus Tuhan, mungkin anda yang percaya seperti itu. Bush sadar, dia bisa jadi presiden akibat menang pemilihan umum. Berhasilnya Bush mengirim angkatan perang Amerika ke Irak justru karena dukungan dana yang diberikan senat melalui perdebatan dan voting yang ketat. Tanpa dana tak mungkin Bush bisa berperang baik Allah dan Yesus tidak akan mampu menolongnya !!! Mengenai dukungan kaum agama kepada Bush memang bisa dimengerti, dikalangan cendikiawan Amerika tidak beranggapan bahwa Amerika bergeser kearah religius. Tindakan Bush membawa Amerika kearah se-olah2 lebih konservative, namun hal itu sama sekali bukan berarti Bush mewakilik kaum agama, terbukti hal yang sama juga terjadi dizaman era perang VietNam. Amerika mempunyai permasalahan yang sama sekali berbeda dalam merekrut militer dari masyarakat. Berbeda dengan Indonesia, untuk jadi tentara itu masyarakat bahkan rela menyogok, tetapi di Amerika sebaliknya, meskipun pemerintah memberi uang muka bahwa setiap warga yang bersedia menjadi tentara diberi deposit sebanyak $50 ribu ke bank account-nya yang hanya bisa dicairkan setelah 3 tahun contract. Namun hasilnya memang belum bisa meningkatkan dorongan masyarakat untuk menjadi militer. Justru, melalui kaum agamawan inilah lebih banyak pemuda2 Amerika yang bersedia masuk wajib militer. Memang benar bahwa Bush menggunakan dorongan agama untuk mendorong semangat pemuda2 Amerika untuk bersedia wajib militer. Namun apakah hal itu bisa anda anggap salah ??? sama sekali tidak, kepentingan nasional Amerika tidaklah berbeda dengan kepentingan nasional negara2 lain diluar Amerika, hanya berbeda dalam approach kepada masyarakatnya. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/