Nah ini die manusia bego yg asal buka bacot. > Dan penjelasan itu adalah: ajaran agama Islam TIDAK melarang > penggunaan kekerasan, sedangkan pemahaman ajaran Nasrani sekarang > melarang penggunana kekerasan.
Apa sih yg elo maksud 'kekerasan'? Jeneral banget!? Kalau elo ditimpukin orang trus elo ngelawan, apa bisa mempertahankan diri itu sebagai sebuah kekerasan? Islam melarang kekerasan tanpa sebab, tapi islam membolehkan (boleh berarti gak wajib, karena sabar adalah yg lebih baik menurut Quran) melakukan pembelaan diri bila mendapat penganiayaan. Kalau aksi kekerasan/terorisme di bali/jakarta itu jelas sebuak aksi teror dan itu sangat terlarang di dalam islam. Karena membunuh satu jiwa di dalam islam diibaratkan membunuh seluruh makhluk hidup di dunia ini. Mangkanya pembunuhan itu adalah salah satu dosa terbesar di dalam islam. Kalau islam membolehkan kekerasan tanpa sebab maka pasti membunuh tidak akan termasuk salah satu dosa terbesar. Ah bego banget. --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq Hadjar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ni orang rada lucu... > > Faktor psikologis TIDAK menjelaskan, kenapa yang rame jadi > teroris sekarang ini adalah orang Islam dan bukan orang > Nasrani..... > > Dan penjelasan itu adalah: ajaran agama Islam TIDAK melarang > penggunaan kekerasan, sedangkan pemahaman ajaran Nasrani sekarang > melarang penggunana kekerasan. > > > On 14 Nov 2005, at 5:54, mangucup88 wrote: > > > Apakah dgn pertanyaan tsb diatas ini, mang Ucup ingin menyudutkan > > rekan2/pembaca yg beragama Islam, tidak! Bahkan dlm tulisan ini saya > > ingin membuktikan bahwa Islam bukanlah agama Teroris ! > > > > Setelah kejadian bom bunuh diri di London, Bali dan terakhir di > > Aman Yordania yg mengakibatkan tewasnya 57 orang, maka agama Islam > > semakin tersudutkan dan mau atau tidak tuduhan bahwa agama Islam itu > > adalah agama teroris, fanatis dan ekstremis semakin gencar. Agama yg > > membuat orang menjadi gentar dan cemas. Para teroris ini melakukan > > aksi bom bunuh diri dgn membawa bendera agama Islam sebagai perang > > suci oleh sebab itulah sukar rasanya bagi umat Islam untuk bisa > > menyangkalnya. Saat ini umat Islam seperti bara panas di tangan para > > pemeluknya. > > > > Walaupun demikian kemarin dlm siaran TV Belanda Netwerk, dimana > > mereka mengulang tayangan dari BBC yg berjudul "The 7/7 Bombers A > > Psychological Investigation". Ternyata dari hasil penyelidikan > > mereka terbuktikan bahwa pendorong utama para teroris melakukan bom > > bunuh diri itu bukanlah faktor agama. Teroris yg melakukan aksi > > bunuh diri bukan hanya dari golongan kalangan umat Islam saja, > > hampir dari semua agama pernah melakukannya juga, lihat saja di > > Jepang agama Shinto kita masih ingat tragedi gas sarin yang > > ditaburkan oleh kelompok Aum Shinriky di subway di Tokyo, di Ireland > > oleh umat Kristen ataupun oleh pemeluk agama Hindu. > > > > Dlm siaran tsb diatas mereka mentayangkan hasil penyelidikan dari > > segi psikologis, kenapa para teroris tsb melakukan aksi bunuh diri. > > Apakah mereka itu dapat disamakan dgn para pembunuh serial yg > > berdarah dingin? Apakah mereka itu para psikopat yg mengalami > > gangguan jiwa ? Dan apa pendorong utamanya sehingga mereka bersedia > > dan mau mengorbankan jiwa mereka, apakah benar demi agama yg mereka > > anut ? Ternyata jawabannya dgn jelas "TIDAK" ! > > > > Penelitian dilakukan oleh para ahli psikolog, dimana antara lain > > hasil penelitian dari Ariel Merari - Tel Aviv University. Maklum di > > Israel paling sering terjadi aksi bom bunuh diri, begitu juga hasil > > penelitian dari ex-pejabat CIA forensik psikiater Marc Sageman > > dimana ia melakukan penelitian dari para teroris yg melakukan > > serangan 9/11 di New York, begitu juga dgn wawancara dari pskiater > > Australia yg melakukan penelitian dari para teroris di Bali. > > > > Untuk mengetahui profil maupun motivasi para teroris tsb, mereka > > melakukan penelitian berdasarkan wawancara secara langsung terhadap > > para teroris yg masih hidup, terhadap anggota keluarga maupun para > > sahabatnya, maupun lingkungan tempat dimana mereka hidup. Mereka > > mengadakan penelitian mulai dari masa kanak2 mereka, maupun latar > > belakang daripada anggota keluarganya masing2. > > > > Para pskiater tsb sepakat bahwa penyebab utama mereka melakukan > > tindakan teroris bom bunuh diri ini bukannya karena terinspirasi > > oleh doktrin agama ataupun karena hasil brain washing para iman yg > > radikal. > > > > Mereka membentuk sel atau kelompok teroris bukannya, karena di > > dorong oleh faktor agama, pada awalnya kelompok tsb terbentuk, > > karena terjalin adanya rasa persahabatan yg erat, rasa setia kawan > > dimana mereka bisa berbagi rasa suka maupun duka mereka. Tali > > persahabatan tsb bisa menjadi sedemikian eratnya, sehingga mereka > > merasakan seperti pengganti dari saudara kandungnya sendiri. Oleh > > sebab itulah juga mereka akhirnya bersedia untuk berkorban bagi grup > > tsb. Mereka telah menjadi radikal sebelumnya mereka bergabung dgn > > salah satu organisasi seperti Al Qaeda. Teori ini lebih lazim > > disebut "Bunch of guys" teori. Untuk ini tidak diperlukan pendorong > > mastermind atau tokoh intelek. > > > > Teori ini di dukung sepenuhnya oleh para alhi psikolog, sehingga dgn > > demikian satu hal yg tidak benar apabila dlm hal bom bunuh diri ini; > > kita bisa meng-kambing hitamkan agama sebagai inspirator dari > > tindakan kekerasan tsb. Nama agama dlm hal ini hanya di bajak dan > > dicatut begitu saja oleh mereka agar dapat menghalalkan tindakan > > mereka, se-akan2 mereka melakukan sesuatu yg dahsyat ini demi > > sesuatu kepentingan yg mulia dan indah bahkan dimana akhirnya mereka > > bisa dapat pahala masuk surga selain itu juga untuk mencapai tujuan > > mereka dan sebagai obyek serta metode untuk menarik dan menjaga > > keutuhan para anggotanya. > > > > Jadi tidaklah benar apabila orang menuduh Islam sebagai agama > > teroris, hal ini diakui sepenuhnya oleh pihak TV Netwerk di Holland > > maupun BBC England, walaupun kenyataannya 52 orang telah tewas dan > > lebih dari 700 orang luka /cedera akibat bom bunuh diri di London > > pada tgl 7 Juli yg lampau. Apabila orang2 di Eropa bahkan dinegara > > dimana mereka menjadi korban bersedia menerima gagasan teori ini, > > maka di Indonesia pun diharapkan demikian, sehingga kita dapat lebih > > saling mengasihi satu dgn yg lain tanpa melihat agama apapun yg > > mereka anut. > > > > Bagi mereka yg ingin mendapatkan text selengkapnya dari artikel "The > > 7/7 Bombers A Psychological Investigation" entah dlm bhs Belanda > > maupun dlm bhs Inggris bisa menghubungi mang Ucup per japri. > > > > Mang Ucup > > Email: [EMAIL PROTECTED] > > Homepage: www.mangucup.net > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Bagi yang masih belum tahu: > > Milis ini milis 3D, selain di Yahoogrousp juga ada Forum Apakabar dan homepage Apakabar. > > > > Milis apakabar di moderasi - yang tidak mau di moderasi - silakan main di Forum Apakabar, yaitu: > http://forums.apakabar.ws > > > > IKLAN: > > 99% iklan pasti TIDAK akan lolos - percuma dikirm > > > > Iklan bisa juga dimuat di apakabar.ws tapi harus yang disetujui moderator, bukan sebarang iklan - > biaya iklan dibayarkan ke BSA > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe : [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe : [EMAIL PROTECTED] List owner : [EMAIL PROTECTED] Homepage : http://proletar.8m.com/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/