Jatuhnya Sukhoi terbukti akibat kesalahan design navigasi pesawatnya, semua 
penumpang seisi pesawat mati dalam rangka percobaan terbang jarak pendek.  
Reputasi produksi Sukhoi ini sudah terkenal didunia sebagai pesawat maut yang 
banyak korban2nya.
Oleh karena itu korban2 pesawat Sukhoi bolehlah dianggap sebagai pahlawan 
karena seharusnya bisa membatalkan pembelian pesawat yang mengangkut 
penumpangnya keneraka.  Tetapi ternyata para calo2nya yang sudah menerima 
komisi dari Sukhoi memaksa pemerintah RI untuk terus membeli pesawat ini.  Jadi 
sekarang tergantung keputusan para pejabat RI yang menerima komisi ini apakah 
tetap mau melanjutkan pembeliannya atau membatalkannya, tapi kita semua sudah 
tahu ternyata pembelian Sukhoi ini penuh dengan korupsi.
Kalo korban2 Sukhoi ini membongkar dan mencegah korupsi, maka Gus Dur bertolak 
belakang, dia malah korupsi hingga kedudukannya sebagai presiden gugur, beliau 
dipecat secara tidak hormat.
Kalo korban2 Sukhoi bisa disamakan pahlawan pembongkar korupsi, maka Gus Dur 
bisa disamakan dengan pengkhianat pelaku Korupsi.
Setuju enggak..................................... ???? Silahkan kasih 
alasannya, komentar atau pendapat.
> "Tawangalun" <tawangalun@...> wrote:> Kalau sudah terjadi itu memang sudah> 
> suratan takdir,manusia gak bisa> memajukan beberapa detik kematiannya> atau 
> mau mundur 10 detik juga gak bisa.> Semua telah dituliskan di Lauhul> Mahfudz.
Kalo mau bicarain takdir ditempat lain aja, bikin topik baru, kita disini bukan 
takdirnya yang dibicarakan, bukan majuin atau mundurin detik kematiannya.
Disini kita bicarakan kualitas Sukhoi untuk dibeli atau dibatalkan pembeliannya.
Yang jelas, kalo tidak terjadi kecelakaan ini, tentu Sukhoi jadi dibeli, tapi 
dengan terjadinya kecelakaan ini meskipun terbukti terjadi kesalahan teknis, 
terbukti ketidak sempurnaan navigasi, ternyata ada beberapa pejabat yang sudah 
terima komisi pembelian ini mau memaksakan agar pembelian ini tetap 
dilaksanakan jangan dibatalkan.
Jadi disini terbukti ada korupsi, dan korupsi ini terbongkar atas jasa mereka 
yang jadi korban mati dicelakai pesawat ini.  Jadi korban2 yang mati ini bisa 
dikategorikan pahlawan nasional karena bisa membatalkan pembelian dan bisa 
membuktikan adanya korupsi.
Korban2 Sukhoi boleh diangkat sebagai pahlawan Nasional karena mencegah 
korupsi, sedangkan Gus Dur tidak bisa diangkat sebagai pahlawan Nasional karena 
dia bukan mencegah korupsi malah "pelaku korupsi".
Jadi jasa korban Sukhoi pahalanya bertolak belakang katimbang Gus Dur yang 
bukan dianugerahi pahala melainkan dosa koruptor.
Ny. Muslim binti Muskitawati.



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke