Suryana tukang nyabo itu tidak membaca penyelasan saya...

Sudah entah berapa kali saya bilang..

Yang mengundang Alex Aan bukan saya, tapi moderator yang lain.

Tiap moderator berhak mengangkat peserta lain untuk jadi moderator.

Tapi saya memang menyetujui dia diangakat jadi moderator.


--- In proletar@yahoogroups.com, "suryana" <gsuryana@...> wrote:
>
> " Alexander mengaku tidak pernah bertemu dengan pemilik laman Atheis Minang 
> itu. "Saya tak pernah berbicara langsung dengan pemilik laman Ateis Minang. 
> Hanya berkomunikasi lewat Facebook. Begitu juga saat dia meminta saya untuk 
> menjadi admin di laman itu," ujar Alex saat ditemui Tempo di Mapolres 
> Dharmasraya, Jumat 6 Aptil 2012 "
> ++++++
> Ucapan Alex Aan diatas jelas jemelas diminta jadi moderator, karena ybs 
> masih polos dan lugu tidak sadar bahwa akibatnya bisa merusak karier sebagai 
> PNS.
> Dan si binatang sialan juspig dengan entengnya tidak mengakui kesalahannya, 
> padahal si binatang haram jadah juspig sadar dan tahu bahwa dampaknya bisa 
> menyulitkan masa depan Alex Aan, dan sialannya lagi binatang haram jadah 
> memakai moment tsb utk korupsi jatah bantuan utk Alex Aan dengan alasan 
> sedang krisis, padahal dikorupsi besar besaran.
> 
> Beneran mahluk sialan haram jadah tidak memiliki nurani dan edan kelas 
> berat.
> ++++++++++++++
> 
> Pemilik Laman Ateis Minang Tinggal di Belanda
> Besar Kecil Normal
> TEMPO.CO, Padang - Laman Ateis Minang di Facebook diduga dibuat dan dimiliki 
> Jusfiq Hadjar yang saat ini berdomisili di Leiden, Belanda. Pria berumur 70 
> tahun itu diduga berasal dari Sumatera Barat.
> 
> Roni Saputra, penasihat hukum Alexander, terdakwa kasus penistaan agama, 
> mengatakan laman Facebook Ateis Minang tidak dibuat dan dimiliki oleh 
> kliennya. Laman tersebut diduga milik Jusfiq Hadjar, 70 tahun, yang berasal 
> dari Cingkariang, Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
> 
> Sebelum menetap di Leiden, menurut pengacara dari LBH Padang itu, sejak 
> tahun 1960 Jusfiq tinggal di Prancis dan menjadi dosen di salah satu 
> Universitas di sana. Di Belanda, Jusfiq aktif menulis di berbagai milis. 
> Tulisannya sering menyerang ajaran Islam. Ia juga mengaku sebagai penganut 
> Islam Mu’tazillah.
> 
> Alexander mengaku tidak pernah bertemu dengan pemilik laman Atheis Minang 
> itu. "Saya tak pernah berbicara langsung dengan pemilik laman Ateis Minang. 
> Hanya berkomunikasi lewat Facebook. Begitu juga saat dia meminta saya untuk 
> menjadi admin di laman itu," ujar Alex saat ditemui Tempo di Mapolres 
> Dharmasraya, Jumat 6 Aptil 2012.
> 
> Menurut Roni, Alex hanya menjadi salah satu member dari 2.602 orang yang ada 
> di dalam laman Ateis Minang. Jika terdakwa adalah pemilik dari laman Ateis 
> Minang, ujarnya, pastinya laman itu sekarang tidak aktif lagi. Namun 
> kenyataannya sampai saat ini pemilik laman itu masih aktif dalam mengelola 
> laman tersebut.
> ----- Original Message ----- 
> From: "ayub" <ayubyahya@...>
> To: <proletar@yahoogroups.com>
> Sent: Friday, December 28, 2012 8:55 PM
> Subject: Re: [proletar] mohon doa dari uplik and item (Otak Hasan Basri yang 
> sudah rusak...
> 
> 
> dirinya sendiri di fitnah !!
> ada bukti, kalo si uplik (jusfiq hadjar) beragama islam, islam mu'tazilah
> 
> pengin tau.. bisa gak dia nyabut fitnah dirinya sendiri
> 
> the burden of proof ...
> 
> http://www.tempo.co/read/news/2012/04/07/058395351/Pemilik-Laman-Ateis-Minang-Tinggal-di-Belanda
> 
> 
> 
> 
> 
> ________________________________
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@> wrote:
> >
> >
> > Dia minta saya yang ateis berdoa...
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, Habe Proletar <proletar4@> wrote:
> > >
> > > begini plik,
> > > 20 menit lagi gue janjian ketemu sama si penny, broker cute yang umurnya 
> > > baru 21 tahun
> > > bukan, gua bukan bermaksud selingkuhan, lu kan tau selingkuh itu 
> > > biasanya terjadi kalau
> > > bini elu ancur atau kurang memuaskan, kita janjian cuma untuk liat rumah 
> > > yang lagi dijual
> > > dan dengan umur sekecil ini si penny ternyata cukup lincah dan 
> > > profesional. makanya gue
> > > dengan senang hati gue menjadikan dia sebagai broker tiap kali gue cari 
> > > rumah dari sekarang
> > > sampai ke depan selanjutnya
> > >
> > > begini bu,
> > > lu ngga usah ngiri dan mencap gue sebagai pameran kekayaan, emang sih 
> > > dibandingkan
> > > dengan sekian puluh juta atau mungkin lebih dari setengah orang 
> > > indonesia, rejeki gue
> > > di atas mereka, tapi di sini, gue cuma orang biasa aja, income gue tidak 
> > > masuk dalam
> > > hitungan kelas menengah, entah kalau bini gue nanti kerja dan 
> > > menghasilkan uang juga
> > > cuma yang luar biasanya, gue lebih banyak menikmati hidup dari pada 
> > > temen temen
> > > kelas menengah gue itu, ini mungkin lantaran pola hidup aja, mereka 
> > > banyak utang,
> > > gue nyaris ngga punya utang, mobil mereka kredit, gue beli lunas, mereka 
> > > punya
> > > mortgage, gue kagak. mereka itu profesional yang jualan tenaga, jadi 
> > > kalau kehilangan kerja
> > > ngga ada income, sedang gue investor kecil kecilan, walaupun gue ngga 
> > > kerja, uang
> > > terus mengalir, mereka punya bmw baru seri 7, gue cuma camry 2003, 
> > > mereka ngga sanggup
> > > ke eropa lantaran banyak bill, gue ke eropa kapan aja bisa,tabungan 
> > > mereka non
> > > exist diam ditempat, tabungan gue berlari dengan kecepatan 150km/jam
> > >
> > > jadi uplik dan abu,
> > > ngga ada anehnya kalau gue sebentar lagi akan memiliki rumah lagi,
> > > walaupun begitu ini bukan perjuangan gampang. dibutuhkan stamina badak
> > > dan mental non pengangguran yang nerima walfare tiap bulan untuk berani
> > > melakukan apa yang gua lakukan sekarang, pertama gue harus saingan
> > > sama investor dari california yang saat ini lagi demam rumah di nevada, 
> > > gue ngga
> > > tau apa bisa mengalahkan mereka dalam perang harga, siapa yang ngasih
> > > harga paling tinggi dia yang menang, kedua uang gue ngga cukup,tapi bank
> > > gue menbacking gue untuk ngambil loan dengan jumlah besar tapi bunga 
> > > yang
> > > luar biasa kecil, yes kecil sebesar penis lu berdua
> > >
> > > jadi gue mohon doa dari elu berdua
> > > soalnya kalau rumah ke 4 ini jadi gue beli, walaupun gue tetap tidak 
> > > termasuk
> > > golongan kelas menengah, akan membuat gue bisa bernapas lebih lega, 
> > > beramal
> > > lebih leluasa, dan ketemu lalu jajanin makan di warteg dengan si reza
> > >
> > > kalau doanya makbul, uplik gue beliin electric wheelchair
> > > dan buat elo bu, tiket pp ke san francisco agar elu bisa melihat 
> > > habitatlu
> > > di gay parade tahunan di sana
> > >
> > > monggo, permisi dulu
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> ------------------------------------
> 
> Post message: prole...@egroups.com
> Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
> Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
> List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
> Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to