Investasi di property yang harganya naik terus dan melangit memang idaman setiap investor. Tapi hati2, kalopun selamat janganlah berjangka panjang karena resikonya malah bukan beruntung malah buntung. Bisa mendadak sertifikat rumah anda ada dua yang namanya berbeda, bisa mendadak rumah diatas properti kebakaran, dan jangan lupa bisa jadi mendadak anda diusir tanpa ganti rugi karena dituduh penganut Islam Syiah, Islam Ahmadiah atau ditutuh murtad. Sengketa property jarang diberitakan, tentu ada tujuannya agar tidak menjadikan masyarakat was2 sehingga harga property yang naik terus ini bisa terpengaruh. Di Aceh contohnya, hampir 300 ribu penduduknya mendadak mati disapu Tsunami. Lalu gimana urusan property mereka ??? Surat tanah, sertifikat, girik atau lainnya hilang disapu Tsunami meskipun pemiliknya masih hidup tapi property miliknya sudah terbalik atas nama orang lain atau pejabat. Bagi yang mati sudah tidak perlu lagi diceritakan karena meski8pun banyak property yang dimilikinya akan beralih kepada orang lain bukan kepada ahli warisnya yang sah. > "johny_indon" <johny_indon@...> wrote:> believe it or not, the best place to> > buy property in asia pacific is JAKARTA! Statistic harga property di Indonesia tendensinya naik terus enggak pernah turun, tapi jangan disebut sebagai the best. Memang property yang naik terus tidak pernah turun bagi investor menguntungkan dari sudut nilai investasinya. Tapi kalo dikatakan beli property di Indonesia atau di-Jakarta anda anggap baik, jelas enggak justru sebaliknya. Keuntungan dari harga yang naik terus ini tidak selalu menguntungkan karena banyak investor bidang property kemudian menjual lagi untuk cepat2 cabut dari Indonesia karena kondisinya tidak aman, property yang kita beli meskipun naik terus bisa mendadak hilang dirampok atau dirampas seperti halnya property milik umat Ahmadiah. Apalah artinya property yang naik terus tapi keamanannya sangar rendah, berapa banyak property milik pribadi di Aceh yang mendadak menjadi milik pejabat2 setempat dan kemudian dijual belikan dimana pemilik aselinya kehilangan property-nya karena dianggap mati atau surat2nya hilang dilanda tsunami. Bahkan jual property di Indonesia termasuk yang paling kacau didunia ini karena ada tanah girik, ada sertifikat yang namanya bisa dobel ada dua sertifikat rumah yang sama tapi namanya berbeda. Kalopun diperkarakan dipengadilan, maka yang menang pasti yang lebih kuat menyogoknya. Kenegeri manapun anda pergi, kalo beli rumah selalu jadi satu dengan tanahnya. Tapi di Indonesia tidak demikian, tanah dan rumah bisa beda2 statusnya, beli rumah tapi tanahnya tidak termasuk. Jadi sekali lagi, memang property di Indonesia naik terus, tapi bukan berarti baik bahkan dalam semua hal malah dikatakan paling buruk didunia. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/