Perang yang sedang berlangsung di Suriah adalah perang lanjutan dari zaman nabi Muhammad antara Sunni (sahabat2 nabi) dan Syiah (nabi dan keluarga). Jadi perang ini adalah perang ketauhidan Islam dimana ke-dua2nya sama2 tauhid-nya. Kedua belah pihak berkewajiban menegakkan Syariah Islam masing2 versi dengan cara membunuh sesama umat Islam seperti yang diwariskan pesan2nya didalam kitab suci AlQuran. Kedua belah pihak berusaha menarik kekuatan besar dunia untuk ikut serta terlibat dalam perang ini. Sunni yang dipimpin Arab Saudia berusaha menjerumuskan Amerika se-olah2 memberi bantuan kepada para pemberontak Syria, sementara Syiah dibawah Assaad yang didukung Iran berusaha menarik Russia dan Cina untuk ikut berperan dalam perang ini. http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/12/30/mfuayo-rusia-assad-tidak-mungkin-mundur Dari pihak Sunni sudah memberi harga mati, bahwa Assaad harus turun singgasana dan diadili. Dosa Assaad dimata Arab Saudia sudah tidak bisa diampuni atau didamaikan, dia harus mengganti nyawa seorang keluarga Caliph Arab "Hariri" yang menjadi perdana Menteri di Libanons yang dibunuh oleh gerombolan Hezbollah atas perintah langsung Presiden Assaad dari Syria. Sedangkan dari pihak Syiah memandang bahwa Libanon adalah wilayah Syiah yang dikuasai Sunni, oleh karena itu sandungan utamanya yang harus disingkirkan adalah "Hariri" yang adalah terkait kepada keluarga besar ke Caliphan Arab Saudia sebagai pusat Islam sedunia. http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/12/12/30/mfuayo-rusia-assad-tidak-mungkin-mundur Amerika berusaha mengelak untuk campur tangan di Syria menghindari bentrok dengan Russia dan Cina. Oleh karena itu bantuan2 yang dikirim pemerintah Amerika hanyalah berupa bantuan kemanusiaan. Namun pemerintah Arab Saudia yang memiliki berbagai lobby2 di Amerika secara diam2 membeli senjata2 Amerika untuk dikirimkan kepada para pemberontak bahkan memberi pinjaman kepada Turki untuk membeli pesawat2 tempur Amerika yang ultra-modern menjadi se-olah2 adalah bantuan Amerika. Meskipun selama ini Amerika sendiri tidak pernah menyankal akan bantuan2 senjatanya kepada para pemberontak Syria termasuk kepada Turki, namun secara diam2 Ameri8ka berusaha mencegah dengan menyelidiki jalur2 yang digunakan agen2 Arab Saudia dalam membeli perlengkapan2 militer untuk para pemberontak ini. Dari berita Republika diatas, bisa disimpulkan bahwa perang Syria akan bertambah meluar bukan cuma kepada negara2 sekitarnya saja tapi juga keseluruh dunia Islam dan perluasan ini berlangsung secara insiduous (tersembunyi) yang bisa meledak setiap saat termasuk di Indonesia. Jadi kalo ada yang menganggap bahwa Amerika atau Israel akan berperang dengan Iran, itu hanyalah mimpi dan tidak mungkin terjadi sebagai kenyataan. Masalah ancaman Amerika ataupun Israel kepada Iran, hanyalah politik semata dan ancaman2 seperti itu sudah ada lebih dari 20 tahun yang lalu. Amerika dan Israel tanpa diketahui Iran sebenarnya berusaha menjerumuskan Iran lebih dalam lagi secara langsung terjun dalam perang di Syria dalam memukul para pemberontak2 Sunni yang digerakkan oleh Arab Saudia. Ny. Muslim binti Muskitawati. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/