Larangan bagi perempuan duduk mekangkang ketika dibonceng sepeda (motor) akan 
bermuara larangan naik sepeda (motor). Bgmn tidak apakah mungkin seorang 
mengendarai sepeda (motor) dan tidak 'straddle' atau duduk dengan kedua kaki 
disamping saddle? Bgmn mungkin kedua kaki si pengendara berada di satu sisi 
sedangkan kita tahu bhw controls dari sepeda(motor) itu terletak di sisi kiri 
dan juga di sisi kanan!

Tapi mungkin dari pihak pencetus gagasan sudah menyiapkan sepeda motor yg semua 
controlnya ada si satu sisi.

Gabriella




________________________________
 From: rezameutia <rezameu...@yahoo.com>
To: proletar@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, 10 January 2013 1:48 PM
Subject: [proletar] Re: Larangan Duduk Mengangkang di Sepeda Motor Dinilai 
Berlebihan
 

  
Ceilee...

Kecentilan lo ama si item.
Lo demen dah ngomongin yang ngangkang2 sama si item.
lo lagi ngingetin si item yang ngangkang di depan mulut lo yang lebar ya...

Hehehe...

--- In proletar@yahoogroups.com, Rahwana  wrote:
>
> hwakakaka....emang ada sekelompok orang islam idiot yg edan agama bikin
> aturan yg kaga kaga...tapi untuk kasus ini, si bupati sedeng itu dilawan
> oleh orang orang islam juga yg menolak usulan aturan perempuan dilarang
> duduk ngangkang disepeda motor...bahkan kelompok HTI pun menolak walaupun
> dilakukan secara halus....berbeda dengan yeni wahid dan kelompok ulil absar
> yang menolak mentah mentah aturan bego kaya gitu....
> 
> 2013/1/8 itemabu2 
> 
> > **
> >
> >
> > Islam itu emang agama barbar, biadab, dan bejad.
> >
> >
> > http://id.berita.yahoo.com/larangan-duduk-mengangkang-di-sepeda-motor-dinilai-berlebihan-183415496.html
> >
> > Larangan Duduk Mengangkang di Sepeda Motor Dinilai Berlebihan
> >
> > *TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -* Pemerintah Kota Lhokseumawe, Nanggroe Aceh
> > Darussalam akan mengeluarkan aturan larangan bagi perempuan duduk terbuka,
> > atau ngangkang di atas sepeda motor.
> >
> > Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo menilai, peraturan tersebut
> > berlebihan dan tidak wajar.
> >
> > "Keputusan yang dimiliki saudara di Aceh itu seharusnya wajar saja. Saya
> > rasa ini sudah berlebihan," ujar politisi PDI Perjuangan di Gedung DPR,
> > Jakarta, Senin (7/1/2013).
> >
> > Ganjar mengatakan, larangan mengangkang saat naik sepeda motor justru
> > berbahaya. Sebab, dengan duduk menyamping di atas sepeda motor,
> > keseimbangan sulit diatur.
> >
> > "Selain itu, kalau duduk menyamping tapi bukan dengan muhrimnya bagaimana?
> > Sementara duduk mengangkang bonceng dengan muhrimnya? Ini kan jadinya
> > berlebihan," tuturnya.
> >
> > Ganjar mempertanyakan apakah perempuag mengangkang di atas sepeda motor,
> > masuk dalam syariat Islam atau tidak. Ganjar juga mempertanyakan perihal
> > keterlibatan masyarakat dalam pembuatan peraturan ini.
> >
> > "Seharusnya, setiap peraturan apa pun yang dibuat harus melibatkan
> > masyarakat. Itulah fungsi konsultasi politik dan dengar pendapat,"
> > imbuhnya.
> >
> > Ia pun meminta, bila larangan itu akan masuk dalam perda, maka Pemkot
> > Lhokseumawe harus mempertimbangkan pendapat masyarakat, serta
> > peraturan-peraturan yang sudah dibuat sebelumnya.
> > "Pemerintah pusat bisa turun tangan kalau ada peraturan daerah yang tidak
> > wajar, karena ada peraturan-peraturan di atasnya," jelas Ganjar.
> >
> > Diberitakan *Tribunnews.com* sebelumnya, Pemkot Lhokseumawe akan
> > memberlakukan larangan bagi perempuan duduk terbuka atau ngangkang di atas
> > sepeda motor.
> >
> > Perempuan duduk ngangkang di atas sepeda motor dinilai tidak sesuai syariat
> > Islam dan adat istiadat setempat.
> >
> > Pemkot Lhokseumawe akan menyosialisasikan pelarangan ini kepada masyarakat
> > mulai pekan depan, sebelum diterapkan secara penuh. *(*)*
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > 
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke