tolong pesen 100 cerita lagi donk, biar klop untuk dijadikan buku 
reference bagi ummat kristen. gue yakin banget buku itu bakal laris 
spt kacang goreng, apalagi kalo elo tambahin bumbu2 yg menarik 
lainnya, spt nama2 arab dan dari negara mayoritas muslim yg ke 
arab2an.

btw gue rasa elo gak perlu jauh2 melanlang ke south asia deh, di indo 
aja jutaan kok yg mempunyai perasaan sama spt si imran itu, dan 
meninggalkan islam. 

contohnya:

si joko : saya gak percaya islam krn saya suka di kasih indomie oleh 
missionaris.

si paijo: saya ......, krn saya di kasih tv, dan keperluan logistik 
laiinya.

si bejo: saya ........krn anak2 saya bisa sekolah gratis di sekolah X.

si jono: saya ... krn dikasih modal kerja.

si mustikawati: saya ... krn dijadiin bini kedua sama bapk Y yg kuaya 
banget.

si  ningsih; saya ... krn di promosi ke jabatan yg lbh tinggi.

dst ... dst ... motivasinya adalah perut dan ketenaran.

SEKARANG KALO ELO BISA KASIH  CONTOH KE GUE APA DAN SIAPA TOKOH 
INTELEKTUAL ATAU NEGARAWAN YANG MASUK KRISTEN KARENA TERTARIK PADA 
AJARAN KRISTEN, itu baru NEWS!!!

JANGAN CARI TOKOH ORANG2 FAKIR, ORANG2 YG  BINGUNG, ORANG BINGUNG 
AKAN AJARAN KRISTEN DI AMRIK DAN EROPA BUKANNYA RAJIN KE GEREJA, 
MALAH JADI ATHEIS ATAU MASUK KE AGAMA LAIN SPT ISLAM DAN BUDDHA. 

SO EYANG TOLONG DI KABARIN KE PROL. MENGENAI INTELEKTUAL YG CONVERT 
KE KRISTEN BUKAN KALUM DUAFA ATAU ORANG2 ISLAM  BODOH LAINNYA. GAK 
ADA YANG MAU BELI JUALAN SPT ITU.




--- In proletar@yahoogroups.com, Eyang Lawu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Inilah yang Membuatku Tak Percaya Agama 
> Oleh Imran Hossain (asal Bangladesh) 
> 
> [EMAIL PROTECTED] 
> 
> 
> 2005/10/11 
> 
> Terkadang aku berpikir kenapa dalam hati aku percaya akan hal yang 
berbeda sekali dengan yang dipercayai kebanyakan sanak-saudara dan 
kawan2ku. Aku punya nilai2ku sendiri. Aku selalu ingin menikmati 
kebebasan pribadiku, melihat semua orang berderajat sama, dan 
melakukan sesuatu yang lebih baik di dunia yang luas ini. Akan 
tetapi, ajaran Islami di masa kecil berusaha keras untuk menekan 
pikiranku. Aku bingung untuk memilih antara pikiran2ku dan Islam. 
> 
> Aku mengakui bahwa aku harus berterimakasih pada ayahku yang tidak 
pernah menyuruhku untuk menjalankan agama Islam, tidak sekalipun, dan 
kakak perempuankulah yang pertama kali menanamkan benih keraguan di 
benakku tentang Muhammad dan hal2 yang tak masuk akal dalam Qur’an. 
Hari ini aku akan memaparkan pandangan2ku tentang Islam yang 
membuatku menjadi orang yang tak percaya agama. 
> 
> Seorang hujur (guru agama Islam) disewa untuk mengajarku ketika aku 
berusia 10 tahun. Dia mengajarku bahasa Arab supaya aku bisa baca 
Qur’an. Dia mengajarku bagaimana sembahyang dan melakukan puasa. 
Aku sembahyang dan puasa tapi tidak merasakan apapun. Semuanya terasa 
hanya sekedar upacara2 agama bohong2an belaka. Hujurku biasa 
memberikan kuliah setiap kali datang dan dia membuatku percaya pada 
Allah dan Muhammad. Dia mengajarkan bagaimana untuk menolong Ummah 
(persaudaraan Muslim) dan jangan berkawan dengan non-Muslim, terutama 
orang2 Yahudi. 
> 
> Hujurku berkata hanya orang2 Muslim saja yang layak pergi ke surga 
dan non-Muslim adalah musuh Allah. Karena itu kita perlu bertempur 
bagi Islam sampai akhir. Ini pula yang kudengar dari orang2 Muslim 
lainnya. Meskipun dengan adanya penanaman bibit2 kebencian ini, aku 
tetap saja diberitahu terus-menerus bahwa “Islam adalah agama penuh 
damai.” 
> 
> Setelah beberapa tahun, pertanyaan2ku mulai mengetuk pikiranku. 
Pertanyaan2 utamaku adalah: 
> Mengapa aku menjadi korban kebencian jika aku lahir di sebuah 
keluarga non-Muslim? 
> Apa yang salah dengan non-Muslim tak berdosa dan kenapa Allah 
membuang mereka ke neraka untuk selamanya? 
> Mengapa Allah membuat tembok diantara kami dan mereka? 
> Jika kita begitu membenci non-Muslim, mengapa kita mengatakan bahwa 
Islam adalah agama penuh damai? 
> 
> Kukira aku mestinya salah mengerti tentang Islam. Aku menyadari 
bahwa aku harus tahu tentang Islam yang sebenarnya untuk 
menghilangkan salah pengertian ini. Aku mengunjungi banyak ahli2 
Islami untuk menanyakan pertanyaanku dan menemukan jawaban2 yang 
aneh. 
> 
> Kebanyakan orang2 Muslim adalah orang yang baik. Akan tetapi, harus 
kuakui jelas kebanyakan mereka bicara tanpa otak dan beberapa ingin 
memusnahkan orang2 Yahudi atau non-Muslim dan agama2 lainnya hanya 
jika mereka membela Islam. Orang2 Muslim ini sangat ramah, tapi 
mereka jadi haus darah jika berdebat untuk Islam. 
> 
> Aku tak ingin berprasangka buruk terhadap non-Muslim tapi komentar2 
yang kudengar tentang mereka seringkali tidak jelas dan penuh curiga. 
Aku selalu diberitahu untuk memilih berteman dengan orang2 Muslim 
saja. Ini terasa sangat tak adil. 
> 
> Pada kenyataannya, kita bisa tahu tentang sebuah pohon dari 
buah2nya. Seorang Muslim adalah buah dari Islam. Karena itu, Islam 
berarti Muslim. Islam dan Muslim bergantung satu sama lain. Jika kita 
tidak dapat mengharapkan nilai2 yang baik dari orang2 Muslim, maka 
bagaimana kita dapat menunjukkan nilai2 yang baik dari Islam? Ini 
membuatku sangat kecewa terhadap Islam. 
> 
> Aku mencoba mencari “kedamaian” yang diiklankan dalam Islam. 
Kita semua tahu bahwa para pengritik dan orang2 bekas Islam (murtad) 
dibunuh. Orang2 non-Muslim tidak boleh dijadikan kawan2 atau 
saudara2. Orang2 yang berzinah harus dirajam sampai mati. Pemabuk dan 
pelanggar aturan dicambuki. Pencuri2 kehilangan tangan2 mereka, dan 
banyak lagi. Bagaimana mungkin semua ini mewakili kedamaian? Dapatkan 
membunuh, berkelahi, memecuti, merajam, dan membenci dipakai sebagai 
simbol kedamaian? Bagaimana aku dapat mengatakan Islam itu adalah 
agama damai jika Islam membunuhi para pengritiknya dan orang2 yang 
meninggalkannya? Aku tidak mendapatkan pembenaran dari ajaran ini. 
> 
> Aku mencari tahu kenapa orang2 Banglades harus memuliakan 
penjajahan Arab? Apakah Arab itu membuat kita jadi lebih baik? Kita 
mengadopsi budaya dan agama orang Arab itu, tapi kita tidak 
diperlakukan baik oleh mereka. Apa sih guna sebenarnya dari mengikuti 
nilai2 mereka? Kita kan punya budaya dan agama kita sendiri. 
> 
> Islam berkata non-Muslim akan dikirim ke neraka. Aku tidak setuju 
dengan hal ini. Apakah humanitarian seperti Madam Theresa dibakar 
selama-lamanya di neraka, sedangkan penguasa2 bengis seperti Saddam 
Hussein dikirim ke surga hanya karena mereka Muslim? Akankah Tuhan 
mengirim orang2 ke neraka hanya karena Dia membuat mereka terlahir di 
keluarga2 non-Muslim? Ini rasanya terlalu banyak diskriminasi. 
> 
> (Imran sekeluarga lalu pindah ke negara baru) 
> Orang2 di negaraku yang baru telah banyak menolongku. Petugas2 bisa 
mengeluarkan visa bagi kami. Pemerintah negaraku yang baru 
memperbolehkan kami menikmati kesamaan hak. Departemen kesehatan 
mengeluarkan ratusan ribu dollar bagi perawatan ayahku dan sanak 
keluargaku. Pemerintah negara ini membantu banyak negara2 miskin 
tanpa syarat. Pertanyaanku adalah â€" mengapa orang2 dermawan di 
negara baruku bakal dikirim ke neraka untuk selamanya? Aku tidak bisa 
menerima pandangan Islam ini sama sekali. 
> 
> Kenyataannya, penemuan2 orang2 kafir ini telah membuat hidup banyak 
orang2 Muslim yang memeluk Islam jauh lebih baik. Semua barang2 
kebutuhan yang dapat kaulihat dengan matamu ditemukan oleh orang2 
kafir. Orang2 Muslim menghabiskan waktunya dengan sembahyang lima 
kali sehari dan Ramadan. Orang2 Muslim menggunakan pesawat terbang 
dan kendaraan bermotor untuk pergi ke Mekah untuk naik haji. Mereka 
pakai kalkulator untuk membayar zakat. Empat dari lima pilar Islam 
dibuat dengan pertolongan produk2 non-Muslim. Sayangnya, para 
penolong orang2 Muslim ini akan jadi penghuni neraka. Aku tidak dapat 
setuju dengan hukuman bahwa para kafir kreatif yang membuat dunia 
jadi lebih baik ini akan dibakar di neraka untuk selamanya. 
> 
> Kecurigaanku terhadap Islam tumbuh semakin besar dari hari ke hari 
dan berbagai pertanyaan muncul di kepalaku tapi aku tidak mendapatkan 
jawaban2 yang memuaskan. Aku mencoba mencari orang2 yang berpikir 
seperti aku. Kira2 dua setengah tahun yang lalu, aku menemukan 
website www.vinnomot.com yang dikerjakan oleh seseorang yang berasal 
dari Bangladesh. Aku kaget waktu membaca tulisan2 di website ini. 
Meskipun tulisan2nya baru bagiku, aku merasakan hal yang sama sejak 
dulu. Aku menyadari bahwa aku tidak sendirian. Banyak orang yang juga 
merasa ragu terhadap Islam. 
> 
> Meskipun begitu, apakah semua orang sekuler di website ini salah 
dalam mengartikan Islam? Karena itu, aku mulai membaca Qur’an dan 
Hadith untuk mengetahui kebenaran tentang Islam. Setelah itu, aku 
tahu bahwa para penulis di website itu benar adanya, dan orang2 yang 
menda’wahkan Islam tidak menyatakan yang sebenarnya tentang Islam, 
dan kecurigaanku terhadap Islam terbukti benar.
> 
> __________________________________________________
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik 
terhadap spam  
> http://id.mail.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to