http://www.eramuslim.com/berita/nasional/sambangi-dpr-miumi-tolak-ruu-kesetaraan-gender.htm



Sambangi DPR, MIUMI Tolak RUU Kesetaraan Gender
Share on linkedin Share on facebook Share on twitter Share on email More 
Sharing Services 0

Furqan – Selasa, 29 Rajab 1433 H / 19 Juni 2012 08:19 WIB
Berita Terkait

    MUI Surakarta Tolak Labelisasi Halal di Rumah Makan
    Pemikiran Liberal Sesat Jokowi-Ahok Soal Kitab Suci Ternyata Dapat Dukungan
    Syaikh Ghiyats: Rezim Syiah Nushairiyah Assad Gunakan Senjata untuk Bantai 
Umat Islam
    MER-C: Tak Bermoral, Kampanye Kondom Ala Menkes Nafsiah Mboi
    FPI: Bermegah-megahan Bangun Makam Bentuk Penyimpangan Aqidah

Sambangi DPR, MIUMI Tolak RUU Kesetaraan Gender

Pembahasan RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) di DPR mulai menampung 
aspirasi masyarakat. Salah satunya berasal dari Majelis Intelektual dan Ulama 
Muda Indonesia (MIUMI) yang menilai RUU itu tumpang tindih dengan UU lain.

"MIUMI dengan tegas menolak. Kalau ormas lain `menolak'," kata anggota MIUMI, 
Mirman Syafirin Manurung, di ruang rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, 
Senin (18/6/2012).

MIUMI menolak antara lain tentang pasal soal pembedaan gaji. RUU ini juga 
dinilai tumpang tindih dengan UU lainnya.

"Contoh, tadi ada perempuan Aceh yang ngomong soal pasal 12 isinya seseorang 
dibenarkan kalau sudah sampai umur menikah dibebaskan untuk memilih 
pasangannya. Itu kan bisa menjadi multitafsir, nanti bisa jadi lesbianisme, 
homoseksual an sebagainya. MIUMI tidak sepakat dengan pasal itu dan ini harus 
dibenarkan," papar dia.

Menurut dia, banyak UU yang mengadopsi kesetaraan gender seperti draf 
pendidikan, hukum, UU KDRT dan juga mengenai human trafficking, yaitu UU TKI.

"Makanya, buat apa ada RUU kesetaraan gender, apa maunya? Dalam UU lain sudah 
diadopsi. Ini habis-habiskan waktu, buang uang rakyat juga. Intinya UU ini 
untuk melindungi perempuan dan ternyata UU lain sudah mengadopsi," kata Mirwan.

RUU ini, lanjut dia, tidak menyebutkan dasar-dasar dalam Pancasila seperti 
Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Kita sudah punya Pancasila, UUD 45 dan itu sudah diinterpretasikan dalam UU 
secara detail buat apa bikin yang baru," ujar Mirwan.(fq/detik)





------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to