"I call on countries to stop supplying arms to Syria. We must push for a political solution." - Ban Ki-moon
Imbauan Sekjen PBB itu bagai nyanyian sunyi di tengah percekcokan negara-negara Eropa / bangsa Barat ex penjajah yang kembali panik menyelamatkan perut masing-masing (termasuk dengan jualan senjata). ------- catatan: sebagai warga Korea Selatan, Ban Ki-moon mendukung sikap presidennya yang baru untuk menjauhi cara-cara Kanan (AS + sekutu) yang konfrontatif, dan menomorsatukan dialog dengan saudara-saudara mereka di Utara. ------------------------------ Sebagian dari percekcokan di antara sesama penjajah: "When you have a single currency you move inexorably towards a banking union and forms of fiscal union, and that has huge implications for countries like the UK who are not in the Euro and are frankly never likely to join." - David Cameron, Perdana Menteri Inggris Lalu dengan tabiat Belandanya, si Rutte bereaksi sengak: "The UK alone would be an unconnected island somewhere between the US and Europe." - Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda Yakinlah, baik Belanda maupun Inggris tidak bakal berani meneruskan percekcokan di forum ini ke konflik bersenjata. Tetapi cukup melampiaskan frustasinya ke para imigran di negara masing-masing. Bukan rahasia lagi, Inggris, Belanda, dan Prancis, adalah 3 negara di Eropa yang menyiapkan imigran sebagai kambinghitam kegagalan mereka menyejahterakan rakyatnya. Kaum Pendatang di 3 negara itu betul-betul teraniaya. Liat saja si uplik, warga Prancis yang mengungsi ke Belanda. Untuk jogging pun dia harus cari waktu yang tepat, saat jalanan sunyi, sepi, kudus. Atau, kalau di depan terlihat kerumunan orang, dia harus mengacak-acak rambutnya biar disangka orang gila lepas dari kandangnya. Dengan begitu orang-orang Belanda pasti minggir, kasih jalan untuk orgil dekil lewat. Padahal, tanpa diacak-acak pun rambutnya sudah berantakan. Tanpa pura-pura gila pun dia memang sudah gila. Ya kan plik? Coba sesekali situ renungkan komentar-komentar adem yang menyentil Belanda seperti ini: "We still wish for many others to join us in the Euro." - Angela Merkel, Kanselir Jerman ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/