KEBAYORAN BARU (Pos Kota) – Gencarnya penertiban yang dilakukan 
petugas Sudin Sosial dan Satpol PP Jakarta Selatan tak membuat wilayah 
tersebut steril dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Hal itu 
terlihat dari banyaknya PMKS yang terjaring di setiap razia.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Sudin Sosial Jaksel, sebanyak 77 PMKS 
berhasil dijaring dalam penertiban yang dilakukan sepanjang 
Januari 2013. PMKS yang terjaring tersebut kebanyakan adalah psikotik, 
gelandangan, dan pengemis.
Puluhan PMKS tersebut terjaring dari sejumlah wilayah yang 
dikategorikan rawan PMKS di Jaksel, seperti di lampu merah atau 
perempatan Fatmawati, Pondok Indah, Buncit, Pasar Minggu, Pasar 
Kebayoran Lama, Kuningan, Mampang dan Panglima Polim.
Para PMKS yang terjaring tersebut langsung dikirim ke Panti Sosial 
Bina Insan (PSBI) di Kedoya, Cipayung, dan Cengkareng. “Setelah didata, 
mereka langsung dikirim ke sana untuk dibina,” ujar Kepala Sudin Sosial 
Jaksel, Abdurrahman Anwar, Sabtu (2/2).
Untuk meminimalisir keberadaan PMKS yang kerap meresahkan masyarakat 
itu, kata Abdurrahman, pihaknya mengintensifkan operasi pada siang dan 
malam hari. Namun, pihaknya juga bisa menggelar operasi jika 
sewaktu-waktu mendapat laporan dari masyarakat adanya PMKS yang 
meresahkan.
“Hampir setiap harinya ada 25 personil kami yang mobile. Dan kami 
juga berkoordinasi dengan Satpol PP untuk razia yang sifatnya 
gede-gedean,” katanya.
Dalam melakukan penertiban, lanjut Abdurrahman, pihaknya lebih 
mengedepankan pendekatan persuasif dengan memberikan peringatan agar 
tidak berkeliaran di jalan karena mengganggu lalu lintas dan kenyamanan 
warga. Namun, bila tidak mengindahkan peringatan petugas akan 
ditertibkan dan dibawa ke panti sosial.
“Kami terus berupaya mencari solusinya agar mereka jangan sampai 
berkeliaran di jalan. Biasanya mereka di jalan berkaitan dengan ekonomi, 
sehingga kami memberikan kursus atau pelatihan maupun modal berbagai 
pihak,” paparnya.
Sementara, dari hasil penertiban sepanjang tahun 2012, Kepala Seksi 
Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Yanresos) Sudin Sosial Jaksel, Miftahul 
Huda, memaparkan, pihaknya berhasil menjaring sebanyak 1.073 PMKS. 
Dirinya optimis dengan adanya pendekatan persuasif tersebut, jumlah PMKS akan 
berkurang di tahun 2012.
“Sekarang dengan pendekatan persuasif mereka akan kami didik biar 
tidak turun ke jalan. Terkadang mereka makin pintar, kalau melihat mobil 
petugas sudah lari. Padahal, kami ingin membantu mereka memecahkan 
masalahnya,” paparnya. (yulian)

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke