----- Original Message ----- 
From: "JT" <jt2...@yahoo.com>
To: <tionghoa-...@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, February 07, 2013 9:13 AM
Subject: [t-net] Yenny Tan kehilangan masa kecil, karena takut dirampok, 
diperkosa dan dibunuh.


> Dear all.
>
> Perlu saya beritahukan, bahwa dibalik forum ini ada kejadian yang bikin 
> saya sedih, jengkel, sebal, dsb, yang berkaitan dengan seorang member 
> bernama Yenny Tan, yang benar2 picik. Pertama Yenny melempar posting 
> No.107170 menanggapi tulisan sesorang:
>
> Kutipan (Yenny):
>> Terus terang saya lahir pada jaman Orba, dan boleh dibilang
>> kehilangan masa kecil untuk bisa main di luar rumah. Soalnya ada
>> bahaya bagi etnis Chinese yang keluar rumah karena mudah dijadikan
>> target perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan. Dan juga kurangnya
>> perlindungan hukum dari polisi dan instansi pemerintahan.
>
> Dari kaidah bahasa Indonesia yang benar, tulisan tsb dapat diartikan 
> bahwa: ketika Yenny kecil, untuk bermain di luar rumahnya saja sangat 
> berbahaya bagi etnis China, karena mudah dijadikan target perampokan, 
> pemerkosaan dan pembunuhan. Perlindungan hukum dari polisi dan instansi 
> pemerintahan juga minim.
>
> Jelas tulisan ini tidak benar. Waktu jaman Orba memang orang China sering 
> mendapat perlakuan diskriminatif rasial dari pemerintah, tapi tidak 
> berarti untuk keluar rumah saja berbahaya, karena mudah jadi target 
> perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan. Alternatifnya, penulis tidak bisa 
> berbahasa Indonesia dengan benar atau hendak menebarkan fitnah yang tidak 
> bertanggung jawab, untuk membangkitkan kebencian rasial terhadap 
> non-Tionghoa.
>
> Sebagai moderator saya langsung menegur Yenny Tan dengan posting No.107174 
> yang intinya adalah:
>> Saya harap anda bisa menulis dengan penuh rasa tanggung jawab,
>> bukan asal tulis. Dimana anda tinggal waktu itu, berapa orang yang
>> dirampok dan diperkosa di depan rumahnya, dan berapa orang yang
>> dibunuh? Kenapa anda dan keluarga anda masih bisa selamat?
>
> Kalau dia salah tulis karena kurang menguasai bahasa Indonesia dengan 
> baik, tentu dia dengan spontan minta maaf. Karena saya tidak tahu orang 
> model apa Yenny ini, maka untuk sementara statusnya saya moderasi. 
> Tampaknya tulisan saya tidak ditanggapi oleh Yenny, karena di mailbox 
> moderator hanya ada tanggapan dari Yenny terhadap tulisan No.107171 dari 
> Bong Felix, yang intinya sbb:
>
> Kutipan (Yenny):
>> Beda lokasi memang beda keadaannya. Itu yang saya alami selama
>> masih kecil. Kebetulan saya punya dua kakak laki-laki. Mereka bisa
>> bermain keluar walaupun dengan konsekwensi di rampok terus. Tapi
>> saya dilarang keluar rumah selain untuk sekolah dan aktivitas
>> sekolah diluar jam sekolah. Pada waktu tamat SMA saya dikuliahkan
>> ke luar negri pada tahun 1997, ........
>
> Posting tsb tidak saya approved, karena sangat provokatif. Saya reject dan 
> diberi catatan agar menjelaskan kejadian yang dia alami itu dimana? 
> Ternyata kemudian Yenny menjawab teguran tsb dengan posting yang masuk 
> mailbox saya sbb:
>
> Kutipan (Yenny):
>> Saya rasa tidak perlu diperpanjang lagi. Saya sudah keluar dari
>> forum. Saya ingat dulu di forum ini selalu ada berita tentang China
>> dan perkembangannya. Tapi kok sekarang malah mengenai politik dan
>> ekonomi saja. Jangan-jangan anda malah seorang mata-mata pemerintah
>> yang memantau gerak-gerik etnis Tiong Hoa. Saya dilarang berurusan
>> dengan pemerintah oleh orang tuaku. Makanya saya juga tidak mau
>> memperpanjang hal ini.
>
> Membaca email Yenny tsb, saya jadi sedih, jengkel, sebal, heran, dsb, 
> bercampur baur jadi satu. Heran, karena seorang sarjana, masih muda, umur 
> 34-35 (lulus SMA 1997), berpendidikan luar negeri, tapi pikiran dan 
> pegetahuannya demikian picik. Sedih, karena ulah orang2 model Yenny ini, 
> yang pasti bukan hanya 1 orang saja, orang Tionghoa akan menuai banyak 
> kesulitan dalam berinteraksi dengan masyakat Indonesia lainnya. Sebal, 
> karena sudah salah, diberi tahu bukannya minta maaf dan menyadari 
> kesalahannya, tapi malah menuduh yang macam2.
>
> Kalau yang bicara seperti itu orang Tionghoa yang tak berpendidikan, tentu 
> kita bisa maklum dan berusaha menyadarkannya. Tapi untuk seorang sarjana 
> lulusan luar negeri yang katanya banyak bergaul dengan segala bangsa, tapi 
> masih berpikiran picik seperti itu, tentu sangat berbahaya. Sebagai 
> sarjana, omongan dia yang provokatif seperti itu tentu akan didengar oleh 
> orang2 yang menjadi bawahannya dan mungkin saja dianggap sebagai 
> kebenaran.
>
> Walaupun tulisan Yenny tsb tidak secara langsung menyinggung masalah 
> rasial terhadap kalangan non-Tionghoa, jelas tulisan dia secara tersirat 
> berkonotasi diskriminatif rasial dan chauvinistist. Ini suatu bukti, bahwa 
> di antara orang Tionghoa masih banyak orang2 yang rasialis seperti itu. 
> Kalau kita marah terhadap kata2 Farhat Abbas terhadap Ahok, apakah kita 
> harus meng-amini ucapan Yenny yang senada dengan Farhat Abbas, walaupun 
> tidak secara langsung menuduh suatu etnis/ suku. Mustahil etnis Kurdi atau 
> etnis Tutsi yang dituduh akan merampok, memperkosa, dan membunuh di 
> sekitar rumah Yenny bukan?
>
> Kasus Yenny di milis ini hanya masalah kecil, tapi ini menunjukkan bahwa 
> masih banyak problem yang harus kita atasi bersama, agar kita orang 
> Tionghoa bisa diterima dengan baik di lingkungan kita tanpa ada perbedaan 
> apapun. Selain perubahan dari pihak "sana", pihak kita juga harus berubah 
> bukan? Sekedar renungan untuk kita semua.
>
> Salam
> JT
> 


------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to