Subject: FW: Cabut, Gelar Pendeta Alex

 
 
Umat ,jemaah gereja Bethany di Indonesia ngak perlu kecewa, risau  atau 
gelisah, atau malu ...dsb ..dsb nya,
karena jemaah gereja ini tidak berdiri sendirian mengalami nasib malang, jadi 
korban pendeta2 yang menerapkan.........filsafat....Co Gereja, atau 
ber-business pakai "kereta"nya Tuhan yang wujutnya di dunia ini cekak oasnya 
dibilang....gereja.

Di sebelah utara Indonesia di pulau kecil yang dinamakan Singapura , ada 
seorang pendeta yang menerapkan...sistim...Co Gereja oleh Pendeta Kong Hee, dan 
kejadian baru saja tahun lalu.  Para jemaah-nya di buntungi, di ringsek 
koceknya sebesar S $50,- million.

Disebelah utara dikit di Korea, juga terjadi ...sistim ...Co Gereja yang di 
lakukan oleh Pendeta David Yonggi Cho ditahun 2011. Koceknya para jemaah 
kebobolan sebanyak US $ 20 million.

Belum kalau kita sambangin kejadian2 semacam diatas, dimana para pendeta selain 
reputasi, moral bobrok terumbar di masyarakat luas kita bisa mengalaminya di 
negara dedengkotnya kebobrokan theologi yang di kotori hanya /demi duit dengan 
segala embel2-an nya korupsi dan penyelewengan/perkosaan seksuil.

Sejarah mencatat penyelewengan ini sejak tahun '20 (1920-an) dengan peristiwa 
pendeta Aimee Mcpherson. Selain korupsi juga secara sembunyi2 pendeta wanita 
ini ngumpulin 3..."pistol nganggur ". Achirnya mati secara memalukan  karena 
sakit ginjal karena getol makan candu.

Kemudian ada pertengkaran antar pendeta -atau perang saudara,  antara Jimmy 
Swaggart melawan Pendeta Marvin Jim dan Tammy Bakker. Achirnya Jimmy Swaggart  
yang nuduh2 lawan-nya sering selingkuh, ketahuan suatu saat dia sendiri jagoan 
main pistol. Terachir ketangkap basah didalam mobil dengan seorang pelacur.

Kadang aku seorang atheist ngak habis mengerti, begitu banyak contoh2 dalam 
sejarah dimana banyak telah jatuh korban karena ulah para pendeta gadungan. 
Tapi anehnya tetap saja banyak jemaah yang kena tipuan ala ...Co Gereja. 
Nasehatku sebagai seorang atheist....apa-apa yang kedengaran-nya muluk2 dan 
bagus2, si atheist akan bilang dalam hati....ini adalah....bull.......Jadi boso 
Linggis-an-nya.....kalau apa2 itu...."too good to be true"...maka jangan 
percaya, tentu ini cuman.....bull... saja, as simple as that!

Harry Adinegara

________________________________


Sent from Michael's iPad 
 
Subject:Fwd: Cabut, Gelar Pendeta Alex

>
>--
> 
>> 
>>
>>Cabut, Gelar Pendeta Alex
>>
>>Ancaman Hukuman Terdakwa Pencucian Uang 20 Tahun
>>
>>Senin, 18 Feb 2013 | 08:14 WIB
>>
>>
>>
>>
>>SURABAYA (Surabaya Pagi) Minggu kemarin (17/2), dua advokat yang menjadi 
>>kuasa pendiri Gereja Bethany Indonesia, menyusun bukti-bukti pendukung 
>>laporan penggelapan dan pencucian uang oleh Pdt. Abraham Alex Tanusaputra dan 
>>anaknya Pdt. David Aswin Tanusaputra. Bahkan Advokat George dan Ricard telah 
>>menyusun legal opinion tentang tindak pidana pencucian uang ayah dan anak 
>>yang kini tinggal di kerajaan Abraham Alex Tanusaputra, di perumahan belakang 
>>Gereja Bethany Indonesia, Jl. Nginden Intan Timur Surabaya.
>>Modus Operandi Pencucian Uang Alex dan Aswin yang telah kami kumpulkan ada 
>>beberapa cara, tegas George, usai berdiskusi dengan beberapa professor hukum 
>>dari Unair dan Jember. Modus pertama, menempatkan uang jemaat (placement) ke 
>>dalam sistem keuangan seperti deposito, mobil mewah, tanah, rumah dan barang 
>>antik. Bisnis barang Antik dipusatkan di Bali dan dikelola oleh Aswin. 
>>Makanya setahun ini, Aswin lebih sering di Bali bersama seorang 
>>kepercayaannya, ungkap George.
>>Pembelian mobil, jelasnya, Alex membeli dua mobil Roll Roice Phantom 
>>masing-masing seharga Rp 25 miliar. Rolls Roice Phantom yang dimilki Alex, di 
>>Indonesia hanya ada dua. Yang lain dimiliki oleh Hary Tanusidibyo, pemilik 
>>MNC TV. Disamping itu juga membeli mobil Rolls Roice tipe dibawahnya (Silver) 
>>dari Andry, AJBS sebesar Rp 5 miliar. Di kerajaannya, juga berjejer berjenis 
>>merek Harlay Dav idson dengan harga persatu minimal Rp 500 juta. Jumlahnya 
>>ada 50 buah. Mobil lain yang dikoleksi Pdt Abraham Alex ada merek Jaguar, 
>>Bentley, Land cruise, Ferrary, Lanborghini, Aston Martin, dan Mercedes tipe 
>>baru. Semuanya ada nomor polisinya. Saya sampai binggung, kapan makainya. 
>>Apalagi Pdt Alex sudah tua.. apa ini bukan bagian dari pencurian uang, kata 
>>seorang pengemar mobil mewah yang pernah melihat koleksi Pdt Alex di rumahnya.
>>Menurut George, dari beberapa pengurus Gereja yang dihubungi menginformasikan 
>>Pdt Alex juga melakukan lavering atau heavy soaping. Dalam modus ini, ada 
>>indikasi memindahkan uang dari satu bank ke bank lain di Indonesia dan luar 
>>negeri. Terhadap kasus ini, George, sudah mengirim surat ke PPATK. Karena 
>>kebetulan, ia memiliki kenalan yang bertugas di PPATK. Selain itu, Pdt Alex, 
>>juga memiliki beberapa perseroan terbatas yang memutarkan dana jemaat. 
>>Diantara PTnya bernama PT Helmon, yang pengurusnya hanya dua orang yaitu Pdt 
>>Abraham Alex Tanusaputra dan Pdt David Aswin Tanusaputra. PT. Helmon 
>>melakukan ikatan jual beli tanah seluas 6.000 m2 milik Pemkot yang digunakan 
>>Stikosa AWS seharga Rp 6 miliar lebih.
>>Dokumen lain yang dikantongi advokat George adalah dana jemaat digunakan 
>>untuk ivestasi real estate, barang mewah dan perusahaan-perusahaan. 
>>Diantaranya lahan di perumahan Citraland, Bali dan Malang. Diantara lahan itu 
>>ada yang dihibahkan dan dikuasakan Abraham Alex kepada Ptd Yusac.
>>George menyatakan bahwa ancaman terhadap pelaku tindak pidana pencucian uang 
>>maksimal 20 tahun dan denda Rp 10 miliar. Selain laporan pidana, ia juga 
>>membentuk komite penyelamat Gereja Bethany dan gugatan perdata ke Pengadilan 
>>Negeri Surabaya atas seorang notaris digunakan Pdt. Abraham Alex, untuk 
>>melakukan perubahan Akte Pendirian dengan melanggar hukum. Makanya Akte 
>>perubahan yang dibuat Akte, tidak diakui kementerian agama. Jadi sampai kini 
>>badan hukum yang sah menurut hukum diakui pemerintah adalah Akte Pendirian 
>>yang menyebut Pdt Leonard adalah pendiri bersama anak Pdt. Abraham Alex yang 
>>bernama Pdt. Hanna Asti Tanusaputra.
>>Tentang organisatoris Gereja Bethany, tambah Ricard, dengan tidak diakuinya 
>>Akte Perubahan oleh Kementerian Agama, maka badan-badan yang dibentuk Pdt. 
>>Abraham Alex, juga tidak sah. Ada kecenderungan Pdt. Abraham Alex ingin 
>>dikultuskan. Masak pendeta menunjuk dirinya Dewan Rasul dan punya hak veto 
>>mutlak, Richard, mempertanyakan.
>>Guru-guru atau Pendeta Palsu
>>Seorang jemaat Gereja Bethany Indonesia, Minggu pagi menelpon redaksi harian 
>>Surabaya Pagi. Sambil mengutip Firman Al-kitab : Yudas 11-16 yang mengatakan 
>>karena penyampaian surat Yugas merupakan peringatan yang berkobar-kobar 
>>kepada guru-guru (pendeta) palsu yang masih menyebut diri Kristen namun 
>>mengajarkan ajaran sesat, sama seperti Sodom dan gomora dan kota-kota 
>>sekitarnya, yang dengan cara sama melakukan pencabulan dan mengejar kepuasan 
>>yang tidak wajar, telah menanggung siksa api kekal sebagai peringatan kepada 
>>semua orang (Yugas 7).
>>Ditambahkannya, guru-guru atau pendeta palsu ini tidak mengerti asas-asas 
>>pokok iman al-kitab (1 timotius 1;4-6) menafis alkitab berdasarkan kehendak 
>>sendiri (2 Petrus 1; 21) dan menyampaikan firman Tuhan hanya untuk memuaskan 
>>keinginan telinga pendengar demi keuntungan duniawi bukan untuk menyatakan 
>>kebenaran (1 Tim; 4:3). Kalau kelak tuduhan bahwa Pdt Abraham Alex dan Pdt 
>>David Aswin terbukti melakukan pencucian uang, maka gelar pendetanya harus 
>>dicabut. Pencabutannya karena perbuatannya telah menghujat Tuhan Allah, 
>>jemaat Bethany ini menyatakan tidak iklas, dirinya memiliki pendeta yang 
>>menggunakan persepuluhan untuk menumpuk kekayaan dan hidup mewah. N 007 
>>
>>
>>
>>Pendiri Bentuk Dewan Penyelamat Gereja Bethany
>>
>>Untuk Audit Keuangan Gereja Sekaligus Cegah Pendeta Tamak
>>
>>Senin, 18 Feb 2013 | 07:28 WIB
>>
>>Pdt Abraham Alex Tanuseputra
>>
>>
>>
>>SURABAYA (Surabaya Pagi) Para pendiri Gereja Bethany Indonesia yang disahkan 
>>oleh Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama berdasarkan Akte Pendirian No. 2 
>>oleh Notaris Winarko SH, semalam (17/2) membentuk Dewan Penyelamat Gereja 
>>Bethany Indonesia dari pengurus Gereja yang komersial dan tamak yang 
>>menggunakan aset gereja untuk menumpuk kekayaan keluarga. Pengurus gereja 
>>umumnya pendeta dengan dimotori oleh Pdt. Dr. Abraham Alex Tanusaputra dan 
>>anaknya Pdt. David Aswin Tanusaputra.
>>Dalam rapat yang dipimpin oleh pendiri Pdt Leonard Limato, M.Th, ditetapkan 
>>beberapa anggota termasuk anak kandung Pdt. Abraham Alex, yang bernama Pdt. 
>>Hanna Asti Tanusaputra. Hanna menyertai Pdt. Gunawan Sutjiutomo. Sedangkan 
>>wakil Jemaat terdiri Edwin Satria dan Kho Untung Prayitno. Komposisi ini 
>>disertai dua lawyer yang selama ini mendampingi Pdt Leonard yaitu George 
>>Handiwiyanto SE,SH, MH dan advokat muda Richard H. agar lengkap, Pdt Leo, 
>>juga melibatkan eks pemilik lahan yang kini dipakai Gedung Bethany yaitu 
>>keluarga Pdt Herman Maruto Prawiro alm, yang menunjuk KPT Jacob Hendrawan 
>>Setyabudi. Pak Herman dan Pak Jacob sebagai Owner PT Ready Indah kita 
>>libatkan, karena tanah gereja ini dari beliau-beliau. Jadi beliau tidak rela 
>>kalau hasil persepuluhan jemaat tidak digunakan untuk umat Kristen, tegas 
>>Richard, anggota Dewan termuda.
>>Goerge Handiwiyanto yang ditunjuk oleh Pdt Leonard sebagai juru bicara Dewan 
>>Penyelamat Gereja Bethany Indonesia menyatakan, Dewan ini akan menemui Dirjen 
>>Binmas Kristen Kementerian Agama di Jakarta, selain Kanwil Agama dan 
>>tokoh-tokoh pemuka agama di Indonesia. Jangan sampai tindakan segelintir 
>>pendeta merusak gereja. Kasihan Jemaat yang sudah menyumbang untuk gereja, 
>>ternyata persepuluhannya dipakai oleh pendeta untuk menumpuk kekayaan bukan 
>>untuk jemaat yang membutuhkan, karena Jemaat Bethany juga banyak yang masih 
>>miskin, ingat George.
>>Tugas utama Dewan Penyelamat Gereja Bethany Indonesia jangka pendek adalah 
>>mengundang kantor akuntan publik independent untuk mengaudit seluruh aset, 
>>iventaris dan keuangan Gereja Bethany Indonesia sejak didirikan tahun 2002. 
>>Sebagai Badan Hukum Gereja, statusnya tak beda dengan Yayasan. Tidak ada aset 
>>milik pengurus. Dan setiap tahun, laporan keuangan harus diumumkan di depan 
>>publik atau minimal dipasang di papan pengumuman Gereja agar para jemaat 
>>Bethany mengetahui jumlah aset Gereja dan penggunaannya, tambah George. 007
>>
>>
>>Pdt Abraham Alex Dilaporkan Gelapkan Dana Rp 4,7 T
>>
>>Gonjang-ganjing Pengelolaan Uang Jemaat Gereja Bethany Indonesia Nginden 
>>Intan Sudah Ramai Sejak Akhir 2007
>>
>>Sabtu, 16 Feb 2013 | 04:16 WIB
>>
>>
>>
>>SURABAYA (Surabaya Pagi) - Siapa sangka dan duga, nama besar seorang pendeta 
>>bisa dijadikan pegangan sebagai tidak ada masalah terkait keuangan. Pdt. 
>>Abraham Alex Tanuseputra, yang belakangan ini diagung-agungkan sebagai Bapak 
>>Bethany, diduga menggelapkan uang jemaat Bethany sebesar Rp 4,7 triliun. Saya 
>>sudah konsultasi sampai tingkat Mabes Polri. Dari data yang saya sampaikan ke 
>>penyidik, dugaan ke Pendeta Abraham Alex, tidak hanya penggelapan dalam 
>>Gereja, tetapi indikasi kuat pencucian uang, tegas Goerge Handiwiyanto, SE, 
>>SH, MH, usai diterima Dirserse khusus Polda Jatim, Jumat sore (15/2).
>>George memperkirakan, laporan pidana terhadap Pdt Abraham Alex, akan 
>>mengguncang masyarakat, karena terlapor adalah seorang pendeta. Uang Jamaat 
>>itu dipersembahkan untuk jalan Tuhan bukan untuk pribadi atau dibagi-bagikan 
>>ke keluarga, tegas advokat yang juga pemeluk agama Nasrani. Ia tegaskan, 
>>laporan ini untuk mengingatkan semua pihak yang mengelola keuangan jemaat, 
>>agama manapun harus amanah dan tidak digunakan untuk urusan bisnis dan 
>>keluarga. Alat bukti terkait dugaan penggelapan dan pencucian uang (money 
>>Loundry) apa sudah disiapkan?. Dengan tegas, George menjawab Saya ini 
>>mewakili hamba Tuhan yang menuntut kebenaran dan keadilan. Jadi saya tidak 
>>main-main. Apalagi dalam hukum, alat bukti harus lengkap dan akurat. Insya 
>>Allah, segera saya sampaikan secara resmi ke penyidik, tambah pria yang 
>>dikenal aktivis hiburan, olahraga dan kegiatan sosial.
>>
>>Menurut George Handiwiyanto, skandal pengelolaan keuangan Jemaat Gereja 
>>Bethany Indonesia yang berada di kawasan pemukiman Nginden Intan Timur 
>>Surabaya itu, sudah berlangsung lama. Tahun 2007 sudah muncul benih-benih tak 
>>sedap, tapi klien saya ingin menyelesaikan persuasif, sebab terkait dengan 
>>gereja dan jemaat. Tapi karena tidak ada itikad baik dari Pdt. Abraham Alex, 
>>maka dalam mencari kebenaran dan keadilan, klien saya yang juga pendeta 
>>meningkatkan ke Kementerian Agama. Tapi dalam mediasi, Pendeta Abraham Alex 
>>tidak hadir. Jadi kini saya tingkatkan ke pidana dan perdata, agar dijadikan 
>>pelajaran oleh siapa saja bahwa sepintar-pintar orang menyembunyikan 
>>kekotoran, pasti menyeruakkan aroma tak sedap, pria paruh baya ini 
>>menambahkan.
>>
>>Dijelaskan, sebelum ini, ia sudah melayangkan somasi baik kepada Pdt. Abraham 
>>Alex maupun Pdt. David Aswin Tanuseputra, yang tak lain adalah anaknya. Ini 
>>gereja kok dikelola oleh keluarganya, selain Aswin, ada anak perempuannya 
>>Hanna dan menantunya Pdt. Yusac. Diantara keluarga ini juga kabarnya gegeran 
>>soal harta gereja, Goerge menegaskan. Somasi ke Pdt Abraham Alex dilayangkan 
>>pada tanggal 16 Januari 2013 dengan nomor : 1508/Somasi/A/I/2013. Lalu somasi 
>>ke Pdt David Aswin Tanuseputra, juga tanggal 16 Januari 2003, dengan nomor : 
>>1509/Somasi/A/I/2013. Alamat Pdt Abraham dan Pdt David Aswin, di Jl. Manyar 
>>Rejo II. No. 30 Surabaya.
>>
>>Isi somasi George minta Pdt. Abraham Alex, selaku Ketua Umum Majelis Pekerja 
>>Sinode Periode 2003-2007 mempertanggungjawabkan kegiatan gereja, keuangan, 
>>inventaris dan aset. Secara organisatoris gereja, sebagai orang yang 
>>mengklaim tokoh agama mestinya Pendeta Abraham Alex menaati aturan organisasi 
>>gereja ehhh, dia malah minta diadakan akte perubahan dan kemudian membuat 
>>tata dasar dan tata tertib Gereja Bethany Indonesia. ini apa pantas disebut 
>>pemimpin agama?. Bahkan setelah itu Pendeta Abraham malah menghibahkan dan 
>>menguasakan beberapa aset gereja ke keluarganya. Itu melanggar tata dasar dan 
>>tata tertib gereja. Mestinya, sebagai pimpinan, Pendeta Abraham Alex 
>>melaporkan ke jemaah sebagai pertanggungjawaban. Apalagi menyangkut uang. 
>>uang itu kan sensitif, bisa memantik fitnah dan iri. Apalagi di kalangan 
>>jemaat beredar bahwa aset Gereja Bethany se Indonesia sudah meningkat sampai 
>>Rp 4,7 triliun. Apakah ini bukan aset yang fantastis? jelas advokat
 yang berkantor di Jl. Seruni Surabaya.
>>
>>George menyatakan secara hukum, Gereja Bethany Indonesia mendapat pengesahan 
>>sebagai badan hukum gereja, pada tanggal 17 Januari 2003. Pengesahan itu 
>>ditetapkan oleh Dirjen Bimbingan masyarakat Kristen Departemen Agama Republik 
>>Indonesia No : DJ.III/Kep/HK.00.5//5/158/2003. Pengesahan ini menindaklanjuti 
>>akte pendirian No. 2 tanggal 11 Desember 2002 di notaries Winarko, SH. atas 
>>dasar akte pendirian dan pengesahan ini, para pendiri yang dipimpin oleh Pdt. 
>>Leonard Limanto, M.Th, membentuk Sidang Raya Sinode I yang beranggotakan lima 
>>pendeta yaitu Pdt. Risal Ongkosaputra (Ketua), Pdt. Dr. Yusak Hadisiswantoro, 
>>MA (Wakil Ketua), Pdt. Zacharia Fredy Riva (Sekretaris), Pdt. Gerard Richard 
>>Yahya (Wakil Sekretaris) dan Pdt. Honny Supit Sirapanji, S.Th (Anggota). 
>>Melalui keputusan Sidang Raya Sinode I Gereja Bethany Indonesia, Pdt. DR. 
>>Abraham Alex Tanuseputra, dipilih dan dilantik sebagai Ketua Umum Majelis 
>>Pekerja Sinode Gereja Bethany Indonesia, 2003-2007.
 Pdt. Dipilih dan dilantik oleh Sidang Raya Sinode I. tetapi mengapa Pdt Alex 
tidak mau mempertanggungjawabkan. Ini yang disesalkan oleh pendiri Gereja, 
tambah George.
>>
>>Seorang pendeta Kristen kelahiran Surabaya, sambil membuka Al-kitab 
>>menyatakan Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan, sebab Tuhan 
>>akan memandang bersalah orang yang menyebut namaNya dengan sembarangan. 
>>Karena itu Gereja Bethany menerima sumbangan atau perpuluhan milik Tuhan! 
>>Kalau disalah-gunakan keuangan jemaat tsb, maka dia telah menghujat Tuhan 
>>Allahnya. Sebab saat gereja menerima sumbangan dan perpuluhan milik Tuhan 
>>Allahmu dalam penerimaannya itu mengatasnamakan Tuhan!.
>>
>>Jangan lupa uang sumbangan dan perpuluhan itu bukan milik gereja, tetapi 
>>milik Tuhan. Gereja hanya mengelolanya atas nama Tuhan. Sedangkan Tuhan 
>>itulah yang menciptakan bumi dan langit serta isinya seutuhnya qq jemaat. 
>>Karena itu, setiap jemaat yang memperoleh keuntungan dalam keuntungannya ada 
>>bagian Tuhan yaitu persepuluhan dan sumbangan diluar persepuluhan. Karena 
>>itu, uang jemaat milik Tuhan, Gereja hanya mengelola. Jadi uang jemaah bukan 
>>milik gereja, apalagi pengurus gereja kayak Pdt Abraham Alex. Karena gereja 
>>Bethany berada dalam negara Pancasila yang sila pertamanya Ketuhanan YME, 
>>maka negara berwenang mengatur gereja sepanjang tidak diatur dalam alkitab. 
>>Jadi Negara perlu tahu dibawa kemana uang-uang jemaat Bethany sekarang. Tidak 
>>salah langkah pengacara Pendeta Leonard yang karena permintaan 
>>pertanggungjawaban secara organisatoris disepelekan Pdt Abraham Alex, kini 
>>membawa ke ranah hukum .biar diadakan audit oleh akuntan publik Independent,
 ungkap pria yang kini menginjak usia 61 tahun. 
>>
>>Sementara Reno Helsamer, Humas Gereja Bethany Indonesia di Surabaya ketika 
>>dikonfirmasi Surabaya Pagi Jumat (15/2) via short message service (SMS) ke 
>>ponselnya di nomor 0811309407 tidak memberikan komentar dan menyerahkan 
>>kepada pengacaranya Soemarso, SH. Karena masalah ini sudah ada lawyernya. 
>>Jadi konfirmasi ke pak Sumarso di 0811314863 saja, balas pesan singkat Pdt. 
>>Reno kepada Surabaya Pagi.
>>
>>Dan ketika Surabaya Pagi menghubungi pengacara Soemarso, SH untuk konfirmasi 
>>dengan menanyakan beberapa pertanyaan via pesan singkat Malam pak Soemarso, 
>>saya mau konfirmasi, 1) Apa benar Pdt Abraham Alex skrng bermasalah dgn 
>>pendiri Gereja pimpinan Pdt Leonard? 2) permasalahan itu skrng dimediasi di 
>>Kantor Wilayah Kementeriaan Agama Jatim dan dalam mediasi yl, wakil Pdt 
>>Abraham Alex tidak hadir 3) bagaimana tanggapan bapak bahwa pengacara pdt 
>>Leonard akan melaporkan Pdt Abraham Alex ke kepolisian melakukan penggelapan 
>>aset jamaah Bethany sekaligus Money Loundry. 4) Pdt Leonard menilai 
>>kepimpinan Pdt Abraham Alex sejak 2007 tidak sah, karena Pdt Abraham tidak 
>>pernah melaporkan pertanggungjawaban kegiatan,keuangan dan aset jemaah kepada 
>>majelis sinode .
>>
>>Soemarso sendiri juga enggan berkomentar dengan permasalahan ini. Saya no 
>>comment. Soal permasalah ini saya kembalikan ke organisasi saja. Sebab apapun 
>>ini masalah internal, jadi lebih baik ini diselesaikan di dalam organisasi, 
>>jelas Soemarso.
>>
>>Sementara ketika akan adanya pelaporan pengacara Pdt. Leonard terhadap Pdt. 
>>Abraham Alex, Soemarso menilai itu hak dia. Sementara penggelapan apa yang 
>>dilakukan? Tidak ada itu yang disebutkan. Tapi itu hak dia, bantah Soemarso 
>>SH, Jumat malam. 007/rmc
>>
>> 
>>
>> 
>>
>>
>> 
>>
>>
>> 
>>
>>
>> 
>> 
>> 
>> 
>>  


 
-- 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke