Salam Ianya lebih tertib berbading hukuman rejam yang dilaksanakan di Afgoye
Gambar Dan Video Hukuman Rejam ke Atas Penzina Di Afgoye http://pinkturtle2.wordpress.com/2009/12/15/27487/ WAllahua3lam Wassalam Hizamri ________________________________ 'Al-Qamah bin Wail al-Khindi meriwayatkan daripada bapanya : Seorang wanita pada zaman Rasulullah SAW telah keluar bersolat ke masjid. Ia di temui oleh seorang lelaki, lalu lelaki itu telah menyelimutinya dengan kain, kemudian menunaikan hajatnya ( merogolnya ). Wanita itu menjerit. Lelaki itu melarikan diri. Seorang lelaki lain telah melalui wanita itu, lalu wanita itu menuduh lelaki tersebut melakukan kepadanya begini dan begini ( merogolnya ) Maka lelaki itu telah di tangkap oleh sekumpulan mujahirin, lalu ditanyakan kepada wanita tersebut apakah lelaki tersebut yang merogolnya. Jawab wanita tersebut : Ya, dialah orangnya. Mereka telah membawa lelaki tersebut kepada Rasul SAW, lalu Rasul SAW telah memerintahkan lelaki itu direjam. Maka bangunlah seorang lelaki yang lain mengakui perbuatannya : Ya Rasulullah, saya lah yang telah merogol perempuan tersebut. Rasul SAW telah berkata kepada perempuan tersebut : Pergilah engkau, sesungguhnya Allah SWT telah mengampunkanmu. Kemudian Rasul SAW berkata kepada lelaki yang dituduh dengan perkataan yang bagus. Dan Rasul SAW berkata kepada lelaki yang merogol itu : Hendaklah kamu di rejam. Kemudian Rasul SAW berkata : Sesungguhnya lelaki yang merogol itu telah bertaubat. Sekiranya penduduk Madinah bertaubat sepertinya, nescaya taubatnya dimaqbulkan Allah SWT. ( HR At-Termizi & Abu Daud ) Rujukan : Himpunan Hadith Sahih mengenai Hukum Hudud. ( ms 40 ) : ________________________________ Hadits shahih riwayat Muslim Daripada Barra' bin 'Azib ia berkata: Pada suatu ketika, lewat (melalui) di hadapan Nabi saw seorang yahudi yang dihitamkan mukanya dengan arang dan disebat (selaku hukuman zina baginya). Maka Rasulullah saw memanggil mereka dan berkata: Beginikah yang kamu dapati dalam kitab kamu (Taurat) tentang hukuman ke atas penzina? Mereka menjawab: Ya. Maka Rasulullah saw memanggil seorang lelaki yang tergolong pendeta mereka dan beliau bersabda: Kuharap engkau mau bersumpah dengan Allah yang telah menurunkan Taurat kepada Musa, Beginikah yang kamu dapati dalam kitab kamu (Taurat) bagi hukuman orang yang berzina? Pendeta itu menjawab: Tidak! Seandainya engkau tidak menyuruhku bersumpah dengan nama Allah, aku tidak akan mengatakan yang sebenarnya kepada engkau. Kami dapati hukuman rejam (dalam Taurat bagi orang yang berzina) tetapi zina itu banyak berlaku di kalangan pembesar-pembesar kami. Maka jika yang tertangkap itu pembesar-pembesar kami maka kami biarkan saja tetapi bila yang tertangkap itu orang yang lemah (rakyat biasa), kami tegakkan hukum sesuai dengan Taurat. Akhirnya kami bermusyawarah membicarakan hukum yang dapat kami tegakkan bagi pembesar dan rakyat biasa (yang hina) maka kami putuskan untuk menghitamkan mereka dengan arang dan menyebat mereka sebagai ganti hukuman rejam. Bersabda Rasulullah saw: Ya Allah, sesungguhnya akulah orang yang pertama-tama menghidupkan kembali perintahMu setelah mereka mematikannya.. Lalu Rasulullah saw perintahkan supaya yahudi yang melakukan zina itu dihukum dengan hukuman rejam ….. http://liveurlife-chipsey.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=updated ________________________________ HR Termizi : Umar ra berkata : Rasul SAW merejam, Abu Bakar merejam, aku pun merejam. Kalau tidak kerana tidak mahu menambah kitab Allah, tentulah aku sudah menulisnya dalam mushaf. Sesungguhnya, aku takut kaum selepasku akan menjadi KAFIR kerana tidak mendapatinya dalam kitab Allah. (Himpunan Hadith Hukum Hudud - ms 85) http://hanief.blogspot.com/2010/10/peluang-pekerjaan-di-tol-lebuhraya-duke.html ________________________________ [33.36] Dan tidaklah harus bagi orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan -apabila Allah dan RasulNya menetapkan keputusan mengenai sesuatu perkara - (tidaklah harus mereka) mempunyai hak memilih ketetapan sendiri mengenai urusan mereka. Dan sesiapa yang tidak taat kepada hukum Allah dan RasulNya maka sesungguhnya ia telah sesat dengan kesesatan yang jelas nyata. ________________________________ From: roslan mohd <mohros...@gmail.com> Brutal reality of how death sentences are carried out Iran Death penalty by stoning BY NEONLINE | MARCH 28, 2013 - 4:51PM Stoning is a brutal method of execution that is still practiced in Iran and certain countries, it is mostly used to punish adulterers, however other "crimes" may get you the death penalty as well. The following graphic shows how a stoning occurs in accordance with the Iranian Penal Code. Click To Enlarge [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/