Alex-Aan, salah satu member Atheis-Minang yang dipenjara
sudah kembali memeluk agamanya

kini, akun Facebook Atheis-Minang pun 'tutup mulut'



________________________________
 From: Bukan Pedanda <bukan.peda...@yahoo.com>


  

FYI

Kopassus Ngaku Serang Lapas Sleman, Idjon Djanbi 'Tutup Mulut'
oleh Raden Trimutia Hatta
Posted: 05/04/2013 11:18

Kopassus Ngaku Serang Lapas Sleman, Idjon Djanbi 'Tutup Mulut'
Akun Facebook Idjon Djanbi

Liputan6.com, Jakarta : Tim Investigasi TNI telah mengakui, pasukan yang 
menyerang dan menembak mati 4 tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, 
adalah 11 anggota Grup II Kopassus. Laporan Tim Investigasi TNI ini pun 
langsung mematahkan tudingan Idjon Djanbi di akun Facebook yang menyebut 
polisilah yang menyerang Lapas Sleman.

Kini, akun Facebook Idjon Djanbi pun 'tutup mulut'. Tak ada tulisan apapun 
lagi, setelah sebelumnya menuliskan 2 notes yang berisikan tudingan kepada 
polisi.

Dalam tulisan sebelumnya, secara rinci akun facebook itu membeberkan kronologi 
mulai dari terbunuhnya anggota Kopassus Serka Santoso oleh 4 tahanan yang tewas 
di Lapas Sleman itu, hingga tragedi terjadinya penyerangan Lapas.

Ia juga menunjukkan foto-foto korban bersimbah darah di dalam sel Lapas Sleman. 
Foto-foto itu menunjukkan titik-titik peluru yang menembus tubuh dan wajah 4 
tahanan serta selongsong peluru yang berserakan.

Di akhir tulisannya, ia menyatakan bahwa penyerang Lapas Sleman adalah pasukan 
Brimob Polisi terkait dua kartel narkoba di tubuh kepolisian. Kopassus 
disimpulkannya hanya sebagai kambing hitam.

Namun, tulisan itu terbantahkan setelah Tim Investigasi TNI mengakui penyerang 
Lapas Cebongan adalah anggota TNI AD dari Grup II Kopassus Kartosuro. Ketua Tim 
Investigasi Brigjen TNI Unggul Kawistoro Yudhoyono membeberkan, 11 pelaku 
penyerangan itu terdiri dari 1 eksekutor, 8 pendukung, dan 2 pelaku lainnya. 
Sebanyak 3 pelaku berasal dari daerah pelatihan Gunung Lawu.

"Eksekutor berinisial U," jelas Unggul di Jakarta, Kamis 4 April kemarin.

Sedangkan 8 pendukung lainnya, lanjut Unggul, diketahui datang dengan 
menggunakan 2 unit kendaraan yakni Avanza biru dan Suzuki APV hitam. Selain 
itu, terdapat 2 orang menggunakan 1 mobil Feroza yang berusaha mencegah usaha 
rekan-rekannya itu namun tidak berhasil.

Unggul mengungkapkan, tindakan yang dilakukan 11 anggota Kopassus itu dilandasi 
jiwa Korsa. Jiwa itu adalah untuk membela kehormatan kesatuan. "Ini roh setiap 
satuan militer," kata Unggul.

Menurutnya, jiwa Korsa itu muncul dilandasi atas peristiwa pengeroyokan dan 
pembunuhan yang dilakukan kelompok preman di wilayah Yogyakarta terhadap 
anggota Kopassus atas nama Serka Heru Santoso.

"Pembunuhan secara tragis, sadis, dan brutal itu oleh kelompok preman di DIY 
atas nama Sertu Heru Santoso, yang notabene adalah atasan langsung pelaku yang 
berjasa menyelamatkan pelaku dalam sebuah operasi dan dilatarbelakangi juga 
oleh pembacokan Sertu Sriyono, mantan anggota Kopassus yang merupakan rekan 
satu angkatan pelaku," paparnya.

Unggul juga mengungkapkan, para pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan 6 
pucuk senjata. "Terdiri dari 3 pucuk jenis AK-47 yang dibawa dari daerah 
latihan, 2 pucuk AK-47 replika, dan 1 pucuk pistol shower replika," papar 
Unggul. (Mut) 


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke