Adalah mustahil banyak imigran berdatangan ke negara aman, bila dinegaranya 
sendiri aman.
Dinegaranya sendiri tidak aman, mengakibatkan banyak yg keluar dari 
negaranya.
Imigran yg paling besar di dunia berasal dari China, dimana sejak dahulu 
situasi dan kondisi tempat tinggalnya tidak aman, sehingga banyak orang 
melakukan pencarian tempat baru yg diduga lebih aman.

Negara negara timur tengah tidak banyak yg exodus sebelum URRS rubuh, 
setelah URRS bubar, kondisi tidak aman pindah ke timur tengah dan beberapa 
negara di Afrika, sehingga exodus terjadi.

Afghanistan adalah wilayah yg tidak banyak dikenal orang, dan menjadi 
terkenal setelah Afghanistan di porak panda kan.

Lebanon bisa dibilang negara pertama yg dijadikan ajang adu domba, sehingga 
situasi dan kondisi sepertia saat ini.
Ketika Lebanon masih aman sentausa, merupakan negara wisata yg dicari turis, 
sampai sampai film 007 melakukan shooting film di Lebanon dengan pantai nya 
yg menarik.

Negara imperialis memporaporandakan bangsa dan negara yg asalnya damai 
menjadi negara yg selalu diawali dengan perang saudara.

Bilamana perlu pihak yg dibantu adalah para pemberontak semisalnya Suriah. 
Setelah Irak dimana Saddam Hussein mengucapkan bahwa transaksi minyaknya 
memakai uang bukan dollar Amerika.

Mengenai Irian, silahkan cari di banyak sumber di Internet, bagaimana hasil 
tambangnya yg sangat aduhai di ambil dengan perjanjian tidak fair, yg 
kemudian diadu domba antara masyarakat Irian tertentu dengan NKRI.
Bagaimana kontrak karya nya yg sangat tidak adil, mirip dengan Venezuela di 
era Chaves yg dengan berani merobek kontrak karya yg sangat pincang, dan 
setelah kontrak karya dirubah langsung pemerintah bisa menggratiskan biaya 
pendidikan dan pengobatan.

----- Original Message ----- 
From: "arya" <arya....@gmail.com>


> Imperialis itulah teroris sejati. Telah ada bahkan sejak member milis
> ini lair oek oek di dunia... Sejak jaman bahula itu pembunuhan takkan
> terelak krn imperialis itu hanya mikir perut sendiri.
> Apakah mereka sadar bahwa mereka lebih banyak membunuh di afghan
> dibanding meredam ketakutan mereka (yg tak ada bukti)?
> Apakah para antek2 itu sadar bahwa mereka juga telah banyak membunihi
> orang tak berdosa di tanah yg mereka duduki, di afghan dan juga di
> irak ?
>
> Teroris sejati itu menciptakan alasan yg tak masuk akal, dan terus
> menjejali dunia dgn berita yg tak jelas.
> Kita bahkan jarang melihat pengadilan atas orang yg dituduh teroris,
> kecuali bumi hangus.
> Kita memang harus menjaga kewarasan dan akal sehat utk memahami kekacauan 
> ini...
> Tanpa 2 hal itu niscaya kita akan hanyut dlm opini omong kosong...
>
>
>
>
> On 4/21/13, muskitawati <muskitaw...@yahoo.com> wrote:
>>
>>
>> Tepat sekali pendapat anda itu, kita jangan jauh2, yang dekat2 aja 
>> contohnya
>> "Papua" yang masih terus dijajah oleh imperialisme Indonesia.
>>



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke