> "ajeg" <ajegilelu@...> wrote:
> Dengan segala peralatan & pelatihan yang hebat begitu 
> tidak ada alasan Amerika gagal menangkap Osama hidup-hidup 
> untuk diseret ke pengadilan. 

Lhooo... yang mau nangkap hidup2 itu siapa ???  Obama enggak bilang mau nangkap 
hidup2, dia bilang Osama bin Laden harus dimusnahkan dan siapapun yang bisa 
memberi informasi diberi hadiah 25 juta dollar hidup atau mati.

Kenapa harus ditangkap hidup2 ???  Anda cuma ngarang2 aja, itu cuma harapan 
anda aja ya ???  Lain dari harapan si korban !!!

Kalo dia itu penjahat dari Amerika di Amerika dan warganegara Amerika tentu 
akan diusahakan untuk diadili di Amerika, UU Amerika dan UU di Indonesia atau 
UU disemua negara diseluruh dunia enggak pernah ada untuk mengadili penjahat 
dari negara lain yang berdomisili juga dinegara lain.

Jadinya bego banget tulisan anda itu bukan ???  Anda cuma diracuni keimanan 
Islam yang biadab itu saja, dimanapun juga polisi atau tentara tidak pernah 
dididik untuk menangkap penjahat hidup2, mereka semua dilatih untuk menangkap 
hidup atau mati.

Bahkan pengendara mobil di Amerika pun cuma karena salah jalan kemudian dikejar 
polisi lari enggak mau berhenti menyerahpun pasti ditembak mati.  Lain kalo 
menyerah tidak melawan, barulah dia diberi kesempatan hidup dan diberi keadilan.

Belajarlah dari AlQuran lebih dalam, dimana ada ayat alQuran yang menyatakan 
orang kafir, orang Yahudi, musuh Islam harus diadili ???  Enggak ada bukan, 
semua itu harus dipancung mati, harus dimusnahkan dari muka bumi ini.  Jadi 
Osama bin Laden itu juga berlaku hukum Islam seperti yang berlaku di Pakistant.

Ny. Muslim binti Muskitawati.













> 
> Mosok kalah sama Mangku Pastika yang dengan peralatan sederhana 
> bisa menenteng Amrozy cs ke pengadilan. 
> 
> Sebagai dungu kawakan udah pasti lu juga melahap bulat-bulat 
> dongeng bahwa yang meledakkan USS Maine di Kuba adalah tentara 
> Spanyol. 
> 
> Di mana logikanya kapal segede itu di tengah kerumunan serdadu 
> Amerika bisa diledakkan musuh? Bisa diterima kalau Amerika mengakui 
> serdadu mereka bloon & semuanya buta. 
> 
> Jadi, sangat terbuka kemungkinan 911 dst ini adalah sinyal palsu 
> untuk menghantam musuh. Persis seperti tuduhan kepada Spanyol 
> sebagai alasan AS untuk menyerbu Kuba. Atau, menuduh OBL untuk 
> menyerbu Afghanistan. Atau, isu WMD untuk menyerbu Irak. Atau, 
> berdamai dengan GAM untuk menaikkan SBY sebagai gubernur jendral 
> nekolim. 
> 
> Elu sendiri kan sering bikin sinyal palsu di sini. Cuma lu nggak tau 
> karena kelewat ungu. 
> 
> 
> --- "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@> wrote:
> 
> > Ballast Yo ini jelas orang sinting yang otaknya sudah busuk, nista 
> > lagi menjijikkan dikacau oleh ajaran agama najsi Islam yang bukan 
> > saja dungu, tapi juga buas,  kejam, keji, zalimi ganas lagi biadab.
> > 
> > Tanpa bukti, tanpa argumen yagn didasarkan kepada fakta dan logika 
> > dia sejajarakan peristiwa Boston dengan "Operation Konserve"..
> > 
> > 
> > --- Ballast Yo <yo.balast@> wrote:
> >
> > > ini salah satu contoh dalam sejarah  mengenai false flag 
> > > operation yg menjadi bukti bhw aktivitas spt ini telah 
> > > dijalankan. 
> > > pengungkapan operasi2 semacam ini sangat sulit, kecuali ada 
> > > kebocoran atau aneka kejanggalan spt di boston tsb.
> > > 
> > > ==
> > > Operation Himmler (less often known as Operation Konserve or 
> > > Operation Canned Goods) was a false flag project planned by Nazi 
> > > Germany to create the appearance of Polish aggression against 
> > > Germany, which was subsequently used by Nazi propaganda to 
> > > justify the invasion of Poland. Operation Himmler was arguably 
> > > the first act of the Second World War in Europe. 
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke