Dalam kampanye dakwah para pendukung terorist jihad Islam di Indonesia 
menyebarkan issu2 fitnah bahwa "Indonesia dijajah Amerika".  Tujuan mereka 
untuk mencari pendukung, namun ternyata fitnah itu gagal karena memang sangat 
bodoh cara2nya.

Kalo memang ada yang merasa Indonesia dijajah Amerika, bikin dong front pejuang 
kemerdekaan untuk mengusir dan memerangi penjajah itu.  Ternyata penjajah itu 
enggak ada, sehingga juga mereka yang tidak mengerti akan bergabung nantinya 
dengan front terorist Jihad Islam untuk menegakkan Syariah Islam yang dibantu 
terorist Internasional untuk menjajah Indonesia.

Semua gerakan terorist Jihad Islam di Indonesia terbukti gagal meskipun mereka 
sudah menyusup kedalam MUI, kedalam Departemen Agama, menyusup ke partai2 
Islam, tapi semuanya tidak mendapatkan dukungan dari mayoritas  Rakyat 
Indonesia secara keseluruhan.  Kampanye besar2an syariah Islam dengan dana dari 
luar negeri pun ternyata gagal mendapatkan dukungan suara dari seluruh rakyat 
Indonesia yang meskipun mayoritasnya beragama Islam tapi terbukti menolak 
Syariah Islam.

Jiwa nasionalisme rakyat Indonesia yang ditanamkan Bung Karno lebih mendominasi 
daripada ideologi Syariah Islam.

> "Kholil" <kholil@...> wrote:
> mus yg dungu kaya babi guling......
> apakah anda tidak sadar bawasannya
> kita masih di jajah umerika yg
> kaya asu buntung......kekayaan
> dikeruk..dan masih banyak lagi..

Kalo merasa dijajah, berjuanglah untuk kemerdekaan tapi bukan berjuang 
menegakkan Syariah Islam, karena menegakkan Syariah Islam itu kita namakan 
Terorist Jihad Islam bukan pejuang kemerdekaan.

Susahnya, anda itu yang betul2 dungu karena mau memerangi penjajah Amerika 
jelas enggak ada tentara Amerika disana, dan jelas enggak ada penjajahan, jelas 
Amerika bukan penjajah.

Juga enggak ada bukti2nya bahwa kekayaan dikeruk Amerika karena pemerintah 
maupun tentara Amerika punya gaji sehingga enggak perlu keruk kekayaan di 
Indonesia.  Indonesia yang ngeruk dan dijual bukan cuma ke Amerika, juga ke 
Cina, Jepang dll.

Jadi enggak ada yang bisa keruk2 kekayaan di Indonesia termasuk juga anda, 
karena kalo keruk2 gitu namanya KORUPSI dan pasti dipenjara.  Sedangkan Amerika 
juga enggak bisa ngeruk, mereka punya uang untuk beli tak perlu ngeruk.

Jadi membenci Amerika dan memfitnahnya sebagai penjajah sia2, selain enggak ada 
buktinya, juga enggak bisa mendorong orang lain agar berpendapat sama gobloknya 
dengan pendapat anda.  Jadi enggak usahlah cari2 fitnahan agar bisa menyebar 
kebencian, karena orang lain dengan gampang bisa mendapatkan informasi secara 
bebas dan terbuka.

Itulah sebabnya, Syariah Islam enggak mungkin bisa ditegakkan karena mereka 
para pendukungnya cuma orang2 yang membungkus dirinya dengan kebencian saja 
menutup kenyataan2 dari luar.  Paling tidak untuk menegakkan syariah Islam 
harus cari pendukung, harus promosi yang simpatik, jadi kalo promosinya dengan 
cara2 teror jihad, perkosa massal, menjarah ahmadiah, menjarah cina, menjarah 
syiah, lalu siapa yang bisa simpati cara promosi dakwah biadab begitu ???

Enggak mungkin bisa dapat simpati ya...  apalagi cara2 begitu sudah 
dipraktekkan ribuan tahun, ternyata belum juga menunjukkan tanda2 berhasil.  
Bahkan sesama muslimin sendiri sudah saling membunuh untuk memaksakan 
kepercayaannya yang beda2 itu.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to