> "Teddy S." <teddyr@...> wrote: > Dalam berita berikut rupanya kepahitan > hidup akibat kurang fulus telah > mengakibatkan orang-orang menjadi extrim.
Enggak benar sama sekali, para pelaku bomb Boston terbukti mendapatkan welfare dari pemerintah sehingga hidupnya serba cukup, ditambah lagi isterinya bekerja cukup dan mertuanya seorang dokter bedah, hidup dalam serba berkecukupan. Tetapi terbukti hidup berkecukupan pun tidak cukup, dia punya keimanan Islam yang merusak moralnya sehingga penghasilan isteripun diambilnya untuk membuat bomb2 dalam mencelakakan orang2 lain yang dianggapnya menentang penegakkan Syariah Islam. Pelaku bomb Boston menjadi ekstreem akibat agama Islam yang dianutnya sejak lahir yang dibrainwash kan oleh ibunya sendiri di Ceznia. Memang hidupnya pahit di Ceznia, tapi ternyata setelah mendapat dukungan fulus di Amerika, malah mencelakakan dirinya dan juga orang2 lain yang tidak berdosa. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/