Dalam kunjungan John Kerry ke Ramalah bertemu dengan Abbas untuk bertukar pikiran: Abbas: Israel belum juga mau menghentikan pembangunan pemukimannya sehingga saya enggak mungkin bisa berunding dengan Israel. Kerry: Wilayah itu resmi milik Israel karena mereka merebutnya dalam perang 1967 dari Egypt. Jadi itu hak mereka asal jangan membangun tempat pelatihan terorist. Saya (Amerika) sudah membantu Palestina untuk mendapatkan tanah untuk mendirikan negara Palestina, dan saya sudah menymbangkan milyardan dollar untuk membangun sekolah, kantor dan lain2nya, tapi uang itu anda bangun tempat latihan bomb bunuh diri dan tidak ada satupun sekolah yang anda bangun. Kemudian anda membatalkan perjanjian camp David, sehingga otomatis tanah yang rencananya diberikan kepada anda juga otomatis batal bukan lagi tanah Palestina tapi kembali milik Israel. Abbas: tapi biar gimanapun saya enggak bakalan mau berunding kalo pembangunan pemukiman Yahudi tidak dihentikan. Kerry: Israel juga sudah bilang ke saya, bahwa mereka tidak bakalan menghentikan pembangunan pemukiman diwilayah tapal batas 1967 yang syah milik mereka, apalagi belum ada yang mengakui Palestina. Abbas: kalo Israel keras kepala ngotot mau bener sendiri, saya juga enggak takut, saya menolak berunding. Kerry: jadi anda mau memilih cara apa ??? mau perang atau berunding ??? Karena dana kehidupan pemerintah dan rakyat anda semuanya dari Amerika, jadi kalo anda mau perang, saya enggak bisa bantu dana, karena Amerika cuma perantara perdamaian bukan perantara perang. Abbas: tentu saya memilih berunding karena mau perang pake apa ??? Kerry: jadi kalo memang mau berunding, jangan pake syarat2an karena Israel juga punya syarat, yaitu seluruh tapal batas 1967 tidak akan menjadi wilayah Palestina karena wilayah itu strategis dan sensitif bagi pertahanan negaranya. Tapi kalo anda serius mau berunding, maka wilayah tapal batas 1967 bisa ditukar dengan wilayah lain yaitu "swap". Jadi tapal batas 1967 adalah benteng pertahanan Israel, tidak mungkin anda minta benteng negara lain untuk anda, karena sama artinya anda mau menjajah negara tsb. Jadi usul swap ini datangnya dari pangeran Qatar, dan belum mendapatkan persetujuan dari israel, namun kalo memang anda mau berunding menerima swap ini saya akan membujuk Israel untuk menerimanya. Abbas: Oke, saya terima usul swap dari pangeran Qatar itu, dan saya siap berunding. Kerry: Masalahnya masih banyak tapi harus anda cari pemecahannya berunding dengan Israel, karena anda tidak merupakan mewakili Palestina terbukti lebih dari 90% rakyat anda pendukung Hamas sama sekali tidak mendukung anda. Karena itu kalopun berhasil berdiri, Palestina tidak boleh punya tentara karena hal itu mengancam keamanan Israel. Ini sudah keputusan saya dan Israel. Jadi pilihan anda tidak banyak cuma satu dari dua pilihan, mau Palestina berdiri, atau lupakanlah mimpi itu. Abbas: baiklah, saya setuju semuanya usul pangeran Qatar, lanjutannya nanti saya berembuk dulu dengan Netanyahu. Daripada enggak dapat pisang, gedebong pisang juga enak rasanya kalo lagi kelaparan begini. Terima kasih mas Kerry... semoga Palestina segera berdiri sehingga saya bisa memperluas istana saya dan bisa mengundang anda makan mie bakso ....walaikum salam !!!! Kerry: goood... thank you...!!!
[Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
