--- In proletar@yahoogroups.com, "Bukan Pedanda" <bukan.pedanda@...> wrote:
>
> 
> 
> Karena para anggota FBTF (Front Bangsat Tukang Fitnah) yang Islami sudah pada 
> keleleran dan beberapa orang diantara mereka sudah ngacir atau bersiap-siap 
> buat ngacir sembari kaing kaing kayak anjing budug kena pentung saya usulkan 
> agar kita buka beberapa topik yang menurut saya layak urgent dibicarakan..
> 
> Pertama soal Pancasila..
> 
> Pendapat saya..
> 
> Pancasila itu adalah ideologi fascis yang sayangnya didukung oleh berbagai 
> gereja dan instansi Nasrani, sembari mereka melanggar pemahaman ajaran agama 
> mereka sendiri yang memisahkan urusan agama dari urusan negara: Reditte Deo 
> dei, caesar
> caesari.
> 
> Kedua soal serdadu.
> 
> Saya yakin bahwa serdadu itu sudah nggak ada gunanya, dan berita yang kita 
> ikuti juga makin menunjukkkan bahwa perang antara negara itu sudah bukan 
> zamannya lagi,  saat begitu banyak lembaga internasional yang sudah ada yang 
> bisa dipakai untuk menyelesaikan perselisihan antara negara.
> 
> Yang masih demen saling berbunuhan dan ngaco itu sekarang ini terutama orang 
> Islam.
> 
> Jelasnya: serdadu itu sekarang ini cuman biang petaka.
>  
> Dan ngabisin duit.
> 
> Jadi perlu kita pikirkan bersama cara untuk mengingatkan orang Indonesia 
> bahwa sudah saatnya Indonesia itu dinyatakan bebas militer - militer yang 
> selama ini juga cuma membawa petaka di Indonesia.
> 


Militer indonesia sudah jelas lebih berguna daripada dibandingkan dengan anda 
yang menjadi benalu cuman ngabisin duit orang lain dan doing nothing.

Militer indonresia jelas tidak membawa petaka seperti anda yang membawa petaka 
sial dangkalan buat orang tua anda.

Orang tua anda udah cape2 mendidik dan membesarkan supaya menjadi orang yang 
bener dan berguna, eh.. anda malahan hidupnya blangsak menjadi junkie dan 
alkoholik.  Kesian....



> Lalu, tentu saja ada masaalah korupsi, masalah pelanggaran hak-hak azasi 
> manusia..
> 
> Atau malapetaka yang melanda Indonesia: sepakbola yang diributkan oleh begitu 
> banyak orang Indonesia, hingga mereka lupa masaalah yang mestinya mereka 
> risaukan, yang mestinya mereka urus.
> 
> Tapi tentu saja ini sekedar usul dan topik yang saya usulkan ini juga tidak 
> menghalangi kita untuk membicarakan topik lain yang juga urgent dibicarakan.
> 
> Kalau perlu kita undang kenalan masing-masing kita untuk ikut berdiskusi 
> kesini.
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to