"terduga terorist" adalah istilah hukum, bukan arti sebenarnya.  Karena ilmu 
hukum menetapkan prosedure bahwa tertuduh sebelum diputus hakim disebut sebagai 
"tersangka", tapi itu cuma istilah hukum saja untuk digunakan dipengadilan agar 
jury tidak terpengaruh.  Tapi pengadilan di Indonesia tidak memakai system jury 
sehingga istilah tsb tidak berlaku.

Namun antara pengadilan dan kepolisian tentunya mempunyai prosedure dan 
istilah2 yang berbeda, maka pelaku kejahatan tidak lagi disebut tersangka tapi 
disebut "pelanggar", Jadi semua yang ditangkap karena melanggar dan polisi 
punya bukti2 untuk hal itu yang harus diserahkan ke pengdilan.

Jadi di kepolisian sudah menjadi tertuduh, tapi di pengadilan karena prosesnya 
belakangan maka masih disebut "tersangka".

Tapi sekali lagi, hal itu hanyalah istilah saja yang tidak berlaku bagi media 
atau bagi komentator2 dari surat kabar atau majalah.

Ny. Muslim binti Muskitawati.












--- In proletar@yahoogroups.com, Tawangalun <tawangalun@...> wrote:
>
> Korban BOM bunuh diri juga melanggar HAM
> 
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Kholil <kholil@...>
> Date: 2013/5/17
> Subject: Re: Fwd: [Indonesia-Rising] berita tentang Teroris di negara
> mayoritas Islam Indo tidak pernah habis
> To: indonesia-ris...@yahoogroups.com
> 
> 
> **
> 
> 
> **
> ITU MELANGGAR HAM LAH BU...
> 
> HAM HAM HAM SENJATA YAHUDI...CUIH...CUIH
> 
> ----- Original Message -----
> *From:* micha_budi@...
> *To:* indonesia-ris...@yahoogroups.com
> *Sent:* Friday, May 17, 2013 10:52 AM
> *Subject:* Re: Fwd: [Indonesia-Rising] berita tentang Teroris di negara
> mayoritas Islam Indo tidak pernah habis
> 
> 
> 
> Saya kira Densus 88 pasti mempunyai data yang akurat, karena hal ini telah
> dibuktikan dengan tertangkapnya Amrozy Cs beberapa tahun yang lalu..masih
> ingat.
> 
> Jadi biasa awalnya terduga , dengan bukti2 akan jadi tersangka..
> 
> Apakah harus ada korban dibom dulu baru pelakunya di tangkap....
> ------------------------------
> *From: *Lasma siregar <las032002@...>
> *Sender: *indonesia-ris...@yahoogroups.com
> *Date: *Thu, 16 May 2013 20:45:27 -0700 (PDT)
> *To: *indonesia-ris...@yahoogroups.com<indonesia-ris...@yahoogroups.com>
> *ReplyTo: *indonesia-ris...@yahoogroups.com
> *Subject: *Re: Fwd: [Indonesia-Rising] berita tentang Teroris di negara
> mayoritas Islam Indo tidak pernah habis
> 
> 
> 
>  Jaman Soeharto (koruptor) yang jelas sekali koruptor tak pernah disebut
> 'terduga koruptor' lantas ditahan/kekayaan disita/etc!
> 
> Kalau ada yang hanya kebetulan 'janggut-janggutan/jubah/turban/etc'
> sudah bisa ditahan karena ada kemungkinan anak buahnya Osama!
> 
> Baru ada 'kemungkinan' sudah diputuskan 'ini dia teroris', kalau melarikan
> diri dan ditembak mati, penembak bisa ngaku dia bela diri!
> Bagaimana kita ini kok jadi begini? Please explain!
> 
> *i*
> Las
> 
>   *From:* Tawangalun <tawangalun@...>
> *To:* indonesia-ris...@yahoogroups.com; islam-kris...@yahoogroups.com;
> mediac...@yahoogroups.com; proletar@yahoogroups.com; Ballast Yo <
> yo.balast@...>; hendrikus sukiman <hendrikus.sukiman@...>;
> Priatna <priatnadimas@...>
> *Sent:* Friday, 17 May 2013 1:07 PM
> *Subject:* Fwd: [Indonesia-Rising] berita tentang Teroris di negara
> mayoritas Islam Indo tidak pernah habis
> 
> 
> Selama ini Densus 88 langsung tembak mati loh meskipun masih disebut
> terduga.
> Ormas Islam diam saja tuh pejuang Islam lansung dipateni Densus 88 dan
> Amerika tersenyum sipu mendengar berita tertembaknya pejuang Islam Indo
> 
> ---------- Forwarded message ----------
> From: *Lasma siregar* <las032002@...>
> Date: 2013/5/17
> Subject: Re: [Indonesia-Rising] berita tentang Teroris di negara mayoritas
> Islam Indo tidak pernah habis
> To: "indonesia-ris...@yahoogroups.com" <indonesia-ris...@yahoogroups.com>
> 
> 
> **
> 
>   Terduga teroris = Ada kemungkinan dirinya teroris!
> Jadi baru dikira/diduga (disangka) belum bisa disebut 'teroris'!
> 
> Kalau terlalu cepat dicap 'teroris' dan kemudian terbukti bukan,
> lantas bagaimana? Nama baik yang rusak, salah siapa?
> 
> *i*
> Las
> 
>   *From:* Tawangalun <tawangalun@...>
> *To:* indonesia-ris...@yahoogroups.com; islam-kris...@yahoogroups.com;
> mediac...@yahoogroups.com; proletar@yahoogroups.com; Ballast Yo <
> yo.balast@...>; hendrikus sukiman <hendrikus.sukiman@...>;
> Priatna <priatnadimas@...>
> *Sent:* Thursday, 16 May 2013 3:37 PM
> *Subject:* [Indonesia-Rising] berita tentang Teroris di negara mayoritas
> Islam Indo tidak pernah habis
> 
> 
> Densus Tangkap 2 Terduga Teroris di Solo
> 
> Densus 88 menangkap dua orang terkait dugaan tindak teroris di sebuah rumah
> kontrakan di Kampung Losari RT 5 RW 3 Kelurahan Semanggi, Pasarkliwon,
> Solo. Penangkapan keduanya terkait dengan Nuaim, seorang warga Solo yang
> telah ditangkap dua hari sebelumnya.
> 
> Humas Polresta Surakarta, AKP Sisraniwati, mengatakan dua orang yang
> ditangkap itu adalah Ibrahim Sungkar dan David. "Keduanya ditangkap tadi
> pagi. Penangkapan ini pengembangan dari penangkapan Nuaim di Kelurahan
> Joyotakan, Solo, dua hari lalu," ujar Sisraniwati kepada wartawan di lokasi
> penangkapan, Kamis (16/5/2013).
> 
> Saat ini tim Densus dan Inafis Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan
> intensif di rumah yang dikontrak oleh Ibrahim tersebut. Sisraniwati
> mengatakan di rumah tersebut ditemukan bubuk potasium dan 10 golok. Namun
> informasi tidak resmi menyebutkan yang ditemukan adalah 6 pedang, 1 pisau
> daging, 3 baterai HP.
> 
> Potasium itu ditemukan dalam kaleng cat ukuran 25 kg dan dikubur di halaman
> belakang rumah lalu ditutup kain terpal. Disebutkan potasium itu milik
> Ibrahim, sedangkan yang mengubur adalah David.
> 
> Ketua RT setempat, Agus Sumarwayan, mengatakan, Ibrahim mengontrak rumah
> tersebut sejak 2007 bersama istri dan seorang putrinya, namun tidak pernah
> mengikuti acara warga. Ibrahim beternak kambing di rumah tersebut.
> Sedangkan ketua RT tidak mengenal David karena tidak tinggal di tempat
> tersebut.
> 
> -- 
> "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat
> daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
> dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada
> Allah)".*(QS.3:45)*
> 
>  *YESAYA 28:16*
> 16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan
> sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru
> yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
> 
> 
> 
> 
> 
> -- 
> "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat
> daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
> dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada
> Allah)".*(QS.3:45)*
> 
>  *YESAYA 28:16*
> 16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan
> sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru
> yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> -- 
> "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat
> daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
> dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada
> Allah)".*(QS.3:45)*
> 
> *YESAYA 28:16*
> 16 sebab itu beginilah Firman TUHAN ALLAH: "Sesungguhnya, AKU meletakkan
> sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru
> yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke